{"title":"为 2023 年 \"DIMAS DIAJENG KOTA YOGYAKARTA \"活动的参与者提供爪哇语演讲技能培训","authors":"Zuly Qurniawati","doi":"10.52266/taroa.v3i1.1836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemilihan Dhimas Diajeng yang ada di Kota Yogyakarta, menjadi ajang rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan yang dilaksanakan di bawah naungan Dinas Pariwisata ini bertujuan untuk memberikan persuasi kepada generasi muda terhadap pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya. Tujuan ini tentu tidak terlepas dari keterampilan berkomunikasi yang baik bagi para peserta. Sebagai “duta” dari Kota Yogyakarta, salah satu bahasa yang perlu dikuasai dalam keterampilan komunikasi pada ajang tersebut adalah bahasa Jawa. Sebagaimana fakta yang ada di lapangan, penggunaan bahasa Jawa dalam acara seremonial maupun kegiatan tertentu masih kurang tepat penggunaannya. Meski bukan hal yang asing dalam keseharian, namun tingkatan bahasa pada bahasa Jawa juga mulai kurang diperhatikan. Hal ini menjadi dasar pentingnya memberikan pembekalan keterampilan khususnya dalam pidato berbahasa Jawa bagi peserta Dhimas Diajeng Kota Yogyakarta tahun 2023. Peserta Dhimas Diajeng dalam perjalanan dinasnya akan aktif pada berbagai kegiatan di masyarakat, sehingga pelatihan ini memiliki tujuan untuk memberikan bekal keterampilan menggunakan bahasa Jawa yang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan keterampilan ini yakni ceramah dan praktk. Luaran yang diharapkan setelah pelatihan dilaksanakan adalah kegiatan berjalan dengan lancar, memotivasi peserta pelatihan agar memiliki keterampilan berpidato dalam bahasa Jawa yang baik.","PeriodicalId":236961,"journal":{"name":"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"11 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBEKALAN KETERAMPILAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI PESERTA DIMAS DIAJENG KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023\",\"authors\":\"Zuly Qurniawati\",\"doi\":\"10.52266/taroa.v3i1.1836\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemilihan Dhimas Diajeng yang ada di Kota Yogyakarta, menjadi ajang rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan yang dilaksanakan di bawah naungan Dinas Pariwisata ini bertujuan untuk memberikan persuasi kepada generasi muda terhadap pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya. Tujuan ini tentu tidak terlepas dari keterampilan berkomunikasi yang baik bagi para peserta. Sebagai “duta” dari Kota Yogyakarta, salah satu bahasa yang perlu dikuasai dalam keterampilan komunikasi pada ajang tersebut adalah bahasa Jawa. Sebagaimana fakta yang ada di lapangan, penggunaan bahasa Jawa dalam acara seremonial maupun kegiatan tertentu masih kurang tepat penggunaannya. Meski bukan hal yang asing dalam keseharian, namun tingkatan bahasa pada bahasa Jawa juga mulai kurang diperhatikan. Hal ini menjadi dasar pentingnya memberikan pembekalan keterampilan khususnya dalam pidato berbahasa Jawa bagi peserta Dhimas Diajeng Kota Yogyakarta tahun 2023. Peserta Dhimas Diajeng dalam perjalanan dinasnya akan aktif pada berbagai kegiatan di masyarakat, sehingga pelatihan ini memiliki tujuan untuk memberikan bekal keterampilan menggunakan bahasa Jawa yang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan keterampilan ini yakni ceramah dan praktk. Luaran yang diharapkan setelah pelatihan dilaksanakan adalah kegiatan berjalan dengan lancar, memotivasi peserta pelatihan agar memiliki keterampilan berpidato dalam bahasa Jawa yang baik.\",\"PeriodicalId\":236961,\"journal\":{\"name\":\"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"11 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52266/taroa.v3i1.1836\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52266/taroa.v3i1.1836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBEKALAN KETERAMPILAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI PESERTA DIMAS DIAJENG KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023
Pemilihan Dhimas Diajeng yang ada di Kota Yogyakarta, menjadi ajang rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan yang dilaksanakan di bawah naungan Dinas Pariwisata ini bertujuan untuk memberikan persuasi kepada generasi muda terhadap pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya. Tujuan ini tentu tidak terlepas dari keterampilan berkomunikasi yang baik bagi para peserta. Sebagai “duta” dari Kota Yogyakarta, salah satu bahasa yang perlu dikuasai dalam keterampilan komunikasi pada ajang tersebut adalah bahasa Jawa. Sebagaimana fakta yang ada di lapangan, penggunaan bahasa Jawa dalam acara seremonial maupun kegiatan tertentu masih kurang tepat penggunaannya. Meski bukan hal yang asing dalam keseharian, namun tingkatan bahasa pada bahasa Jawa juga mulai kurang diperhatikan. Hal ini menjadi dasar pentingnya memberikan pembekalan keterampilan khususnya dalam pidato berbahasa Jawa bagi peserta Dhimas Diajeng Kota Yogyakarta tahun 2023. Peserta Dhimas Diajeng dalam perjalanan dinasnya akan aktif pada berbagai kegiatan di masyarakat, sehingga pelatihan ini memiliki tujuan untuk memberikan bekal keterampilan menggunakan bahasa Jawa yang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan keterampilan ini yakni ceramah dan praktk. Luaran yang diharapkan setelah pelatihan dilaksanakan adalah kegiatan berjalan dengan lancar, memotivasi peserta pelatihan agar memiliki keterampilan berpidato dalam bahasa Jawa yang baik.