产后母亲抑郁的风险因素

Zaujatul - Amna, Maya Khairani
{"title":"产后母亲抑郁的风险因素","authors":"Zaujatul - Amna, Maya Khairani","doi":"10.24156/jikk.2024.17.1.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persalinan membawa berbagai perubahan yang dapat menyebabkan perempuan rentan mengalami depresi pascabersalin. Hal ini tidak hanya berdampak pada ibu tetapi juga pada individu lainnya seperti anak yang baru saja dilahirkan, anak lainnya, pasangan, bahkan anggota keluarga lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko psikologis depresi pascabersalin. Pengumpulan data dilakukan melalui survei sejak April-September 2022 pada ibu pascabersalin yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Instrumen pengumpulan data berupa Alat Asesmen Ibu Postpartum (ASIP), Multidimensional of Perceived Social Support (MPSS), dan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang diberikan kepada 359 sampel penelitian dengan kriteria perempuan berusia 18-40 tahun,  pascamelahirkan dengan rentang waktu 4 minggu hingga 1 tahun, dan tidak pernah didiagnosis mengalami gangguan mental oleh profesional. Hasil analisis menunjukkan bahwa regulasi emosi, kepuasan pernikahan, dan dukungan sosial menjadi faktor risiko depresi pascabersalin dalam penelitian ini. Sementara itu, lebih dari sepertiga ibu pascabersalin mengalami depresi kategori ringan (34,2%), sedangkan yang lainnya mengalami depresi kategori sedang (19,8%), bahkan depresi berat (5,6%). Implikasi penelitian terhadap faktor risiko depresi dibahas lebih lanjut dalam artikel ini","PeriodicalId":56221,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","volume":"95 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR RISIKO DEPRESI PADA IBU PASCABERSALIN\",\"authors\":\"Zaujatul - Amna, Maya Khairani\",\"doi\":\"10.24156/jikk.2024.17.1.28\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Persalinan membawa berbagai perubahan yang dapat menyebabkan perempuan rentan mengalami depresi pascabersalin. Hal ini tidak hanya berdampak pada ibu tetapi juga pada individu lainnya seperti anak yang baru saja dilahirkan, anak lainnya, pasangan, bahkan anggota keluarga lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko psikologis depresi pascabersalin. Pengumpulan data dilakukan melalui survei sejak April-September 2022 pada ibu pascabersalin yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Instrumen pengumpulan data berupa Alat Asesmen Ibu Postpartum (ASIP), Multidimensional of Perceived Social Support (MPSS), dan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang diberikan kepada 359 sampel penelitian dengan kriteria perempuan berusia 18-40 tahun,  pascamelahirkan dengan rentang waktu 4 minggu hingga 1 tahun, dan tidak pernah didiagnosis mengalami gangguan mental oleh profesional. Hasil analisis menunjukkan bahwa regulasi emosi, kepuasan pernikahan, dan dukungan sosial menjadi faktor risiko depresi pascabersalin dalam penelitian ini. Sementara itu, lebih dari sepertiga ibu pascabersalin mengalami depresi kategori ringan (34,2%), sedangkan yang lainnya mengalami depresi kategori sedang (19,8%), bahkan depresi berat (5,6%). Implikasi penelitian terhadap faktor risiko depresi dibahas lebih lanjut dalam artikel ini\",\"PeriodicalId\":56221,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"volume\":\"95 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24156/jikk.2024.17.1.28\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24156/jikk.2024.17.1.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

分娩会带来各种变化,使妇女容易患上产后抑郁症。这不仅会影响产妇,还会影响其他个体,如新生儿、其他孩子、配偶甚至其他家庭成员。本研究旨在确定产后抑郁症的心理风险因素。数据收集是通过方便抽样技术于 2022 年 4 月至 9 月对产后母亲进行的调查进行的。数据收集工具包括产后母亲评估工具(ASIP)、感知社会支持多维度(MPSS)和爱丁堡产后抑郁量表(EPDS),调查对象为359名研究样本,标准为年龄18-40岁、产后4周至1年、从未被专业人员诊断为精神障碍的女性。分析结果显示,情绪调节、婚姻满意度和社会支持是该研究中产后抑郁的风险因素。与此同时,超过三分之一的产后母亲经历过轻度抑郁(34.2%),而其他人则经历过中度抑郁(19.8%),甚至重度抑郁(5.6%)。本文将进一步讨论该研究对抑郁症风险因素的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
FAKTOR-FAKTOR RISIKO DEPRESI PADA IBU PASCABERSALIN
Persalinan membawa berbagai perubahan yang dapat menyebabkan perempuan rentan mengalami depresi pascabersalin. Hal ini tidak hanya berdampak pada ibu tetapi juga pada individu lainnya seperti anak yang baru saja dilahirkan, anak lainnya, pasangan, bahkan anggota keluarga lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko psikologis depresi pascabersalin. Pengumpulan data dilakukan melalui survei sejak April-September 2022 pada ibu pascabersalin yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Instrumen pengumpulan data berupa Alat Asesmen Ibu Postpartum (ASIP), Multidimensional of Perceived Social Support (MPSS), dan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang diberikan kepada 359 sampel penelitian dengan kriteria perempuan berusia 18-40 tahun,  pascamelahirkan dengan rentang waktu 4 minggu hingga 1 tahun, dan tidak pernah didiagnosis mengalami gangguan mental oleh profesional. Hasil analisis menunjukkan bahwa regulasi emosi, kepuasan pernikahan, dan dukungan sosial menjadi faktor risiko depresi pascabersalin dalam penelitian ini. Sementara itu, lebih dari sepertiga ibu pascabersalin mengalami depresi kategori ringan (34,2%), sedangkan yang lainnya mengalami depresi kategori sedang (19,8%), bahkan depresi berat (5,6%). Implikasi penelitian terhadap faktor risiko depresi dibahas lebih lanjut dalam artikel ini
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信