加布里埃尔-赛义德-雷诺兹关于《古兰经》颂经概念的认识论思想

Haiva Satriana Zahrah
{"title":"加布里埃尔-赛义德-雷诺兹关于《古兰经》颂经概念的认识论思想","authors":"Haiva Satriana Zahrah","doi":"10.21009/jsq.20.1.03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini mencoba melihat epistemologi pemikiran Reynolds yang menggagas konsep homili untuk membaca (memahami) Al-Qur’an. Reynolds melakukan formulasi baru dalam melihat pola keterhubungan antar teks dan mencoba mematahkan argumentasi yang menganggap Al-Qur’an sebagai teks imitasi dari tradisi Yahudi dan Kristen. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan konsep homili yang digagas Reynolds, kemudian meninjau epistemologi pemikirannya dan menjelaskan implikasi konsep tersebut. Penelitian ini merupakan studi kualitatif berupa studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan buku the Qur’an and its Biblical Subtext sebagai sumber data primer dan  menggunakan pendekatan hermeneutika teoritis sebagai pisau analisis dalam mengkaji buku tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an dengan teks-teks pra-Quranic  memiliki genre  sastra yang berbeda, di sisi lain Al-Qur’an memiliki sifat homili dalam mengembangkan nilai-nilai religiusnya. Konsep homili ini membawa konsekuensi metodologis untuk membaca atau menafsirkan Al-Qur’an dengan teks-teks sebelumnya yiatu Alkitab apokrifa dan karya eksegesis Yahudi dan Kristen. Secara metodologis, Reynolds menggunakan teori aludding dan menggunakan pendekatan sastra. Konsep homili berimplikasi pada penilaian terhadap Alkitab agar mencurigainya secara buta dan penggunaan Alkitab sebagai sumber atau rujukan dapat menjadi alternatif dalam memahami Al-Qur’an.","PeriodicalId":103710,"journal":{"name":"Jurnal Studi Al-Qur'an","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Epistemologi Pemikiran Gabriel Said Reynolds tentang Konsep Homili Al-Qur’an\",\"authors\":\"Haiva Satriana Zahrah\",\"doi\":\"10.21009/jsq.20.1.03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi ini mencoba melihat epistemologi pemikiran Reynolds yang menggagas konsep homili untuk membaca (memahami) Al-Qur’an. Reynolds melakukan formulasi baru dalam melihat pola keterhubungan antar teks dan mencoba mematahkan argumentasi yang menganggap Al-Qur’an sebagai teks imitasi dari tradisi Yahudi dan Kristen. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan konsep homili yang digagas Reynolds, kemudian meninjau epistemologi pemikirannya dan menjelaskan implikasi konsep tersebut. Penelitian ini merupakan studi kualitatif berupa studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan buku the Qur’an and its Biblical Subtext sebagai sumber data primer dan  menggunakan pendekatan hermeneutika teoritis sebagai pisau analisis dalam mengkaji buku tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an dengan teks-teks pra-Quranic  memiliki genre  sastra yang berbeda, di sisi lain Al-Qur’an memiliki sifat homili dalam mengembangkan nilai-nilai religiusnya. Konsep homili ini membawa konsekuensi metodologis untuk membaca atau menafsirkan Al-Qur’an dengan teks-teks sebelumnya yiatu Alkitab apokrifa dan karya eksegesis Yahudi dan Kristen. Secara metodologis, Reynolds menggunakan teori aludding dan menggunakan pendekatan sastra. Konsep homili berimplikasi pada penilaian terhadap Alkitab agar mencurigainya secara buta dan penggunaan Alkitab sebagai sumber atau rujukan dapat menjadi alternatif dalam memahami Al-Qur’an.\",\"PeriodicalId\":103710,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Studi Al-Qur'an\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Studi Al-Qur'an\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/jsq.20.1.03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Al-Qur'an","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jsq.20.1.03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究试图探讨雷诺兹思想中的认识论,他提出了阅读(理解)《古兰经》的颂词概念。雷诺兹对文本之间的联系模式做出了新的表述,并试图打破将《古兰经》视为模仿犹太教和基督教传统的文本的论点。本研究的目的是描述雷诺兹提出的 "讲道 "概念,然后回顾其思想的认识论,并解释这一概念的含义。本研究是一项图书馆研究形式的定性研究,以《古兰经及其圣经潜台词》一书为主要数据来源,以理论诠释学方法为分析刀,对该书进行评述。研究结果表明,《古兰经》与《古兰经》之前的文本具有不同的文学体裁,另一方面,《古兰经》在阐释其宗教价值观时具有说教的性质。这种说教的概念对阅读或解释《古兰经》与早期文本(即启示录《圣经》以及犹太教和基督教的注释作品)具有方法论上的影响。在方法论上,雷诺兹使用了 "同课异构 "理论,并采用了文学方法。颂赞的概念对评估《圣经》以盲目怀疑《圣经》有影响,将《圣经》作为资料来源或参考资料可以成为理解《古兰经》的另一种选择。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Epistemologi Pemikiran Gabriel Said Reynolds tentang Konsep Homili Al-Qur’an
Studi ini mencoba melihat epistemologi pemikiran Reynolds yang menggagas konsep homili untuk membaca (memahami) Al-Qur’an. Reynolds melakukan formulasi baru dalam melihat pola keterhubungan antar teks dan mencoba mematahkan argumentasi yang menganggap Al-Qur’an sebagai teks imitasi dari tradisi Yahudi dan Kristen. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan konsep homili yang digagas Reynolds, kemudian meninjau epistemologi pemikirannya dan menjelaskan implikasi konsep tersebut. Penelitian ini merupakan studi kualitatif berupa studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan buku the Qur’an and its Biblical Subtext sebagai sumber data primer dan  menggunakan pendekatan hermeneutika teoritis sebagai pisau analisis dalam mengkaji buku tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an dengan teks-teks pra-Quranic  memiliki genre  sastra yang berbeda, di sisi lain Al-Qur’an memiliki sifat homili dalam mengembangkan nilai-nilai religiusnya. Konsep homili ini membawa konsekuensi metodologis untuk membaca atau menafsirkan Al-Qur’an dengan teks-teks sebelumnya yiatu Alkitab apokrifa dan karya eksegesis Yahudi dan Kristen. Secara metodologis, Reynolds menggunakan teori aludding dan menggunakan pendekatan sastra. Konsep homili berimplikasi pada penilaian terhadap Alkitab agar mencurigainya secara buta dan penggunaan Alkitab sebagai sumber atau rujukan dapat menjadi alternatif dalam memahami Al-Qur’an.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信