2013-2022年期间资本充足率、外债存续期和银行资本收益率对巴塞尔银行(BCA Syariah)国民储蓄基金的影响

Yasni Gustini, Ima Amaliah
{"title":"2013-2022年期间资本充足率、外债存续期和银行资本收益率对巴塞尔银行(BCA Syariah)国民储蓄基金的影响","authors":"Yasni Gustini, Ima Amaliah","doi":"10.29313/bcses.v4i1.11554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. NPF (Non-Performing Financing) is a ratio of non-performing financing that shows the proportion of non-performing financing to total financing disbursed by Islamic banking. The aspects that cause non-performing financing can be factors from the bank, customers, and parties outside the bank. The aspects that come from the bank are Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Operating Costs to Operating Income (BOPO). Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) Is there a relationship between CAR to NPF? (2) Is there a relationship between FDR to NPF? (3) Is there a relationship between BOPO to NPF. Researchers used a descriptive analysis technique method using a quantitative approach. The population selected in this study was BCA Syariah in 2013-2022. With the sampling technique, namely Purposive Sampling obtained from the annual report of BCA Syariah. The data collection techniques used in this research are documentation and literature study. The data analysis technique used in this research is the Rank Spearman correlation analysis technique. The results of this study are: There is a positive relationship between CAR and BOPO to NPF with non-performing financing which is in the strong/high category and between FDR to NPF with non-performing financing which is in the low category. \nAbstrak. NPF (Non-Performing Financing) merupakan rasio pembiayaan bermasalah yang menunjukkan proporsi pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah. Aspek-aspek yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah bisa faktor dari bank, nasabah, dan pihak diluar bank. Adapun aspek yang berasal dari bank adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Apakah terdapat hubungan antara CAR terhadap NPF? (2) Apakah terdapat hubungan antara FDR terhadap NPF? (3) Apakah terdapat hubungan antara BOPO terhadap NPF?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah BCA Syariah tahun 2013-2022. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling diperoleh dari laporan tahunan BCA Syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat hubungan positif antara CAR dan BOPO terhadap NPF dengan pembiayaan bermasalah yang termasuk kategori kuat/tinggi dan antara FDR terhadap NPF dengan pembiayaan bermasalah yang termasuk kategori rendah.","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"44 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh CAR, FDR dan BOPO terhadap NPF di BCA Syariah Periode 2013 - 2022\",\"authors\":\"Yasni Gustini, Ima Amaliah\",\"doi\":\"10.29313/bcses.v4i1.11554\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. NPF (Non-Performing Financing) is a ratio of non-performing financing that shows the proportion of non-performing financing to total financing disbursed by Islamic banking. The aspects that cause non-performing financing can be factors from the bank, customers, and parties outside the bank. The aspects that come from the bank are Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Operating Costs to Operating Income (BOPO). Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) Is there a relationship between CAR to NPF? (2) Is there a relationship between FDR to NPF? (3) Is there a relationship between BOPO to NPF. Researchers used a descriptive analysis technique method using a quantitative approach. The population selected in this study was BCA Syariah in 2013-2022. With the sampling technique, namely Purposive Sampling obtained from the annual report of BCA Syariah. The data collection techniques used in this research are documentation and literature study. The data analysis technique used in this research is the Rank Spearman correlation analysis technique. The results of this study are: There is a positive relationship between CAR and BOPO to NPF with non-performing financing which is in the strong/high category and between FDR to NPF with non-performing financing which is in the low category. \\nAbstrak. NPF (Non-Performing Financing) merupakan rasio pembiayaan bermasalah yang menunjukkan proporsi pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah. Aspek-aspek yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah bisa faktor dari bank, nasabah, dan pihak diluar bank. Adapun aspek yang berasal dari bank adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Apakah terdapat hubungan antara CAR terhadap NPF? (2) Apakah terdapat hubungan antara FDR terhadap NPF? (3) Apakah terdapat hubungan antara BOPO terhadap NPF?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah BCA Syariah tahun 2013-2022. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling diperoleh dari laporan tahunan BCA Syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat hubungan positif antara CAR dan BOPO terhadap NPF dengan pembiayaan bermasalah yang termasuk kategori kuat/tinggi dan antara FDR terhadap NPF dengan pembiayaan bermasalah yang termasuk kategori rendah.\",\"PeriodicalId\":294720,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Economics Studies\",\"volume\":\"44 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Economics Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcses.v4i1.11554\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v4i1.11554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要不良融资比率(NPF)是指不良融资占伊斯兰银行业总融资额的比例。造成不良融资的因素可能来自银行、客户和银行以外的方面。来自银行方面的因素包括资本充足率(CAR)、融资与存款比率(FDR)和运营成本与运营收入比率(BOPO)。基于这一现象,本研究的问题如下:(1) 资本充足率与净利润率之间是否存在关系;(2) 融资与存款比率与净利润率之间是否存在关系;(3) BOPO 与净利润率之间是否存在关系。研究人员采用描述性分析技术方法,使用定量方法。本研究选取的研究对象是 2013-2022 年的巴卡拉伊斯兰教法。抽样技术,即有目的的抽样,从BCA Syariah的年度报告中获得。本研究采用的数据收集技术是文献和文献研究。本研究采用的数据分析技术是等级斯皮尔曼相关分析技术。研究结果如下不良贷款率(CAR)和不良贷款率(BOPO)与不良贷款率(NPF)之间存在正相关关系,不良贷款率(CAR)和不良贷款率(BOPO)属于强/高类别;不良贷款率(FDR)与不良贷款率(NPF)之间存在正相关关系,不良贷款率(FDR)属于低类别。摘要NPF(不良融资)是一个不良融资比率,它显示了不良融资在伊斯兰银行发放的总融资中所占的比例。造成不良融资的因素可能来自银行、客户和银行以外的各方。来自银行方面的因素包括资本充足率(CAR)、融资与存款比率(FDR)和运营成本与运营收入比率(BOPO)。基于这一现象,本研究提出的问题如下:(1)CAR 与 NPF 之间是否存在关系;(2)FDR 与 NPF 之间是否存在关系;(3)BOPO 与 NPF 之间是否存在关系。研究人员采用描述性分析技术方法,使用定量方法。本研究选择的研究对象是 2013-2022 年的伊斯兰银行业。抽样技术,即有目的的抽样,从BCA Syariah的年度报告中获得。本研究采用的数据收集技术是文献和文献研究。本研究采用的数据分析技术是等级斯皮尔曼相关分析技术。研究结果如下不良贷款率与不良贷款率之间存在正相关关系,不良贷款率属于强/高类别,不良贷款率与不良贷款率之间存在正相关关系,不良贷款率属于低类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh CAR, FDR dan BOPO terhadap NPF di BCA Syariah Periode 2013 - 2022
Abstract. NPF (Non-Performing Financing) is a ratio of non-performing financing that shows the proportion of non-performing financing to total financing disbursed by Islamic banking. The aspects that cause non-performing financing can be factors from the bank, customers, and parties outside the bank. The aspects that come from the bank are Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Operating Costs to Operating Income (BOPO). Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) Is there a relationship between CAR to NPF? (2) Is there a relationship between FDR to NPF? (3) Is there a relationship between BOPO to NPF. Researchers used a descriptive analysis technique method using a quantitative approach. The population selected in this study was BCA Syariah in 2013-2022. With the sampling technique, namely Purposive Sampling obtained from the annual report of BCA Syariah. The data collection techniques used in this research are documentation and literature study. The data analysis technique used in this research is the Rank Spearman correlation analysis technique. The results of this study are: There is a positive relationship between CAR and BOPO to NPF with non-performing financing which is in the strong/high category and between FDR to NPF with non-performing financing which is in the low category. Abstrak. NPF (Non-Performing Financing) merupakan rasio pembiayaan bermasalah yang menunjukkan proporsi pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah. Aspek-aspek yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah bisa faktor dari bank, nasabah, dan pihak diluar bank. Adapun aspek yang berasal dari bank adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Apakah terdapat hubungan antara CAR terhadap NPF? (2) Apakah terdapat hubungan antara FDR terhadap NPF? (3) Apakah terdapat hubungan antara BOPO terhadap NPF?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah BCA Syariah tahun 2013-2022. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling diperoleh dari laporan tahunan BCA Syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat hubungan positif antara CAR dan BOPO terhadap NPF dengan pembiayaan bermasalah yang termasuk kategori kuat/tinggi dan antara FDR terhadap NPF dengan pembiayaan bermasalah yang termasuk kategori rendah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信