{"title":"生姜提取物和姜黄提取物在降低少女原发性痛经强度方面的功效差异","authors":"Eneng Riska Hastini, Nofa Anggraini","doi":"10.35842/mr.v18i4.875","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Dismenore merupakan gangguan yang ditandai dengan nyeri perut bagian bawah yang terjadi selama menstruasi. Masalah dismenore pada remaja putri jika tidak segera diatasi dapat berdampak buruk pada produktivitas remaja termasuk kegiatan belajar. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Serang tahun 2021 melaporkan kasus dismenore pada remaja sebesar 62,4% dari 5.000 orang remaja yang di survey dan 35% diantaranya mengeluh aktivitasnya terbatas akibat dismenore. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri di SMK Nurul Falah Bojong Pandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang tahun 2022. Metode : Jenis penelitian ini adalah menggunakan quasi eksperiment dengan desain two group pre-posttest. Sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas XI yang mengalami dismenore sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil: Rata-rata intensitas dismenore kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak jahe adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak jahe menurun menjadi 2,90, sementara kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak kunyit adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak kunyit menurun menjadi 4,10. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri (p = 0,000). Kesimpulan: Pemberian ekstrak jahe lebih efektif mengurangi intensitas dismenore dibandingkan dengan pemberian ekstrak kunyit.","PeriodicalId":364911,"journal":{"name":"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan","volume":"125 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK JAHE DENGAN EKSTRAK KUNYIT DALAM MENGURANGI INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI\",\"authors\":\"Eneng Riska Hastini, Nofa Anggraini\",\"doi\":\"10.35842/mr.v18i4.875\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Dismenore merupakan gangguan yang ditandai dengan nyeri perut bagian bawah yang terjadi selama menstruasi. Masalah dismenore pada remaja putri jika tidak segera diatasi dapat berdampak buruk pada produktivitas remaja termasuk kegiatan belajar. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Serang tahun 2021 melaporkan kasus dismenore pada remaja sebesar 62,4% dari 5.000 orang remaja yang di survey dan 35% diantaranya mengeluh aktivitasnya terbatas akibat dismenore. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri di SMK Nurul Falah Bojong Pandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang tahun 2022. Metode : Jenis penelitian ini adalah menggunakan quasi eksperiment dengan desain two group pre-posttest. Sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas XI yang mengalami dismenore sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil: Rata-rata intensitas dismenore kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak jahe adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak jahe menurun menjadi 2,90, sementara kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak kunyit adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak kunyit menurun menjadi 4,10. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri (p = 0,000). Kesimpulan: Pemberian ekstrak jahe lebih efektif mengurangi intensitas dismenore dibandingkan dengan pemberian ekstrak kunyit.\",\"PeriodicalId\":364911,\"journal\":{\"name\":\"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"volume\":\"125 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35842/mr.v18i4.875\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/mr.v18i4.875","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK JAHE DENGAN EKSTRAK KUNYIT DALAM MENGURANGI INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI
Latar belakang: Dismenore merupakan gangguan yang ditandai dengan nyeri perut bagian bawah yang terjadi selama menstruasi. Masalah dismenore pada remaja putri jika tidak segera diatasi dapat berdampak buruk pada produktivitas remaja termasuk kegiatan belajar. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Serang tahun 2021 melaporkan kasus dismenore pada remaja sebesar 62,4% dari 5.000 orang remaja yang di survey dan 35% diantaranya mengeluh aktivitasnya terbatas akibat dismenore. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri di SMK Nurul Falah Bojong Pandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang tahun 2022. Metode : Jenis penelitian ini adalah menggunakan quasi eksperiment dengan desain two group pre-posttest. Sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas XI yang mengalami dismenore sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil: Rata-rata intensitas dismenore kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak jahe adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak jahe menurun menjadi 2,90, sementara kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak kunyit adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak kunyit menurun menjadi 4,10. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri (p = 0,000). Kesimpulan: Pemberian ekstrak jahe lebih efektif mengurangi intensitas dismenore dibandingkan dengan pemberian ekstrak kunyit.