识别万隆市烹饪中小微企业的清真知识水平和申请清真认证的兴趣

Mila Adila, Dewi Rahmi
{"title":"识别万隆市烹饪中小微企业的清真知识水平和申请清真认证的兴趣","authors":"Mila Adila, Dewi Rahmi","doi":"10.29313/bcses.v4i1.11864","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. MSMEs have a major role in economic development as seen from their contribution to GDP. MSMEs are included in the most consistent and continuous business sector. One of the MSME industries is the culinary sector. In Islam, all food, drinks that enter the human body pay great attention to their halal status, so that as Muslims we are obliged to consume halal food, drinks, recommended in the Al-Quran, As-sunnah, and the Law requires culinary MSMEs to be halal certified, based on the Bandung City MSME office, the culinary sector has the largest number. However, the facts in the field are that there are still many culinary MSMEs that are not halal certified. The purpose of this study is to identify halal literacy and the interest of MSMEs in the culinary sector in Bandung City in applying for halal certification. This research method is descriptive quantitative, using a Likert scale. The data used are primary and secondary data. The analysis was carried out quantitatively by scoring the results of respondents' answers using a rating scale. Based on the results of the study, it was found that food and beverage MSMEs in Bandung City have a very good level of halal literacy, both in terms of knowledge of halal and haram laws, awareness of using halal food and beverage ingredients, and understanding of the halal certification process. However, among the three aspects that show the best literacy is the level of knowledge with a total score of 316.7.  In addition, it was also found that culinary MSME players in Bandung City are very interested in applying for halal certification as indicated by a score of 291. \nAbstrak. UMKM memiliki peran yang besar dalam pembangunan ekonomi dilihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB. UMKM termasuk ke dalam sektor usaha yang paling konsisten dan kontinyu. Salah satu industri UMKM yaitu sektor kuliner. Dalam islam segala sesuatu makanan, minuman yang masuk kedalam tubuh manusia sangat memperhatikan status kehalalannya, sehingga sebagai umat muslim wajib mengkonsumsi makanan, minuman yang halal, dianjurkan dalam Al-Quran, As-sunnah, dan UU mewajibkan UMKM kuliner untuk bersertifikasi halal, berdasarkan dinas UMKM Kota Bandung sektor kuliner memiliki jumlah terbanyak. Namun fakta dilapangan masih banyak UMKM kuliner yang belum bersertifikasi halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi literasi halal dan minat UMKM sektor kuliner di Kota Bandung dalam mengajukan sertifikasi halal. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan skala likert. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan skoring terhadap hasil jawaban responden menggunakan rating scale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa UMKM makanan dan minuman di Kota Bandung memiliki tingkat literasi halal yang sangat baik, baik dari aspek pengetahuan tentang hukum halal dan haram, kesadaran menggunakan bahan makanan dan minuman halal, serta pemahaman tentang proses sertifikasi halal. Akan tetapi diantara dari ketiga aspek tersebut yang menunjukkan literasi paling baik adalah tingkat pengetahuan dengan total skor 316,7.  Disamping itu juga ditemukan bahwa para pelaku UMKM kuliner di Kota Bandung sangat memiliki minat untuk mengajukan sertifikasi halal yang ditunjukkan oleh skor 291.","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"136 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Tingkat Literasi Halal dan Minat untuk Mengajukan Sertifikasi Halal pada UMKM Kuliner di Kota Bandung\",\"authors\":\"Mila Adila, Dewi Rahmi\",\"doi\":\"10.29313/bcses.v4i1.11864\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. MSMEs have a major role in economic development as seen from their contribution to GDP. MSMEs are included in the most consistent and continuous business sector. One of the MSME industries is the culinary sector. In Islam, all food, drinks that enter the human body pay great attention to their halal status, so that as Muslims we are obliged to consume halal food, drinks, recommended in the Al-Quran, As-sunnah, and the Law requires culinary MSMEs to be halal certified, based on the Bandung City MSME office, the culinary sector has the largest number. However, the facts in the field are that there are still many culinary MSMEs that are not halal certified. The purpose of this study is to identify halal literacy and the interest of MSMEs in the culinary sector in Bandung City in applying for halal certification. This research method is descriptive quantitative, using a Likert scale. The data used are primary and secondary data. The analysis was carried out quantitatively by scoring the results of respondents' answers using a rating scale. Based on the results of the study, it was found that food and beverage MSMEs in Bandung City have a very good level of halal literacy, both in terms of knowledge of halal and haram laws, awareness of using halal food and beverage ingredients, and understanding of the halal certification process. However, among the three aspects that show the best literacy is the level of knowledge with a total score of 316.7.  In addition, it was also found that culinary MSME players in Bandung City are very interested in applying for halal certification as indicated by a score of 291. \\nAbstrak. UMKM memiliki peran yang besar dalam pembangunan ekonomi dilihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB. UMKM termasuk ke dalam sektor usaha yang paling konsisten dan kontinyu. Salah satu industri UMKM yaitu sektor kuliner. Dalam islam segala sesuatu makanan, minuman yang masuk kedalam tubuh manusia sangat memperhatikan status kehalalannya, sehingga sebagai umat muslim wajib mengkonsumsi makanan, minuman yang halal, dianjurkan dalam Al-Quran, As-sunnah, dan UU mewajibkan UMKM kuliner untuk bersertifikasi halal, berdasarkan dinas UMKM Kota Bandung sektor kuliner memiliki jumlah terbanyak. Namun fakta dilapangan masih banyak UMKM kuliner yang belum bersertifikasi halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi literasi halal dan minat UMKM sektor kuliner di Kota Bandung dalam mengajukan sertifikasi halal. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan skala likert. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan skoring terhadap hasil jawaban responden menggunakan rating scale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa UMKM makanan dan minuman di Kota Bandung memiliki tingkat literasi halal yang sangat baik, baik dari aspek pengetahuan tentang hukum halal dan haram, kesadaran menggunakan bahan makanan dan minuman halal, serta pemahaman tentang proses sertifikasi halal. Akan tetapi diantara dari ketiga aspek tersebut yang menunjukkan literasi paling baik adalah tingkat pengetahuan dengan total skor 316,7.  Disamping itu juga ditemukan bahwa para pelaku UMKM kuliner di Kota Bandung sangat memiliki minat untuk mengajukan sertifikasi halal yang ditunjukkan oleh skor 291.\",\"PeriodicalId\":294720,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Economics Studies\",\"volume\":\"136 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Economics Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcses.v4i1.11864\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v4i1.11864","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要从中小微企业对国内生产总值的贡献来看,它们在经济发展中发挥着重要作用。中小微企业是最稳定、最持续的商业部门。烹饪行业就是中小微企业行业之一。在伊斯兰教中,所有进入人体的食品、饮料都必须符合清真标准,因此,作为穆斯林,我们有义务食用《古兰经》和《圣训》中推荐的清真食品和饮料。然而,实际情况是,仍有许多烹饪中小微企业没有获得清真认证。本研究的目的是了解万隆市烹饪行业中小微企业的清真知识和申请清真认证的兴趣。本研究采用描述性定量研究方法,使用李克特量表。使用的数据为原始数据和二手数据。通过使用评分量表对受访者的回答结果进行评分,从而进行定量分析。根据研究结果发现,万隆市的食品饮料中小微企业在清真知识方面具有很好的水平,包括对清真和反清真法律的了解、使用清真食品饮料配料的意识以及对清真认证程序的理解。然而,在三个方面中,知识水平表现最好,总得分为 316.7 分。 此外,调查还发现,万隆市的烹饪中小型企业对申请清真认证非常感兴趣,得分高达 291 分。摘要从中小微企业对国内生产总值的贡献来看,中小微企业在经济发展中发挥着重要作用。中小微企业是最稳定、最持续的商业部门。烹饪行业就是中小微企业行业之一。在伊斯兰教中,所有进入人体的食品、饮料都必须符合清真标准,因此,作为穆斯林,我们有义务食用《古兰经》和《圣训》中推荐的清真食品、饮料。然而,实际情况是,仍有许多烹饪中小型企业没有获得清真认证。本研究的目的是了解万隆市烹饪行业中小微企业的清真知识和申请清真认证的兴趣。本研究采用描述性定量研究方法,使用李克特量表。使用的数据为原始数据和二手数据。通过使用评分量表对受访者的回答结果进行评分,从而进行定量分析。根据研究结果发现,万隆市的食品饮料中小微企业在清真知识方面具有很好的水平,包括对清真和反清真法律的了解、使用清真食品饮料配料的意识以及对清真认证程序的理解。然而,在这三个方面中,知识水平表现最好,总得分为 316.7 分。 此外,调查还发现,万隆市的烹饪中小微企业对申请清真认证非常感兴趣,得分为 291 分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Identifikasi Tingkat Literasi Halal dan Minat untuk Mengajukan Sertifikasi Halal pada UMKM Kuliner di Kota Bandung
Abstract. MSMEs have a major role in economic development as seen from their contribution to GDP. MSMEs are included in the most consistent and continuous business sector. One of the MSME industries is the culinary sector. In Islam, all food, drinks that enter the human body pay great attention to their halal status, so that as Muslims we are obliged to consume halal food, drinks, recommended in the Al-Quran, As-sunnah, and the Law requires culinary MSMEs to be halal certified, based on the Bandung City MSME office, the culinary sector has the largest number. However, the facts in the field are that there are still many culinary MSMEs that are not halal certified. The purpose of this study is to identify halal literacy and the interest of MSMEs in the culinary sector in Bandung City in applying for halal certification. This research method is descriptive quantitative, using a Likert scale. The data used are primary and secondary data. The analysis was carried out quantitatively by scoring the results of respondents' answers using a rating scale. Based on the results of the study, it was found that food and beverage MSMEs in Bandung City have a very good level of halal literacy, both in terms of knowledge of halal and haram laws, awareness of using halal food and beverage ingredients, and understanding of the halal certification process. However, among the three aspects that show the best literacy is the level of knowledge with a total score of 316.7.  In addition, it was also found that culinary MSME players in Bandung City are very interested in applying for halal certification as indicated by a score of 291. Abstrak. UMKM memiliki peran yang besar dalam pembangunan ekonomi dilihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB. UMKM termasuk ke dalam sektor usaha yang paling konsisten dan kontinyu. Salah satu industri UMKM yaitu sektor kuliner. Dalam islam segala sesuatu makanan, minuman yang masuk kedalam tubuh manusia sangat memperhatikan status kehalalannya, sehingga sebagai umat muslim wajib mengkonsumsi makanan, minuman yang halal, dianjurkan dalam Al-Quran, As-sunnah, dan UU mewajibkan UMKM kuliner untuk bersertifikasi halal, berdasarkan dinas UMKM Kota Bandung sektor kuliner memiliki jumlah terbanyak. Namun fakta dilapangan masih banyak UMKM kuliner yang belum bersertifikasi halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi literasi halal dan minat UMKM sektor kuliner di Kota Bandung dalam mengajukan sertifikasi halal. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan skala likert. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan skoring terhadap hasil jawaban responden menggunakan rating scale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa UMKM makanan dan minuman di Kota Bandung memiliki tingkat literasi halal yang sangat baik, baik dari aspek pengetahuan tentang hukum halal dan haram, kesadaran menggunakan bahan makanan dan minuman halal, serta pemahaman tentang proses sertifikasi halal. Akan tetapi diantara dari ketiga aspek tersebut yang menunjukkan literasi paling baik adalah tingkat pengetahuan dengan total skor 316,7.  Disamping itu juga ditemukan bahwa para pelaku UMKM kuliner di Kota Bandung sangat memiliki minat untuk mengajukan sertifikasi halal yang ditunjukkan oleh skor 291.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信