Nurul Muqarribah Pratiwi Ishaq, Nurelly N Waspodo, Akhmad Kadir, Dian Amelia Abdi, Nur Ayu Lestari
{"title":"2017-2021 年伊本-西纳医院及其网络中小儿水痘的流行率和特征","authors":"Nurul Muqarribah Pratiwi Ishaq, Nurelly N Waspodo, Akhmad Kadir, Dian Amelia Abdi, Nur Ayu Lestari","doi":"10.33096/fmj.v3i10.317","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Varisela adalah penyakit infeksius yang diakibatkan oleh virus varicella-zoster (VVZ) yang dapat menyerang mukosa dan kulit. Angka insidensi dan prevalensi varisela di Indonesia belum diteliti tetapi kasus varisela telah terjadi secara sporadis. Penelitian epidemiologi varisela belum memadai di Kota Makassar sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prevalensi dan karakteristik varisela di RS Ibnu Sina dan Jejaringnya. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien varisela pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina dan Jejaringnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2023 bertempat di RS Ibnu Sina, RSUD Kota Makassar, RSIA Khadijah dan RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini didapatkan jumlah pasien penderita varisela pada anak dari tahun 2017-2021 sebanyak 31 orang dengan kasus terbanyak pada tahun 2021 (35,5%). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki (74,2%). Berdasarkan usia, tertinggi pada kelompok usia 2-5 tahun (35,5%). Lokasi lesi tersering adalah batang tubuh, wajah dan ekstremitas dengan effloresensi terbanyak berupa vesikel (25,8%). Dalam penelitian ini tidak didapatkan pasien varisela pada anak yang melakukan vaksinasi varisela (100%). Kasus pasien varisela pada anak terbanyak pada tahun 2021 dengan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki pada kelompok usia 2-5 tahun, dan lokasi lesi tersering adalah batang tubuh, wajah dan ekstremitas. Semua pasien anak yang didapatkan belum melakukan vaksinasi varisela.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"37 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Prevalensi dan Karakteristik Varisela Anak di Rumah Sakit Ibnu Sina dan Jejaringnya Tahun 2017-2021\",\"authors\":\"Nurul Muqarribah Pratiwi Ishaq, Nurelly N Waspodo, Akhmad Kadir, Dian Amelia Abdi, Nur Ayu Lestari\",\"doi\":\"10.33096/fmj.v3i10.317\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Varisela adalah penyakit infeksius yang diakibatkan oleh virus varicella-zoster (VVZ) yang dapat menyerang mukosa dan kulit. Angka insidensi dan prevalensi varisela di Indonesia belum diteliti tetapi kasus varisela telah terjadi secara sporadis. Penelitian epidemiologi varisela belum memadai di Kota Makassar sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prevalensi dan karakteristik varisela di RS Ibnu Sina dan Jejaringnya. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien varisela pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina dan Jejaringnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2023 bertempat di RS Ibnu Sina, RSUD Kota Makassar, RSIA Khadijah dan RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini didapatkan jumlah pasien penderita varisela pada anak dari tahun 2017-2021 sebanyak 31 orang dengan kasus terbanyak pada tahun 2021 (35,5%). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki (74,2%). Berdasarkan usia, tertinggi pada kelompok usia 2-5 tahun (35,5%). Lokasi lesi tersering adalah batang tubuh, wajah dan ekstremitas dengan effloresensi terbanyak berupa vesikel (25,8%). Dalam penelitian ini tidak didapatkan pasien varisela pada anak yang melakukan vaksinasi varisela (100%). Kasus pasien varisela pada anak terbanyak pada tahun 2021 dengan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki pada kelompok usia 2-5 tahun, dan lokasi lesi tersering adalah batang tubuh, wajah dan ekstremitas. Semua pasien anak yang didapatkan belum melakukan vaksinasi varisela.\",\"PeriodicalId\":358917,\"journal\":{\"name\":\"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran\",\"volume\":\"37 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i10.317\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i10.317","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Prevalensi dan Karakteristik Varisela Anak di Rumah Sakit Ibnu Sina dan Jejaringnya Tahun 2017-2021
Varisela adalah penyakit infeksius yang diakibatkan oleh virus varicella-zoster (VVZ) yang dapat menyerang mukosa dan kulit. Angka insidensi dan prevalensi varisela di Indonesia belum diteliti tetapi kasus varisela telah terjadi secara sporadis. Penelitian epidemiologi varisela belum memadai di Kota Makassar sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prevalensi dan karakteristik varisela di RS Ibnu Sina dan Jejaringnya. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien varisela pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina dan Jejaringnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2023 bertempat di RS Ibnu Sina, RSUD Kota Makassar, RSIA Khadijah dan RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini didapatkan jumlah pasien penderita varisela pada anak dari tahun 2017-2021 sebanyak 31 orang dengan kasus terbanyak pada tahun 2021 (35,5%). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki (74,2%). Berdasarkan usia, tertinggi pada kelompok usia 2-5 tahun (35,5%). Lokasi lesi tersering adalah batang tubuh, wajah dan ekstremitas dengan effloresensi terbanyak berupa vesikel (25,8%). Dalam penelitian ini tidak didapatkan pasien varisela pada anak yang melakukan vaksinasi varisela (100%). Kasus pasien varisela pada anak terbanyak pada tahun 2021 dengan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki pada kelompok usia 2-5 tahun, dan lokasi lesi tersering adalah batang tubuh, wajah dan ekstremitas. Semua pasien anak yang didapatkan belum melakukan vaksinasi varisela.