{"title":"腹股沟疝气的风险因素与 Tegal 地区 Soeselo 医生医院腹股沟疝气发病率之间的关系","authors":"Hafni Zuchra Noor, Muchammad Fajrul Falach","doi":"10.59141/cerdika.v4i2.754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semua pekerjaan yang dilakukan manusia dari ringan sampai berat dapat menyebabkan risiko dinding jaringan penyangga melemah dan apabila pada pekerjaan angkat berat yang dilakukan dalam jangka waktu lama dengan frekuensi terus menerus dapat menyebabkan risiko lemahnya dinding perut Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor risiko hernia inguinalis yaitu beban kerja fisik, usia, dan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 80 pasien hernia inguinalis. Variabel independen pada penelitian ini yaitu adalah beban kerja fisik, usia, dan obesitas. Sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah hernia inguinalis. Penelitian dilakukan secara online dan di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 – September 2021Hasil penelitian didapatkan pasien hernia inguinalis bilateral sebanyak 13 pasien dan hernia inguinalis unilateral sebanyak 67 pasien. Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan beban kerja fisik dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,026. Terdapat hubungan usia dengan kejadian hernia inguinalis dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,002. Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,026. Kesimpulan peneliian ini menunjukan terdapat hubungan antara faktor risiko hernia inguinalis yaitu beban kerja fisik, usia, dan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"109 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Faktor Risiko Hernia Inguinalis Terhadap Kejadian Hernia Inguinalis Di Rsud Dr. Soeselo Kabupaten Tegal\",\"authors\":\"Hafni Zuchra Noor, Muchammad Fajrul Falach\",\"doi\":\"10.59141/cerdika.v4i2.754\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Semua pekerjaan yang dilakukan manusia dari ringan sampai berat dapat menyebabkan risiko dinding jaringan penyangga melemah dan apabila pada pekerjaan angkat berat yang dilakukan dalam jangka waktu lama dengan frekuensi terus menerus dapat menyebabkan risiko lemahnya dinding perut Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor risiko hernia inguinalis yaitu beban kerja fisik, usia, dan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 80 pasien hernia inguinalis. Variabel independen pada penelitian ini yaitu adalah beban kerja fisik, usia, dan obesitas. Sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah hernia inguinalis. Penelitian dilakukan secara online dan di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 – September 2021Hasil penelitian didapatkan pasien hernia inguinalis bilateral sebanyak 13 pasien dan hernia inguinalis unilateral sebanyak 67 pasien. Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan beban kerja fisik dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,026. Terdapat hubungan usia dengan kejadian hernia inguinalis dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,002. Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,026. Kesimpulan peneliian ini menunjukan terdapat hubungan antara faktor risiko hernia inguinalis yaitu beban kerja fisik, usia, dan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal.\",\"PeriodicalId\":9972,\"journal\":{\"name\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"volume\":\"109 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i2.754\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i2.754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Faktor Risiko Hernia Inguinalis Terhadap Kejadian Hernia Inguinalis Di Rsud Dr. Soeselo Kabupaten Tegal
Semua pekerjaan yang dilakukan manusia dari ringan sampai berat dapat menyebabkan risiko dinding jaringan penyangga melemah dan apabila pada pekerjaan angkat berat yang dilakukan dalam jangka waktu lama dengan frekuensi terus menerus dapat menyebabkan risiko lemahnya dinding perut Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor risiko hernia inguinalis yaitu beban kerja fisik, usia, dan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 80 pasien hernia inguinalis. Variabel independen pada penelitian ini yaitu adalah beban kerja fisik, usia, dan obesitas. Sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah hernia inguinalis. Penelitian dilakukan secara online dan di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 – September 2021Hasil penelitian didapatkan pasien hernia inguinalis bilateral sebanyak 13 pasien dan hernia inguinalis unilateral sebanyak 67 pasien. Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan beban kerja fisik dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,026. Terdapat hubungan usia dengan kejadian hernia inguinalis dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,002. Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis dengan nilai p=0,026. Kesimpulan peneliian ini menunjukan terdapat hubungan antara faktor risiko hernia inguinalis yaitu beban kerja fisik, usia, dan obesitas dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal.