2019-2020 年与卫生局合作的医院住院服务病例组合指数分析

Anna Tirawani Ambarita, Atik Nurwahyuni
{"title":"2019-2020 年与卫生局合作的医院住院服务病例组合指数分析","authors":"Anna Tirawani Ambarita, Atik Nurwahyuni","doi":"10.7454/eki.v8i2.6883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"BPJS Kesehatan mengalami berbagai tantangan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk menjalankan sistem rujukan. Menurut temuan National Health Account tahun 2018, biaya belanja kuratif mencapai 69,1%. Case Mix Index (CMI) menjadi tolak ukur kinerja rumah sakit di luar negeri tetapi rumah sakit Indonesia belum menggunakannya. Tahun 2019, BPJS Kesehatan menguji coba CMI pada 30 rumah sakit. Penelitian menggunakan data sampel tahun 2019-2020 berdasarkan provinsi, tipe rumah sakit, dan kepemilikan. Metode yang digunakan yaitu uji anova, T-independen, regresi linear, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kasus pada tahun 2019-2020. CMI tertinggi berada pada regional 1, rumah sakit A, dan swasta. Nilai koefisien beta proporsi jenis kelamin laki-laki, usia lansia, peserta PBI APBD, dan kelas 1 lebih besar terhadap CMI. CMI rawat inap tahun 2019 berhubungan dengan regional, tipe rumah sakit, kepemilikan rumah sakit, proporsi anak, proporsi produktif, proporsi lansia, proporsi BP, proporsi PBI APBN, proporsi PBI APBD, proporsi PBPU, dan proporsi kelas 1. CMI rawat inap tahun 2020 berhubungan dengan regional, tipe rumah sakit, kepemilikan rumah sakit, proporsi laki-laki, proporsi perempuan, proporsi anak, proporsi produktif, proporsi lansia, proporsi BP, proporsi PBI APBN, proporsi kelas 1, dan proporsi kelas 3. Diharapkan pemerintah mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan dan BPJS Kesehatan memonitor CMI rumah sakit.","PeriodicalId":427313,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","volume":"27 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS CASE MIX INDEX PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT YANG BEKERJA SAMA DENGAN BPJS KESEHATAN TAHUN 2019-2020\",\"authors\":\"Anna Tirawani Ambarita, Atik Nurwahyuni\",\"doi\":\"10.7454/eki.v8i2.6883\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"BPJS Kesehatan mengalami berbagai tantangan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk menjalankan sistem rujukan. Menurut temuan National Health Account tahun 2018, biaya belanja kuratif mencapai 69,1%. Case Mix Index (CMI) menjadi tolak ukur kinerja rumah sakit di luar negeri tetapi rumah sakit Indonesia belum menggunakannya. Tahun 2019, BPJS Kesehatan menguji coba CMI pada 30 rumah sakit. Penelitian menggunakan data sampel tahun 2019-2020 berdasarkan provinsi, tipe rumah sakit, dan kepemilikan. Metode yang digunakan yaitu uji anova, T-independen, regresi linear, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kasus pada tahun 2019-2020. CMI tertinggi berada pada regional 1, rumah sakit A, dan swasta. Nilai koefisien beta proporsi jenis kelamin laki-laki, usia lansia, peserta PBI APBD, dan kelas 1 lebih besar terhadap CMI. CMI rawat inap tahun 2019 berhubungan dengan regional, tipe rumah sakit, kepemilikan rumah sakit, proporsi anak, proporsi produktif, proporsi lansia, proporsi BP, proporsi PBI APBN, proporsi PBI APBD, proporsi PBPU, dan proporsi kelas 1. CMI rawat inap tahun 2020 berhubungan dengan regional, tipe rumah sakit, kepemilikan rumah sakit, proporsi laki-laki, proporsi perempuan, proporsi anak, proporsi produktif, proporsi lansia, proporsi BP, proporsi PBI APBN, proporsi kelas 1, dan proporsi kelas 3. Diharapkan pemerintah mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan dan BPJS Kesehatan memonitor CMI rumah sakit.\",\"PeriodicalId\":427313,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"27 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/eki.v8i2.6883\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/eki.v8i2.6883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

BPJS Kesehatan 在实施国民健康保险(JKN)的过程中经历了各种挑战,包括运行转诊系统。根据2018年国民健康账目结果,治疗性支出占69.1%。病例混合指数(CMI)在国外已成为衡量医院绩效的基准,但印尼医院尚未使用。2019 年,BPJS Kesehatan 在 30 家医院试用了 CMI。研究使用了2019-2020年的样本数据,以省份、医院类型和所有权为基础。使用的方法包括 anova 检验、T-独立检验、线性回归和多元线性回归。结果显示,2019-2020 年病例有所减少。CMI最高的是地区1、医院A和私立医院。男性性别、老年年龄、PBI APBD 参与者、1 级比例的贝塔系数值对 CMI 的影响较大。2019 年的住院病人 CMI 与地区、医院类型、医院所有权、儿童比例、生产性比例、老年比例、 BP 比例、PBI APBN 比例、PBI APBD 比例、PBPU 比例和 1 级比例有关。 2020 年的住院病人 CMI 与地区、医院类型、医院所有权、男性比例、女性比例、儿童比例、生产性比例、老年比例、 BP 比例、PBI APBN 比例、1 级比例和 3 级比例有关。 预计政府将加快医疗服务的分配,BPJS Health 将监测医院 CMI。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS CASE MIX INDEX PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT YANG BEKERJA SAMA DENGAN BPJS KESEHATAN TAHUN 2019-2020
BPJS Kesehatan mengalami berbagai tantangan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk menjalankan sistem rujukan. Menurut temuan National Health Account tahun 2018, biaya belanja kuratif mencapai 69,1%. Case Mix Index (CMI) menjadi tolak ukur kinerja rumah sakit di luar negeri tetapi rumah sakit Indonesia belum menggunakannya. Tahun 2019, BPJS Kesehatan menguji coba CMI pada 30 rumah sakit. Penelitian menggunakan data sampel tahun 2019-2020 berdasarkan provinsi, tipe rumah sakit, dan kepemilikan. Metode yang digunakan yaitu uji anova, T-independen, regresi linear, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kasus pada tahun 2019-2020. CMI tertinggi berada pada regional 1, rumah sakit A, dan swasta. Nilai koefisien beta proporsi jenis kelamin laki-laki, usia lansia, peserta PBI APBD, dan kelas 1 lebih besar terhadap CMI. CMI rawat inap tahun 2019 berhubungan dengan regional, tipe rumah sakit, kepemilikan rumah sakit, proporsi anak, proporsi produktif, proporsi lansia, proporsi BP, proporsi PBI APBN, proporsi PBI APBD, proporsi PBPU, dan proporsi kelas 1. CMI rawat inap tahun 2020 berhubungan dengan regional, tipe rumah sakit, kepemilikan rumah sakit, proporsi laki-laki, proporsi perempuan, proporsi anak, proporsi produktif, proporsi lansia, proporsi BP, proporsi PBI APBN, proporsi kelas 1, dan proporsi kelas 3. Diharapkan pemerintah mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan dan BPJS Kesehatan memonitor CMI rumah sakit.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信