Nilam, Sri Vitayani, Sigit Dwi Pramono, Shulhana Mokhtar, Masita Fujiko
{"title":"使用头巾和洗发频率对头发健康状况的影响","authors":"Nilam, Sri Vitayani, Sigit Dwi Pramono, Shulhana Mokhtar, Masita Fujiko","doi":"10.33096/fmj.v3i11.414","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan hijab yang tidak diikuti dengan perawatan rambut yang rutin dan tepat dapat memicu terjadinya permasalahan rambut. Peningkatan frekuensi keramas berpengaruh terhadap berkurangnya pengelupasan seperti gatal dan kulit kepala yang kering. Kesehatan rambut adalah kondisi pada kulit kepala dan rambut yang ditandai dengan tidak terdapatnya keluhan yang mengganggu pada kulit kepala dan rambut seperti ketombe, rontok, tidak kering, tidak kusam, tidak berminyak, dan mudah ditata. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan hijab dan frekuensi keramas terhadap kondisi kesehatan rambut. Jenis penelitian analitik observasi dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi-square. Sampel penelitian ini sebanyak 134 responden dari Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2021 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan hijab menyerap keringat (p=0,031), penggunaan bahan hijab katun, sifon, polyester (p=0,027), berhijab dalam kondisi rambut basah (p=0,036), berhijab lebih dari 12 jam per hari (p=0,042), memakai dalaman jilbab yang lembut dan menyerap keringat (p=0,035), memakai bahan dalaman jilbab kaos dan spandex (p=0,044), frekuensi keramas dalam seminggu (p=0,025), mencuci rambut dengan sampo (p=0,005), menggunakan conditioner saat keramas (p=0,037) berpengaruh terhadap kondisi kesehatan rambut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan hijab dan frekuensi keramas terhadap kondisi kesehatan rambut. Bagi peneliti selanjutnya, perlu kiranya melakukan penelitian lanjutan dengan faktor-faktor lain yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan kulit kepala dan rambut.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penggunaan Hijab dan Frekuensi Keramas terhadap Kondisi Kesehatan Rambut\",\"authors\":\"Nilam, Sri Vitayani, Sigit Dwi Pramono, Shulhana Mokhtar, Masita Fujiko\",\"doi\":\"10.33096/fmj.v3i11.414\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan hijab yang tidak diikuti dengan perawatan rambut yang rutin dan tepat dapat memicu terjadinya permasalahan rambut. Peningkatan frekuensi keramas berpengaruh terhadap berkurangnya pengelupasan seperti gatal dan kulit kepala yang kering. Kesehatan rambut adalah kondisi pada kulit kepala dan rambut yang ditandai dengan tidak terdapatnya keluhan yang mengganggu pada kulit kepala dan rambut seperti ketombe, rontok, tidak kering, tidak kusam, tidak berminyak, dan mudah ditata. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan hijab dan frekuensi keramas terhadap kondisi kesehatan rambut. Jenis penelitian analitik observasi dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi-square. Sampel penelitian ini sebanyak 134 responden dari Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2021 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan hijab menyerap keringat (p=0,031), penggunaan bahan hijab katun, sifon, polyester (p=0,027), berhijab dalam kondisi rambut basah (p=0,036), berhijab lebih dari 12 jam per hari (p=0,042), memakai dalaman jilbab yang lembut dan menyerap keringat (p=0,035), memakai bahan dalaman jilbab kaos dan spandex (p=0,044), frekuensi keramas dalam seminggu (p=0,025), mencuci rambut dengan sampo (p=0,005), menggunakan conditioner saat keramas (p=0,037) berpengaruh terhadap kondisi kesehatan rambut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan hijab dan frekuensi keramas terhadap kondisi kesehatan rambut. Bagi peneliti selanjutnya, perlu kiranya melakukan penelitian lanjutan dengan faktor-faktor lain yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan kulit kepala dan rambut.\",\"PeriodicalId\":358917,\"journal\":{\"name\":\"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i11.414\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i11.414","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
使用头巾后不进行定期和适当的头发护理会引发头发问题。增加洗发次数可减少头皮瘙痒和干燥等脱屑现象。头发健康是指头皮和头发没有头皮屑、脱发、不干燥、不枯燥、不油腻、易于造型等令人困扰的问题。确定头巾的使用和洗发频率对头发健康状况的影响。采用横断面观察分析法进行研究。采用卡方检验进行数据分析。本研究采用简单随机抽样技术,样本为印度尼西亚穆斯林大学医学系 2021 级的 134 名受访者。研究结果表明,使用吸汗头巾(p=0.031),使用棉、雪纺、涤纶头巾材料(p=0.027),在头发潮湿的情况下佩戴头巾(p=0.036),每天佩戴头巾超过 12 小时(p=0.042),佩戴柔软吸汗的头巾(p=0、035)、穿 T 恤和氨纶(p=0.044)、一周洗发频率(p=0.025)、用洗发水洗头(p=0.005)、洗发时使用护发素(p=0.037)会影响头发健康状况。根据所做研究的结果,可以得出结论:使用头巾和洗发频率对头发健康状况有显著影响。对于未来的研究人员来说,有必要对可能对头皮和头发健康产生重大影响的其他因素进行进一步研究。
Pengaruh Penggunaan Hijab dan Frekuensi Keramas terhadap Kondisi Kesehatan Rambut
Penggunaan hijab yang tidak diikuti dengan perawatan rambut yang rutin dan tepat dapat memicu terjadinya permasalahan rambut. Peningkatan frekuensi keramas berpengaruh terhadap berkurangnya pengelupasan seperti gatal dan kulit kepala yang kering. Kesehatan rambut adalah kondisi pada kulit kepala dan rambut yang ditandai dengan tidak terdapatnya keluhan yang mengganggu pada kulit kepala dan rambut seperti ketombe, rontok, tidak kering, tidak kusam, tidak berminyak, dan mudah ditata. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan hijab dan frekuensi keramas terhadap kondisi kesehatan rambut. Jenis penelitian analitik observasi dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi-square. Sampel penelitian ini sebanyak 134 responden dari Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2021 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan hijab menyerap keringat (p=0,031), penggunaan bahan hijab katun, sifon, polyester (p=0,027), berhijab dalam kondisi rambut basah (p=0,036), berhijab lebih dari 12 jam per hari (p=0,042), memakai dalaman jilbab yang lembut dan menyerap keringat (p=0,035), memakai bahan dalaman jilbab kaos dan spandex (p=0,044), frekuensi keramas dalam seminggu (p=0,025), mencuci rambut dengan sampo (p=0,005), menggunakan conditioner saat keramas (p=0,037) berpengaruh terhadap kondisi kesehatan rambut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan hijab dan frekuensi keramas terhadap kondisi kesehatan rambut. Bagi peneliti selanjutnya, perlu kiranya melakukan penelitian lanjutan dengan faktor-faktor lain yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan kulit kepala dan rambut.