{"title":"为职业院校学生开发 \"Jus Carica\"(健康星期五阅读、搜索和探索话语)扫盲管理模式","authors":"Arifah Suryaningsih","doi":"10.51169/ideguru.v9i2.952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menggunakan model manajemen literasi \"Jus Carica\" yang merupakan akronim dari Jumat Sehat Membaca, Mencari dan Menggali Wacana. Model manajemen literasi ini menjadi strategi peningkatan literasi siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sewon, yang dikembangkan melalui pendekatan membaca, mencari informasi, dan menggali wacana. Penelitian dilakukan dengan Metode DBR (Design Based Research) dari Mckenney & Reeves, 2013. Melalui metode DBR dilakukan desain, implementasi, dan evaluasi program pelatihan untuk pengembangan kompetensi literasi membaca bagi siswa. Pemilihan metodologi ini dan alasan mengapa mengimplementasikannya dalam di SMK, didorong oleh keyakinan bahwa perlu mengubah pendekatan sekolah terhadap program penguatan literasi, yang jelas dapat ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan membaca, kemampuan mencari informasi, serta kemampuan menganalisis dan mengelola informasi siswa. Dukungan penuh dari guru dan semua stakeholder di lingkungan pendidikan SMK menjadi faktor krusial dalam keberhasilan implementasi model ini. Melalui implementasi yang tepat, model ini dapat dikembangkan pada SMK lain dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kemampuan literasi siswa, membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan pekerjaan.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Model Manajemen Literasi “Jus Carica” (Jumat Sehat Membaca, Mencari dan Menggali Wacana) Bagi Siswa SMK\",\"authors\":\"Arifah Suryaningsih\",\"doi\":\"10.51169/ideguru.v9i2.952\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menggunakan model manajemen literasi \\\"Jus Carica\\\" yang merupakan akronim dari Jumat Sehat Membaca, Mencari dan Menggali Wacana. Model manajemen literasi ini menjadi strategi peningkatan literasi siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sewon, yang dikembangkan melalui pendekatan membaca, mencari informasi, dan menggali wacana. Penelitian dilakukan dengan Metode DBR (Design Based Research) dari Mckenney & Reeves, 2013. Melalui metode DBR dilakukan desain, implementasi, dan evaluasi program pelatihan untuk pengembangan kompetensi literasi membaca bagi siswa. Pemilihan metodologi ini dan alasan mengapa mengimplementasikannya dalam di SMK, didorong oleh keyakinan bahwa perlu mengubah pendekatan sekolah terhadap program penguatan literasi, yang jelas dapat ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan membaca, kemampuan mencari informasi, serta kemampuan menganalisis dan mengelola informasi siswa. Dukungan penuh dari guru dan semua stakeholder di lingkungan pendidikan SMK menjadi faktor krusial dalam keberhasilan implementasi model ini. Melalui implementasi yang tepat, model ini dapat dikembangkan pada SMK lain dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kemampuan literasi siswa, membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan pekerjaan.\",\"PeriodicalId\":246669,\"journal\":{\"name\":\"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.952\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在设计和使用 "Jus Carica "扫盲管理模式。"Jus Carica "是 "健康星期五阅读、搜索和探索话语"(Healthy Friday Reading, Searching and Exploring Discourse)的缩写。该读写能力管理模式是通过阅读、搜索信息和探索话语的方法来提高 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sewon 学生读写能力的一种策略。 研究采用了 Mckenney & Reeves(2013 年)提出的 DBR(基于设计的研究)方法。 通过 DBR 方法,对培养学生阅读素养能力的培训计划进行了设计、实施和评估。之所以选择这种方法,以及在 SMK 实施这种方法的理由是,我们认为有必要改变学校的读写能力强化计划方法,因为这种方法显然是可以改进的。结果表明,学生的阅读能力、寻求信息的能力以及分析和管理信息的能力都有了明显的提高。教师和 SMK 教育环境中所有利益相关者的全力支持是成功实施这一模式的关键因素。通过适当的实施,这一模式可以在其他 SMK 中发展,希望它能对学生的读写能力产生重大的积极影响,帮助他们更好地面对教育和工作中的挑战。
Pengembangan Model Manajemen Literasi “Jus Carica” (Jumat Sehat Membaca, Mencari dan Menggali Wacana) Bagi Siswa SMK
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menggunakan model manajemen literasi "Jus Carica" yang merupakan akronim dari Jumat Sehat Membaca, Mencari dan Menggali Wacana. Model manajemen literasi ini menjadi strategi peningkatan literasi siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sewon, yang dikembangkan melalui pendekatan membaca, mencari informasi, dan menggali wacana. Penelitian dilakukan dengan Metode DBR (Design Based Research) dari Mckenney & Reeves, 2013. Melalui metode DBR dilakukan desain, implementasi, dan evaluasi program pelatihan untuk pengembangan kompetensi literasi membaca bagi siswa. Pemilihan metodologi ini dan alasan mengapa mengimplementasikannya dalam di SMK, didorong oleh keyakinan bahwa perlu mengubah pendekatan sekolah terhadap program penguatan literasi, yang jelas dapat ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan membaca, kemampuan mencari informasi, serta kemampuan menganalisis dan mengelola informasi siswa. Dukungan penuh dari guru dan semua stakeholder di lingkungan pendidikan SMK menjadi faktor krusial dalam keberhasilan implementasi model ini. Melalui implementasi yang tepat, model ini dapat dikembangkan pada SMK lain dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kemampuan literasi siswa, membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan pekerjaan.