基层宗教传播 "未被网络媒体利用

Ali Nurdin, Rr. Suhartini, Husniyatus Salamah Zainiyati
{"title":"基层宗教传播 \"未被网络媒体利用","authors":"Ali Nurdin, Rr. Suhartini, Husniyatus Salamah Zainiyati","doi":"10.35931/aq.v18i2.2837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi komunikasi memengaruhi sikap dan perilaku orang dalam beragama. Sikap dan perilaku dalam beragama masyarakat akar rumput tidak tersentuh media online adalah fenomena unik di tengah kecanggihan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi religius masyarakat akar rumput di wilayah selatan Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif-kualitatif untuk menggambarkan proses komunikasi religius masyarakat akar rumput ‘tak tersentuh media online’. Ada 40 informan yang terlibat dalam wawancara penelitian ini dengan kriteria bekerja sebagai petani, pekebun, dan nelayan yang tidak memiliki akses pada media online berbasis internet. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa proses komunikasi religius ditandai dengan elemen keyakinan, praktik, pengetahuan, pengalaman, dan harapan-pahala. Keyakinan bergerak dari ajaran agama dan memandu pertukaran ide, gagasan, dan pandangan hidup seseorang dalam komunikasi sosial. Praktik ibadah dilakukan dengan sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu. Pengetahuan keagamaan bersumber dari ajaran agama yang disampaikan oleh kyai, guru, orang tua, dan membentuk pengalaman keagamaan yang terwujud dalam peristiwa-persitiwa magis yang dialami masyarakat. Harapan-pahala dalam komunikasi religius terwujud dalam konsep pahala-dosa seperti dalam ajaran agama. Ajaran agama memandu proses komunikasi religius dalam masyarakat. Komunikasi religius dibangun atas dasar nilai, norma, keyakinan, sikap, dan perilaku yang di atur dalam agama.The communication technology influences people's attitudes and behavior in religion. Attitudes and behavior in religious grassroots society 'untouched by online media' is a unique phenomenon in the midst of currently developing communication technologies. This study aims to describe the religious communication of the grassroots society in the southern region of East Java Province. This study uses a descriptive-qualitative type to describe the process of religious communication in grassroots society 'untouched by online media'. There were 40 informants who were involved in this research interview with the criteria of working as farmers and fishermen who did not have internet access. The results of the study describe that the process of religious communication is characterized by elements of belief, practice, knowledge, experience, and reward-expectations. Beliefs move from religious teachings and guide the exchange of ideas and views of one's life in social communication. The practice of worship is carried out by praying, zakat, fasting, and hajj for those who can afford it. Religious knowledge comes from religious teachings conveyed by kyai, teachers, parents, and forms religious experiences that are manifested in magical events experienced by the community. The expectations-rewards in religious communication are manifested in the concept of reward- wickedness as in religious teachings. Religious teachings guide the process of religious communication in society. Religious communication is built on the basis of values, norms, beliefs, attitudes, and behaviors that are regulated in religion.","PeriodicalId":503873,"journal":{"name":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","volume":"78 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komunikasi Religius Masyarakat Akar Rumput ‘Tak Tersentuh Media Online’\",\"authors\":\"Ali Nurdin, Rr. Suhartini, Husniyatus Salamah Zainiyati\",\"doi\":\"10.35931/aq.v18i2.2837\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Teknologi komunikasi memengaruhi sikap dan perilaku orang dalam beragama. Sikap dan perilaku dalam beragama masyarakat akar rumput tidak tersentuh media online adalah fenomena unik di tengah kecanggihan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi religius masyarakat akar rumput di wilayah selatan Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif-kualitatif untuk menggambarkan proses komunikasi religius masyarakat akar rumput ‘tak tersentuh media online’. Ada 40 informan yang terlibat dalam wawancara penelitian ini dengan kriteria bekerja sebagai petani, pekebun, dan nelayan yang tidak memiliki akses pada media online berbasis internet. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa proses komunikasi religius ditandai dengan elemen keyakinan, praktik, pengetahuan, pengalaman, dan harapan-pahala. Keyakinan bergerak dari ajaran agama dan memandu pertukaran ide, gagasan, dan pandangan hidup seseorang dalam komunikasi sosial. Praktik ibadah dilakukan dengan sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu. Pengetahuan keagamaan bersumber dari ajaran agama yang disampaikan oleh kyai, guru, orang tua, dan membentuk pengalaman keagamaan yang terwujud dalam peristiwa-persitiwa magis yang dialami masyarakat. Harapan-pahala dalam komunikasi religius terwujud dalam konsep pahala-dosa seperti dalam ajaran agama. Ajaran agama memandu proses komunikasi religius dalam masyarakat. Komunikasi religius dibangun atas dasar nilai, norma, keyakinan, sikap, dan perilaku yang di atur dalam agama.The communication technology influences people's attitudes and behavior in religion. Attitudes and behavior in religious grassroots society 'untouched by online media' is a unique phenomenon in the midst of currently developing communication technologies. This study aims to describe the religious communication of the grassroots society in the southern region of East Java Province. This study uses a descriptive-qualitative type to describe the process of religious communication in grassroots society 'untouched by online media'. There were 40 informants who were involved in this research interview with the criteria of working as farmers and fishermen who did not have internet access. The results of the study describe that the process of religious communication is characterized by elements of belief, practice, knowledge, experience, and reward-expectations. Beliefs move from religious teachings and guide the exchange of ideas and views of one's life in social communication. The practice of worship is carried out by praying, zakat, fasting, and hajj for those who can afford it. Religious knowledge comes from religious teachings conveyed by kyai, teachers, parents, and forms religious experiences that are manifested in magical events experienced by the community. The expectations-rewards in religious communication are manifested in the concept of reward- wickedness as in religious teachings. Religious teachings guide the process of religious communication in society. Religious communication is built on the basis of values, norms, beliefs, attitudes, and behaviors that are regulated in religion.\",\"PeriodicalId\":503873,\"journal\":{\"name\":\"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan\",\"volume\":\"78 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.2837\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.2837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

传播技术影响人们的宗教态度和行为。在通信技术日益发达的今天,未受网络媒体影响的基层社区的宗教态度和行为是一个独特的现象。本研究旨在描述东爪哇省南部地区基层社区的宗教传播情况。本研究采用描述-定性的方法来描述 "未受网络媒体影响 "的基层社区的宗教传播过程。参与本研究访谈的有 40 名信息提供者,他们的工作标准是农民、种植者和渔民,无法使用基于互联网的网络媒体。研究结果表明,宗教传播过程具有信仰、实践、知识、经验和回报希望等要素。信仰源于宗教教义,在社会交流中引导思想、观念和个人世界观的交流。有能力的人可以通过祈祷、天课、斋戒和朝觐来实践礼拜。宗教知识来源于神职人员、教师、父母的宗教教义,并形成宗教体验,表现为社区经历的神奇事件。宗教传播中的期望通过宗教教义中的 "报酬-罪过 "概念得以实现。宗教教义指导着社会中的宗教传播过程。宗教传播建立在宗教所规定的价值观、规范、信仰、态度和行为的基础之上。在传播技术不断发展的今天,"未受网络媒体影响 "的基层宗教社会的态度和行为是一个独特的现象。本研究旨在描述东爪哇省南部地区基层社会的宗教传播情况。本研究采用描述-定性的方法来描述 "未受网络媒体影响 "的基层社会的宗教传播过程。共有 40 名信息提供者参与了此次研究访谈,他们的工作标准是没有互联网接入的农民和渔民。研究结果表明,宗教传播过程具有信仰、实践、知识、经验和回报期望等要素。信仰源于宗教教义,在社会交流中引导人们交流思想和人生观。礼拜的实践是通过祈祷、天课、斋戒和有能力者的朝觐来实现的。宗教知识来自 "基艾"(kyai)、教师、父母传授的宗教教义,以及社区经历的神奇事件所体现的宗教体验。宗教传播中的期望-回报体现为宗教教义中的回报-邪恶概念。宗教教义指导着社会中的宗教传播过程。宗教传播建立在宗教所规范的价值观、准则、信仰、态度和行为的基础之上。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Komunikasi Religius Masyarakat Akar Rumput ‘Tak Tersentuh Media Online’
Teknologi komunikasi memengaruhi sikap dan perilaku orang dalam beragama. Sikap dan perilaku dalam beragama masyarakat akar rumput tidak tersentuh media online adalah fenomena unik di tengah kecanggihan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi religius masyarakat akar rumput di wilayah selatan Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif-kualitatif untuk menggambarkan proses komunikasi religius masyarakat akar rumput ‘tak tersentuh media online’. Ada 40 informan yang terlibat dalam wawancara penelitian ini dengan kriteria bekerja sebagai petani, pekebun, dan nelayan yang tidak memiliki akses pada media online berbasis internet. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa proses komunikasi religius ditandai dengan elemen keyakinan, praktik, pengetahuan, pengalaman, dan harapan-pahala. Keyakinan bergerak dari ajaran agama dan memandu pertukaran ide, gagasan, dan pandangan hidup seseorang dalam komunikasi sosial. Praktik ibadah dilakukan dengan sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu. Pengetahuan keagamaan bersumber dari ajaran agama yang disampaikan oleh kyai, guru, orang tua, dan membentuk pengalaman keagamaan yang terwujud dalam peristiwa-persitiwa magis yang dialami masyarakat. Harapan-pahala dalam komunikasi religius terwujud dalam konsep pahala-dosa seperti dalam ajaran agama. Ajaran agama memandu proses komunikasi religius dalam masyarakat. Komunikasi religius dibangun atas dasar nilai, norma, keyakinan, sikap, dan perilaku yang di atur dalam agama.The communication technology influences people's attitudes and behavior in religion. Attitudes and behavior in religious grassroots society 'untouched by online media' is a unique phenomenon in the midst of currently developing communication technologies. This study aims to describe the religious communication of the grassroots society in the southern region of East Java Province. This study uses a descriptive-qualitative type to describe the process of religious communication in grassroots society 'untouched by online media'. There were 40 informants who were involved in this research interview with the criteria of working as farmers and fishermen who did not have internet access. The results of the study describe that the process of religious communication is characterized by elements of belief, practice, knowledge, experience, and reward-expectations. Beliefs move from religious teachings and guide the exchange of ideas and views of one's life in social communication. The practice of worship is carried out by praying, zakat, fasting, and hajj for those who can afford it. Religious knowledge comes from religious teachings conveyed by kyai, teachers, parents, and forms religious experiences that are manifested in magical events experienced by the community. The expectations-rewards in religious communication are manifested in the concept of reward- wickedness as in religious teachings. Religious teachings guide the process of religious communication in society. Religious communication is built on the basis of values, norms, beliefs, attitudes, and behaviors that are regulated in religion.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信