{"title":"网络犯罪调查案件的执法(2022 年 Polda Metro Jaya 案例研究)","authors":"Arga Pardede","doi":"10.35931/aq.v18i2.3386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik penegakan hukum terkait pelaku kejahatan siber dan Badan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian hukum normatif yang disempurnakan dengan menggunakan data atau komponen empiris. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik telah melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang hal yang sama. Amandemen ini telah memberikan kerangka normatif yang relatif akomodatif untuk memenuhi kebutuhan individu yang melakukan aktivitas di dunia siber. Jenis kejahatan siber yang banyak terjadi di wilayah Polda Metro Jaya antara lain penipuan email, website, dan SMS, akses atau pembajakan data tanpa izin, peretasan, dan pemerasan atau ancaman menggunakan media elektronik. Polisi terlebih dahulu menerima laporan atau pengaduan terkait kejahatan siber, kemudian melakukan penyelidikan untuk memastikan status tersangka terkait penegakan hukum kejahatan siber.","PeriodicalId":503873,"journal":{"name":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","volume":"59 1‐2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penegakan Hukum terhadap Kasus Dirkrimsus Siber (Studi Kasus pada Polda Metro Jaya Tahun 2022)\",\"authors\":\"Arga Pardede\",\"doi\":\"10.35931/aq.v18i2.3386\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik penegakan hukum terkait pelaku kejahatan siber dan Badan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian hukum normatif yang disempurnakan dengan menggunakan data atau komponen empiris. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik telah melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang hal yang sama. Amandemen ini telah memberikan kerangka normatif yang relatif akomodatif untuk memenuhi kebutuhan individu yang melakukan aktivitas di dunia siber. Jenis kejahatan siber yang banyak terjadi di wilayah Polda Metro Jaya antara lain penipuan email, website, dan SMS, akses atau pembajakan data tanpa izin, peretasan, dan pemerasan atau ancaman menggunakan media elektronik. Polisi terlebih dahulu menerima laporan atau pengaduan terkait kejahatan siber, kemudian melakukan penyelidikan untuk memastikan status tersangka terkait penegakan hukum kejahatan siber.\",\"PeriodicalId\":503873,\"journal\":{\"name\":\"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan\",\"volume\":\"59 1‐2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.3386\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.3386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在考察 2022 年与网络罪犯和 Polda Metro Jaya 刑事调查局有关的执法实践。本研究采用规范性法律研究方法,并通过使用实证数据或组成部分加以强化。研究结果表明,关于电子信息和交易的 2016 年第 19 号法律对关于同一主题的 2008 年第 11 号法律进行了修订。该修正案提供了一个相对宽松的规范框架,以满足在网络世界开展活动的个人的需求。发生在 Polda Metro Jaya 地区的网络犯罪类型包括电子邮件、网站和短信欺诈、未经授权的数据访问或盗版、黑客攻击以及利用电子媒体进行勒索或威胁。警方首先收到与网络犯罪有关的报告或投诉,然后进行调查,以确保与网络犯罪有关的嫌疑人的执法状况。
Penegakan Hukum terhadap Kasus Dirkrimsus Siber (Studi Kasus pada Polda Metro Jaya Tahun 2022)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik penegakan hukum terkait pelaku kejahatan siber dan Badan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian hukum normatif yang disempurnakan dengan menggunakan data atau komponen empiris. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik telah melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang hal yang sama. Amandemen ini telah memberikan kerangka normatif yang relatif akomodatif untuk memenuhi kebutuhan individu yang melakukan aktivitas di dunia siber. Jenis kejahatan siber yang banyak terjadi di wilayah Polda Metro Jaya antara lain penipuan email, website, dan SMS, akses atau pembajakan data tanpa izin, peretasan, dan pemerasan atau ancaman menggunakan media elektronik. Polisi terlebih dahulu menerima laporan atau pengaduan terkait kejahatan siber, kemudian melakukan penyelidikan untuk memastikan status tersangka terkait penegakan hukum kejahatan siber.