{"title":"通过初中宗教习惯进行品德教育管理","authors":"Faiq Akmaluddin Hafidzh, Firyal Yasmin R.F.","doi":"10.35931/aq.v18i2.3396","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melalui pendidikan karakter diharapkan pserta didik memiliki perilaku yang baik, bermoral, dan budi pekerti yang positif. Pembentukan karakter pada diri peserta didik tentu membutuhkan manajemen khusus dikembangkan langsung oleh pihak sekolah. Berdasarkan hal tersebut, tentu harus ada keterlibatan dari seluruh pihak sekolah. Tujuan penulisan ialah menganalisis terkait manajemen pendidikan karakter melalui pembiasaan keagamaan di SMP. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan literature review. Hasil yang didapatkan. Karakter religius dari peserta didik memiliki keterhubungan dengan Tuhan. Ada berbagai macam cara dalam menumbuhkan karakter berbasis keagamaan, salah satunya adalah dengan pembiasaan peserta didik untuk membaca asma’ul husna di awal pembelajaran. Melalui pembiasaan tersebut, peserta didik akan lebih mengenal terhadap sang pencipta. Selain itu, pembiasaan dalam kehidupan beragama islam, dapat dilakukan melalui kegiatan sholat berjamaah yang dilakukan di sekolah. Simpulan adalah pendidikan karakter memiliki keterakitan dengan beberapa pendidikan yang lainnya, misalnya pendidikan watak, moral, budi pekerti, dan pendidikan nilai. Hal tersebut tentu memiliki tujuan dalam pengembangan kemampuan seluruh komponenen sumber daya manusia yang terdapat di sekolah. Melalui pendidikan karakter yang sesuai akan bisa menerapkan keteladanan ataupun pemberian Keputusan yang baik dan buruk. Implementasi pendidikan karakter religius dapat dilakukan pada beberapa kegiatan, misalnya pelaksanaan sholat dhuha yang sudah disusun berdasarkan jadwal, membaca Al-Qur’an, dan lain sebagainya. Pembiasaan sendiri memiliki arti terkait suatu tindakan yang dilakukan secara berulang sehingga tindakan tersebut dapat menjadi suatu kebiasaan dalam kehidupan individu.","PeriodicalId":503873,"journal":{"name":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","volume":"11 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan Keagamaan di SMP\",\"authors\":\"Faiq Akmaluddin Hafidzh, Firyal Yasmin R.F.\",\"doi\":\"10.35931/aq.v18i2.3396\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Melalui pendidikan karakter diharapkan pserta didik memiliki perilaku yang baik, bermoral, dan budi pekerti yang positif. Pembentukan karakter pada diri peserta didik tentu membutuhkan manajemen khusus dikembangkan langsung oleh pihak sekolah. Berdasarkan hal tersebut, tentu harus ada keterlibatan dari seluruh pihak sekolah. Tujuan penulisan ialah menganalisis terkait manajemen pendidikan karakter melalui pembiasaan keagamaan di SMP. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan literature review. Hasil yang didapatkan. Karakter religius dari peserta didik memiliki keterhubungan dengan Tuhan. Ada berbagai macam cara dalam menumbuhkan karakter berbasis keagamaan, salah satunya adalah dengan pembiasaan peserta didik untuk membaca asma’ul husna di awal pembelajaran. Melalui pembiasaan tersebut, peserta didik akan lebih mengenal terhadap sang pencipta. Selain itu, pembiasaan dalam kehidupan beragama islam, dapat dilakukan melalui kegiatan sholat berjamaah yang dilakukan di sekolah. Simpulan adalah pendidikan karakter memiliki keterakitan dengan beberapa pendidikan yang lainnya, misalnya pendidikan watak, moral, budi pekerti, dan pendidikan nilai. Hal tersebut tentu memiliki tujuan dalam pengembangan kemampuan seluruh komponenen sumber daya manusia yang terdapat di sekolah. Melalui pendidikan karakter yang sesuai akan bisa menerapkan keteladanan ataupun pemberian Keputusan yang baik dan buruk. Implementasi pendidikan karakter religius dapat dilakukan pada beberapa kegiatan, misalnya pelaksanaan sholat dhuha yang sudah disusun berdasarkan jadwal, membaca Al-Qur’an, dan lain sebagainya. Pembiasaan sendiri memiliki arti terkait suatu tindakan yang dilakukan secara berulang sehingga tindakan tersebut dapat menjadi suatu kebiasaan dalam kehidupan individu.\",\"PeriodicalId\":503873,\"journal\":{\"name\":\"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan\",\"volume\":\"11 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.3396\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.3396","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manajemen Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan Keagamaan di SMP
Melalui pendidikan karakter diharapkan pserta didik memiliki perilaku yang baik, bermoral, dan budi pekerti yang positif. Pembentukan karakter pada diri peserta didik tentu membutuhkan manajemen khusus dikembangkan langsung oleh pihak sekolah. Berdasarkan hal tersebut, tentu harus ada keterlibatan dari seluruh pihak sekolah. Tujuan penulisan ialah menganalisis terkait manajemen pendidikan karakter melalui pembiasaan keagamaan di SMP. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan literature review. Hasil yang didapatkan. Karakter religius dari peserta didik memiliki keterhubungan dengan Tuhan. Ada berbagai macam cara dalam menumbuhkan karakter berbasis keagamaan, salah satunya adalah dengan pembiasaan peserta didik untuk membaca asma’ul husna di awal pembelajaran. Melalui pembiasaan tersebut, peserta didik akan lebih mengenal terhadap sang pencipta. Selain itu, pembiasaan dalam kehidupan beragama islam, dapat dilakukan melalui kegiatan sholat berjamaah yang dilakukan di sekolah. Simpulan adalah pendidikan karakter memiliki keterakitan dengan beberapa pendidikan yang lainnya, misalnya pendidikan watak, moral, budi pekerti, dan pendidikan nilai. Hal tersebut tentu memiliki tujuan dalam pengembangan kemampuan seluruh komponenen sumber daya manusia yang terdapat di sekolah. Melalui pendidikan karakter yang sesuai akan bisa menerapkan keteladanan ataupun pemberian Keputusan yang baik dan buruk. Implementasi pendidikan karakter religius dapat dilakukan pada beberapa kegiatan, misalnya pelaksanaan sholat dhuha yang sudah disusun berdasarkan jadwal, membaca Al-Qur’an, dan lain sebagainya. Pembiasaan sendiri memiliki arti terkait suatu tindakan yang dilakukan secara berulang sehingga tindakan tersebut dapat menjadi suatu kebiasaan dalam kehidupan individu.