意外怀孕堕胎知识与 SMAN 1 Ngaglik Sleman 少女对堕胎的态度之间的关系

Firmina Theresia Kora, Umu Salamah, Salis Miftahul Khoeriyah
{"title":"意外怀孕堕胎知识与 SMAN 1 Ngaglik Sleman 少女对堕胎的态度之间的关系","authors":"Firmina Theresia Kora, Umu Salamah, Salis Miftahul Khoeriyah","doi":"10.55426/ikars.v3i1.289","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengetahuan rendah pada remaja dapat memberikan dampak perilaku menyimpang seperti seks bebas yang dapat menyebabkan Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) hingga berakhir pada kasus aborsi. The United Nations Populations Fund (UNFPA) menyatakan bahwa sebanyak 121 juta kehamilan tidak direncanakan terjadi di dunia setiap tahun. Sekitar 60% kehamilan tidak direncanakan, berakhir dengan kasus aborsi. Pada tahun 2018, provinsi Jakarta mencapai 68 dan merupakan kasus tertinggi. Kemudian provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 49 kasus, Jawa Tengah 45 kasus, Banten 44 kasus, Jawa Barat 43 kasus, dan Jawa Timur 30 kasus. Kasus tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu di Ngaglik, Sleman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Pengetahuan tentang Aborsi akibat KTD Dengan Sikap Remaja Putri terhadap Aborsi Di SMAN 1 Ngaglik Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampling yaitu Stratified Random Sample. Populasinya adalah seluruh siswi kelas X dan XI dengan jumlah 263 siswi dengan 175 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Hasil uji Spearman Rank Coefficient Correlation diperoleh nilai signifikan p value sebesar 0,00 dan hasil uji correlation didapatkan nilai sebesar 0,286. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan pada pengetahuan mengenai aborsi akibat KTD dengan sikap remaja putri terhadap aborsi di SMAN 1 Ngaglik Sleman.","PeriodicalId":391620,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan & Administrasi Rumah Sakit (IKARS)","volume":"348 10‐11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Aborsi Akibat Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Aborsi Di SMAN 1 Ngaglik Sleman\",\"authors\":\"Firmina Theresia Kora, Umu Salamah, Salis Miftahul Khoeriyah\",\"doi\":\"10.55426/ikars.v3i1.289\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengetahuan rendah pada remaja dapat memberikan dampak perilaku menyimpang seperti seks bebas yang dapat menyebabkan Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) hingga berakhir pada kasus aborsi. The United Nations Populations Fund (UNFPA) menyatakan bahwa sebanyak 121 juta kehamilan tidak direncanakan terjadi di dunia setiap tahun. Sekitar 60% kehamilan tidak direncanakan, berakhir dengan kasus aborsi. Pada tahun 2018, provinsi Jakarta mencapai 68 dan merupakan kasus tertinggi. Kemudian provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 49 kasus, Jawa Tengah 45 kasus, Banten 44 kasus, Jawa Barat 43 kasus, dan Jawa Timur 30 kasus. Kasus tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu di Ngaglik, Sleman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Pengetahuan tentang Aborsi akibat KTD Dengan Sikap Remaja Putri terhadap Aborsi Di SMAN 1 Ngaglik Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampling yaitu Stratified Random Sample. Populasinya adalah seluruh siswi kelas X dan XI dengan jumlah 263 siswi dengan 175 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Hasil uji Spearman Rank Coefficient Correlation diperoleh nilai signifikan p value sebesar 0,00 dan hasil uji correlation didapatkan nilai sebesar 0,286. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan pada pengetahuan mengenai aborsi akibat KTD dengan sikap remaja putri terhadap aborsi di SMAN 1 Ngaglik Sleman.\",\"PeriodicalId\":391620,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Informasi Kesehatan & Administrasi Rumah Sakit (IKARS)\",\"volume\":\"348 10‐11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Informasi Kesehatan & Administrasi Rumah Sakit (IKARS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55426/ikars.v3i1.289\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informasi Kesehatan & Administrasi Rumah Sakit (IKARS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55426/ikars.v3i1.289","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

青少年知识匮乏可能会对乱交等偏差行为产生影响,从而导致意外怀孕(KTD)并最终导致堕胎。联合国人口基金(UNFPA)指出,全世界每年有多达 1.21 亿例计划外怀孕。约 60% 的意外怀孕以堕胎告终。2018年,雅加达省达到68例,是最高的案例。然后是日惹特区49例、中爪哇省45例、万丹省44例、西爪哇省43例、东爪哇省30例。日惹特别行政区病例数最多的是斯莱曼省的 Ngaglik。本研究的目的是确定在SMAN 1 Ngaglik Sleman,KTD导致的人工流产知识与少女对人工流产的态度之间是否存在关系。本研究为横截面设计的定量研究。抽样技术为分层随机抽样。研究对象为十年级和十一年级的所有女生,共有 263 名学生,175 个样本。数据收集方法是发放问卷。斯皮尔曼等级系数相关性检验结果的显著性 P 值为 0.00,相关性检验结果的值为 0.286。本研究的结论是,在 SMAN 1 Ngaglik Sleman,KTD 导致的堕胎知识与少女对堕胎的态度之间存在重要关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Aborsi Akibat Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Aborsi Di SMAN 1 Ngaglik Sleman
Pengetahuan rendah pada remaja dapat memberikan dampak perilaku menyimpang seperti seks bebas yang dapat menyebabkan Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) hingga berakhir pada kasus aborsi. The United Nations Populations Fund (UNFPA) menyatakan bahwa sebanyak 121 juta kehamilan tidak direncanakan terjadi di dunia setiap tahun. Sekitar 60% kehamilan tidak direncanakan, berakhir dengan kasus aborsi. Pada tahun 2018, provinsi Jakarta mencapai 68 dan merupakan kasus tertinggi. Kemudian provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 49 kasus, Jawa Tengah 45 kasus, Banten 44 kasus, Jawa Barat 43 kasus, dan Jawa Timur 30 kasus. Kasus tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu di Ngaglik, Sleman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Pengetahuan tentang Aborsi akibat KTD Dengan Sikap Remaja Putri terhadap Aborsi Di SMAN 1 Ngaglik Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampling yaitu Stratified Random Sample. Populasinya adalah seluruh siswi kelas X dan XI dengan jumlah 263 siswi dengan 175 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Hasil uji Spearman Rank Coefficient Correlation diperoleh nilai signifikan p value sebesar 0,00 dan hasil uji correlation didapatkan nilai sebesar 0,286. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan pada pengetahuan mengenai aborsi akibat KTD dengan sikap remaja putri terhadap aborsi di SMAN 1 Ngaglik Sleman.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信