{"title":"用紫外可见分光光度法分析马迪恩市冰奥妙中的环己基氨基甲酸酯含量","authors":"Resta Ramadhani","doi":"10.61685/jibf.v9i1.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Siklamat merupakan pemanis buatan yang tidak meninggalkan rasa pahit dengan tingkat kemanisan ± 30 kali kemanisan gula alami yang dapat menyebabkan tumor dan kanker jika penggunaannya melebihi batas yang diizinkan. Siklamat dapat digunakan dalam pembuatan es oyen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan siklamat dan kadar siklamat dalam es oyen yang beredar di salah satu pusat keramaian di Kota Madiun. Identifikasi adanya siklamat dilakukan dengan metode pengendapan sedangkan uji kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis serta dilakukan validasi metode yang meliputi linieritas, LOD, LOQ, akurasi dan presisi. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan 2 dari 6 sampel positif mengandung siklamat yang ditandai dengan adanya endapan putih yaitu pada sampel B dan E. Hasil penelitian kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis yang serapannya diukur pada panjang gelombang 313 nm didapatkan kadar siklamat pada sampel B sebesar 41,054 mg/kg dan pada sampel E sebesar 57,994 mg/kg. Hasil uji validasi diperoleh linieritas y = 0,0122x-0,1942 dengan r = 0,9973; LOD dan LOQ sebesar 1,814 ppm dan 6,049 ppm; akurasi sebesar 100,179%; dan presisi sebesar 0,022%. Hasil penelitian menunjukkan sampel B dan E tidak melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh Perka BPOM No. 11 tahun 2019 yaitu sebesar 250 mg/Kg.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"24 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kadar Siklamat Pada Es Oyen Di Kota Madiun Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis\",\"authors\":\"Resta Ramadhani\",\"doi\":\"10.61685/jibf.v9i1.116\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Siklamat merupakan pemanis buatan yang tidak meninggalkan rasa pahit dengan tingkat kemanisan ± 30 kali kemanisan gula alami yang dapat menyebabkan tumor dan kanker jika penggunaannya melebihi batas yang diizinkan. Siklamat dapat digunakan dalam pembuatan es oyen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan siklamat dan kadar siklamat dalam es oyen yang beredar di salah satu pusat keramaian di Kota Madiun. Identifikasi adanya siklamat dilakukan dengan metode pengendapan sedangkan uji kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis serta dilakukan validasi metode yang meliputi linieritas, LOD, LOQ, akurasi dan presisi. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan 2 dari 6 sampel positif mengandung siklamat yang ditandai dengan adanya endapan putih yaitu pada sampel B dan E. Hasil penelitian kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis yang serapannya diukur pada panjang gelombang 313 nm didapatkan kadar siklamat pada sampel B sebesar 41,054 mg/kg dan pada sampel E sebesar 57,994 mg/kg. Hasil uji validasi diperoleh linieritas y = 0,0122x-0,1942 dengan r = 0,9973; LOD dan LOQ sebesar 1,814 ppm dan 6,049 ppm; akurasi sebesar 100,179%; dan presisi sebesar 0,022%. Hasil penelitian menunjukkan sampel B dan E tidak melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh Perka BPOM No. 11 tahun 2019 yaitu sebesar 250 mg/Kg.\",\"PeriodicalId\":470951,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi\",\"volume\":\"24 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61685/jibf.v9i1.116\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61685/jibf.v9i1.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
甜蜜素是一种人造甜味剂,不会产生苦味,甜度是天然糖甜度的± 30 倍,如果使用量超过允许限度,可能会导致肿瘤和癌症。环柠檬酸盐可用于制作冰燕。本研究旨在确定马迪恩市一个人流密集中心流通的冰燕中是否含有环己基氨基甲酸酯以及环己基氨基甲酸酯的含量。采用沉淀法鉴别环己基氨基甲酸酯的存在,采用紫外可见分光光度法进行定量检测,并对方法进行验证,包括线性、最低检出限、最低定量限、准确度和精密度。定性研究结果表明,6 个样品中有 2 个样品(即样品 B 和 E)的甜蜜素含量呈阳性,表现为出现白色沉淀。验证试验结果表明:线性相关系数 y = 0.0122x-0.1942,r = 0.9973;最低检出限和最低检测限分别为 1.814 ppm 和 6.049 ppm;准确度为 100.179%;精密度为 0.022%。结果表明,B 和 E 样品未超过 BPOM 2019 年第 11 号条例规定的最高限量(250 毫克/千克)。
Analisis Kadar Siklamat Pada Es Oyen Di Kota Madiun Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Siklamat merupakan pemanis buatan yang tidak meninggalkan rasa pahit dengan tingkat kemanisan ± 30 kali kemanisan gula alami yang dapat menyebabkan tumor dan kanker jika penggunaannya melebihi batas yang diizinkan. Siklamat dapat digunakan dalam pembuatan es oyen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan siklamat dan kadar siklamat dalam es oyen yang beredar di salah satu pusat keramaian di Kota Madiun. Identifikasi adanya siklamat dilakukan dengan metode pengendapan sedangkan uji kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis serta dilakukan validasi metode yang meliputi linieritas, LOD, LOQ, akurasi dan presisi. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan 2 dari 6 sampel positif mengandung siklamat yang ditandai dengan adanya endapan putih yaitu pada sampel B dan E. Hasil penelitian kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis yang serapannya diukur pada panjang gelombang 313 nm didapatkan kadar siklamat pada sampel B sebesar 41,054 mg/kg dan pada sampel E sebesar 57,994 mg/kg. Hasil uji validasi diperoleh linieritas y = 0,0122x-0,1942 dengan r = 0,9973; LOD dan LOQ sebesar 1,814 ppm dan 6,049 ppm; akurasi sebesar 100,179%; dan presisi sebesar 0,022%. Hasil penelitian menunjukkan sampel B dan E tidak melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh Perka BPOM No. 11 tahun 2019 yaitu sebesar 250 mg/Kg.