{"title":"影响瓦鲁-西多尔乔保健中心工作区乳腺癌患者癌症诊断延迟的因素","authors":"Anisa Suryaning Rengganis, Padoli, Irine . Christiany","doi":"10.36568/nersbaya.v17i3.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK\n Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Penderita kanker payudara biasa ditemukan pada stadium lanjut disebabkan adanya keterlambatan diagnosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan diagnosis kanker pada klien kanker payudara. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita penderita kanker payudara yang berkunjung untuk memeriksakan diri ke Puskesmas Waru Sidoarjo dan ukuran sampel 30 orang yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan kuesioner yang nantinya akan disebarkan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan wanita kanker payudara sebagian besar (51,4%) mengalami keterlambatan diagnosis rendah. Pasien dengan keterlambatan rendah adalah mereka terdeteksi stadium 1 (72,2%), sebagian besar memiliki pengetahuan penyakit kanker payudara yang cukup (69,2%) dan mengalami ketakutan tinggi terhadap penyakit (75,0%). Diharapkan klien rutin melakukan deteksi dini menggunakan cara SADARI dan sesegera mungkin memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jika merasakan adanya benjolan atau gejala kanker payudara.\n \nKata Kunci: Kanker Payudara, Keterlambatan Diagnosis\n \nABSTRACT\nBreast cancer is one of the most common cancers in women. Breast cancer patients are usually found at an advanced stage due to a delay in diagnosis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the delay in cancer diagnosis in breast cancer clients. This type of research is descriptive with a cross sectional approach. The population in this study were women with breast cancer who visited to check themselves to the Puskesmas Waru Sidoarjo and a sample size of 30 people selected by accidental sampling technique. In collecting research data using a questionnaire that will be distributed to respondents. The results showed that most breast cancer women (51.4%) experienced a low delay in diagnosis. Patients with low delay are those detected at stage 1 (72.2%), most have sufficient knowledge of breast cancer (69.2%) and experience high fear of the disease (75.0%). It is expected that clients routinely conduct early detection using SADARI and as soon as possible check themselves to a health care facility if they feel a lump or symptoms of breast cancer.\nKeywords: Breast Cancer, Delayed Diagnosis","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Diagnosis Kanker Pada Klien Kanker Payudara Di Wilayah Kerja Puskesmas Waru Sidoarjo\",\"authors\":\"Anisa Suryaning Rengganis, Padoli, Irine . Christiany\",\"doi\":\"10.36568/nersbaya.v17i3.95\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK\\n Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Penderita kanker payudara biasa ditemukan pada stadium lanjut disebabkan adanya keterlambatan diagnosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan diagnosis kanker pada klien kanker payudara. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita penderita kanker payudara yang berkunjung untuk memeriksakan diri ke Puskesmas Waru Sidoarjo dan ukuran sampel 30 orang yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan kuesioner yang nantinya akan disebarkan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan wanita kanker payudara sebagian besar (51,4%) mengalami keterlambatan diagnosis rendah. Pasien dengan keterlambatan rendah adalah mereka terdeteksi stadium 1 (72,2%), sebagian besar memiliki pengetahuan penyakit kanker payudara yang cukup (69,2%) dan mengalami ketakutan tinggi terhadap penyakit (75,0%). Diharapkan klien rutin melakukan deteksi dini menggunakan cara SADARI dan sesegera mungkin memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jika merasakan adanya benjolan atau gejala kanker payudara.\\n \\nKata Kunci: Kanker Payudara, Keterlambatan Diagnosis\\n \\nABSTRACT\\nBreast cancer is one of the most common cancers in women. Breast cancer patients are usually found at an advanced stage due to a delay in diagnosis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the delay in cancer diagnosis in breast cancer clients. This type of research is descriptive with a cross sectional approach. The population in this study were women with breast cancer who visited to check themselves to the Puskesmas Waru Sidoarjo and a sample size of 30 people selected by accidental sampling technique. In collecting research data using a questionnaire that will be distributed to respondents. The results showed that most breast cancer women (51.4%) experienced a low delay in diagnosis. Patients with low delay are those detected at stage 1 (72.2%), most have sufficient knowledge of breast cancer (69.2%) and experience high fear of the disease (75.0%). It is expected that clients routinely conduct early detection using SADARI and as soon as possible check themselves to a health care facility if they feel a lump or symptoms of breast cancer.\\nKeywords: Breast Cancer, Delayed Diagnosis\",\"PeriodicalId\":505071,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan\",\"volume\":\" 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i3.95\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i3.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
乳腺癌是女性最常见的癌症之一。由于诊断延误,乳腺癌患者通常在晚期才被发现。本研究旨在确定影响乳腺癌患者癌症诊断延迟的因素。这类研究是描述性的,采用横断面方法。本研究的研究对象是到 Puskesmas Waru Sidoarjo 进行自我检查的乳腺癌妇女,样本量为 30 人,通过意外抽样技术选出。在收集研究数据时,将向受访者发放调查问卷。结果显示,大多数乳腺癌妇女(51.4%)的诊断延误率较低。延迟程度低的患者是那些在第一阶段就被发现的患者(72.2%),大多数患者对乳腺癌有足够的了解(69.2%),对疾病有高度恐惧感(75.0%)。希望患者能使用 SADARI 进行常规的早期检测,并在感觉到肿块或乳腺癌症状时尽快到医疗机构进行检查。关键词乳腺癌 延误诊断 ABSTRACTBreast cancer is one of the most common cancer in women.由于诊断延误,乳腺癌患者通常在晚期才被发现。本研究旨在确定影响乳腺癌患者癌症诊断延迟的因素。这类研究是描述性的,采用横断面方法。本研究的研究对象是到 Puskesmas Waru Sidoarjo 进行自我检查的乳腺癌妇女,样本量为 30 人,通过意外抽样技术选出。在收集研究数据时,将向受访者发放调查问卷。结果显示,大多数乳腺癌妇女(51.4%)的诊断延误率较低。延迟程度低的患者是那些在第一阶段就被发现的患者(72.2%),大多数患者对乳腺癌有足够的了解(69.2%),对疾病有高度恐惧感(75.0%)。希望患者能使用 SADARI 进行常规的早期检测,并在感觉到肿块或乳腺癌症状时尽快到医疗机构进行检查:乳腺癌 延误诊断
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Diagnosis Kanker Pada Klien Kanker Payudara Di Wilayah Kerja Puskesmas Waru Sidoarjo
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Penderita kanker payudara biasa ditemukan pada stadium lanjut disebabkan adanya keterlambatan diagnosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan diagnosis kanker pada klien kanker payudara. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita penderita kanker payudara yang berkunjung untuk memeriksakan diri ke Puskesmas Waru Sidoarjo dan ukuran sampel 30 orang yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan kuesioner yang nantinya akan disebarkan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan wanita kanker payudara sebagian besar (51,4%) mengalami keterlambatan diagnosis rendah. Pasien dengan keterlambatan rendah adalah mereka terdeteksi stadium 1 (72,2%), sebagian besar memiliki pengetahuan penyakit kanker payudara yang cukup (69,2%) dan mengalami ketakutan tinggi terhadap penyakit (75,0%). Diharapkan klien rutin melakukan deteksi dini menggunakan cara SADARI dan sesegera mungkin memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jika merasakan adanya benjolan atau gejala kanker payudara.
Kata Kunci: Kanker Payudara, Keterlambatan Diagnosis
ABSTRACT
Breast cancer is one of the most common cancers in women. Breast cancer patients are usually found at an advanced stage due to a delay in diagnosis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the delay in cancer diagnosis in breast cancer clients. This type of research is descriptive with a cross sectional approach. The population in this study were women with breast cancer who visited to check themselves to the Puskesmas Waru Sidoarjo and a sample size of 30 people selected by accidental sampling technique. In collecting research data using a questionnaire that will be distributed to respondents. The results showed that most breast cancer women (51.4%) experienced a low delay in diagnosis. Patients with low delay are those detected at stage 1 (72.2%), most have sufficient knowledge of breast cancer (69.2%) and experience high fear of the disease (75.0%). It is expected that clients routinely conduct early detection using SADARI and as soon as possible check themselves to a health care facility if they feel a lump or symptoms of breast cancer.
Keywords: Breast Cancer, Delayed Diagnosis