Dewi Khosiya Robba, Dyah Tuwi Ramsiati, Wahyuni Indah Wulansari, M. Chanafi, Asepriyadi, Rina Ariyanti, Ullin Nihaya
{"title":"基因 ATP1 A1 Sapi Jabres 和 Galekan 的最佳退火方法","authors":"Dewi Khosiya Robba, Dyah Tuwi Ramsiati, Wahyuni Indah Wulansari, M. Chanafi, Asepriyadi, Rina Ariyanti, Ullin Nihaya","doi":"10.37090/jwputb.v8i1.1160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adanya kenaikan suhu pada lingkungan sekitar ternak sapi lokal Jabres dan sapi Galekan memiliki efek negatif terhadap perkembangan, pertumbuhan, produktivitas dan reproduksi-nya. Untuk itu, diperlukan metode untuk mengetahui kemampuan adaptasi sapi terhadap cekaman panas. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah DNA sapi lokal Jabres dan sapi Galekan dengan menggunakan metode penelitian molekuler in-vitro seperti isolasi DNA, Amplifikasi gen ATP1 A1 dengan Optimasi PCR, elektroforesis dan hasil visualisasinya. Isolasi DNA pada 8 sampel darah sapi Jabres dan sapi Galekan menunjukkan hasil isolasi DNA yang tepat dan sesuai dengan ditandai munculnya pita DNA yang terang dan tebal. Sedangkan, suhu annealing pada proses optimasi PCR yang digunakan untuk menempelkan primer forward ATP1 A1 5'- TCC CCA AGC TAG TGA CCA AG -3' dan primer reverse ATP1 A1 5'- TCT GTG GCT CTG ATT CTC CC -3' adalah 57oC, 57,3oC, 58,1oC, 59,3oC, 60,7oC, 61,9oC, 62,7oC, 63oC. Hasil optimasi PCR dielektroforesis dengan 100 volt selama 35 menit kemudian gel agarose hasil elektroforesis divisualisasikan menggunakan UV transilluminator sehingga didapatkan hasil suhu annealing yang optimal pada suhu 57 oC.\n \nKata Kunci : Sapi, PCR, gen ATP1A1, Annealing","PeriodicalId":127571,"journal":{"name":"Wahana Peternakan","volume":"29 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI SUHU ANNEALING PROSES PCR AMPLIFIKASI GEN ATP1 A1 SAPI JABRES DAN GALEKAN\",\"authors\":\"Dewi Khosiya Robba, Dyah Tuwi Ramsiati, Wahyuni Indah Wulansari, M. Chanafi, Asepriyadi, Rina Ariyanti, Ullin Nihaya\",\"doi\":\"10.37090/jwputb.v8i1.1160\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Adanya kenaikan suhu pada lingkungan sekitar ternak sapi lokal Jabres dan sapi Galekan memiliki efek negatif terhadap perkembangan, pertumbuhan, produktivitas dan reproduksi-nya. Untuk itu, diperlukan metode untuk mengetahui kemampuan adaptasi sapi terhadap cekaman panas. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah DNA sapi lokal Jabres dan sapi Galekan dengan menggunakan metode penelitian molekuler in-vitro seperti isolasi DNA, Amplifikasi gen ATP1 A1 dengan Optimasi PCR, elektroforesis dan hasil visualisasinya. Isolasi DNA pada 8 sampel darah sapi Jabres dan sapi Galekan menunjukkan hasil isolasi DNA yang tepat dan sesuai dengan ditandai munculnya pita DNA yang terang dan tebal. Sedangkan, suhu annealing pada proses optimasi PCR yang digunakan untuk menempelkan primer forward ATP1 A1 5'- TCC CCA AGC TAG TGA CCA AG -3' dan primer reverse ATP1 A1 5'- TCT GTG GCT CTG ATT CTC CC -3' adalah 57oC, 57,3oC, 58,1oC, 59,3oC, 60,7oC, 61,9oC, 62,7oC, 63oC. Hasil optimasi PCR dielektroforesis dengan 100 volt selama 35 menit kemudian gel agarose hasil elektroforesis divisualisasikan menggunakan UV transilluminator sehingga didapatkan hasil suhu annealing yang optimal pada suhu 57 oC.\\n \\nKata Kunci : Sapi, PCR, gen ATP1A1, Annealing\",\"PeriodicalId\":127571,\"journal\":{\"name\":\"Wahana Peternakan\",\"volume\":\"29 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wahana Peternakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i1.1160\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wahana Peternakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i1.1160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
当地 Jabres 和 Galekan 牛周围环境的温度升高对它们的发育、生长、生产力和繁殖有负面影响。因此,需要一种方法来确定牛对热应激的适应性。在这项研究中,使用的样本是贾布雷斯当地牛和加勒坎牛的 DNA,使用的体外分子研究方法包括 DNA 分离、ATP1 A1 基因扩增与 PCR 优化、电泳和可视化结果。对 Jabres 牛和 Galekan 牛的 8 份血样进行的 DNA 分离结果显示,DNA 分离结果正确、适当,出现了明亮、粗大的 DNA 条带。同时,在 PCR 优化过程中,连接正向引物 ATP1 A1 5'- TCC CCA AGC TAG TGA CCA AG -3' 和反向引物 ATP1 A1 5'- TCT GTG GCT CTG ATT CTC CC -3' 的退火温度分别为 57oC、57.3oC、58.1oC、59.3oC、60.7oC、61.9oC、62.7oC 和 63oC。PCR优化结果在100伏电压下电泳35分钟,然后用紫外透射仪观察琼脂糖凝胶电泳结果,结果表明最佳退火温度为57 oC。关键词牛 PCR ATP1A1 基因 退火
OPTIMASI SUHU ANNEALING PROSES PCR AMPLIFIKASI GEN ATP1 A1 SAPI JABRES DAN GALEKAN
Adanya kenaikan suhu pada lingkungan sekitar ternak sapi lokal Jabres dan sapi Galekan memiliki efek negatif terhadap perkembangan, pertumbuhan, produktivitas dan reproduksi-nya. Untuk itu, diperlukan metode untuk mengetahui kemampuan adaptasi sapi terhadap cekaman panas. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah DNA sapi lokal Jabres dan sapi Galekan dengan menggunakan metode penelitian molekuler in-vitro seperti isolasi DNA, Amplifikasi gen ATP1 A1 dengan Optimasi PCR, elektroforesis dan hasil visualisasinya. Isolasi DNA pada 8 sampel darah sapi Jabres dan sapi Galekan menunjukkan hasil isolasi DNA yang tepat dan sesuai dengan ditandai munculnya pita DNA yang terang dan tebal. Sedangkan, suhu annealing pada proses optimasi PCR yang digunakan untuk menempelkan primer forward ATP1 A1 5'- TCC CCA AGC TAG TGA CCA AG -3' dan primer reverse ATP1 A1 5'- TCT GTG GCT CTG ATT CTC CC -3' adalah 57oC, 57,3oC, 58,1oC, 59,3oC, 60,7oC, 61,9oC, 62,7oC, 63oC. Hasil optimasi PCR dielektroforesis dengan 100 volt selama 35 menit kemudian gel agarose hasil elektroforesis divisualisasikan menggunakan UV transilluminator sehingga didapatkan hasil suhu annealing yang optimal pada suhu 57 oC.
Kata Kunci : Sapi, PCR, gen ATP1A1, Annealing