{"title":"体外培养基中的 PEG(聚乙二醇)处理对大豆品种 Deja 2(Glycine max cv. \"deja 2\")根系解剖、过氧化氢酶含量和丙二醛积累的影响","authors":"Mohammad Fadhil Arif, Suyitno Aloysius","doi":"10.24002/biota.v9i1.7346","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kedelai varietas Deja 2 pada kondisi cekaman kekeringan dengan parameter akumulasi malondialdehid (MDA), kandungan katalase (CAT) dan struktur anatomi akar. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen melalui kultur in vitro biji menggunakan media ½ MS (Murashige & Skoog) yang diberi PEG (Polyethylene Glycol) 6000. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi PEG meliputi 0%; 2,5%; 5%; dan 7,5%. Variabel terikatnya adalah kuantitas akumulasi MDA, kandungan CAT dan karakter anatomis akar kedelai Deja 2. Variabel terkendali meliputi jenis dan cara penggunaan PEG, kondisi lingkungan, dan karakteristik benih yang digunakan. Pengujian MDA menggunakan metode dari Gechev dengan pembacaan spektrofotometer 532 nm dan 600 nm. Pengujian kandungan katalase dilakukan dengan metode Aebi dan Lester dengan pembacaan spektrofotometer 240 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi MDA meningkat seiring meningkatnya konsentrasi PEG sampai konsentrasi 5%, dan menurun pada konsentrasi 7,5%. Kandungan CAT juga meningkat bahkan sampai pada PEG 7,5%. Perlakuan PEG tidak memberikan pengaruh signifikan pada luas akar, panjang stele dan tebal korteks melainkan pada tebal struktur epidermisnya.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Perlakuan PEG (Polyethylene Glycol) Pada Media Kultur In Vitro Terhadap Anatomi Akar, Kandungan Katalase dan Akumulasi Malondialdehid Kedelai Varietas Deja 2 (Glycine max cv. “deja 2”)\",\"authors\":\"Mohammad Fadhil Arif, Suyitno Aloysius\",\"doi\":\"10.24002/biota.v9i1.7346\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kedelai varietas Deja 2 pada kondisi cekaman kekeringan dengan parameter akumulasi malondialdehid (MDA), kandungan katalase (CAT) dan struktur anatomi akar. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen melalui kultur in vitro biji menggunakan media ½ MS (Murashige & Skoog) yang diberi PEG (Polyethylene Glycol) 6000. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi PEG meliputi 0%; 2,5%; 5%; dan 7,5%. Variabel terikatnya adalah kuantitas akumulasi MDA, kandungan CAT dan karakter anatomis akar kedelai Deja 2. Variabel terkendali meliputi jenis dan cara penggunaan PEG, kondisi lingkungan, dan karakteristik benih yang digunakan. Pengujian MDA menggunakan metode dari Gechev dengan pembacaan spektrofotometer 532 nm dan 600 nm. Pengujian kandungan katalase dilakukan dengan metode Aebi dan Lester dengan pembacaan spektrofotometer 240 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi MDA meningkat seiring meningkatnya konsentrasi PEG sampai konsentrasi 5%, dan menurun pada konsentrasi 7,5%. Kandungan CAT juga meningkat bahkan sampai pada PEG 7,5%. Perlakuan PEG tidak memberikan pengaruh signifikan pada luas akar, panjang stele dan tebal korteks melainkan pada tebal struktur epidermisnya.\",\"PeriodicalId\":8967,\"journal\":{\"name\":\"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.7346\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.7346","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Perlakuan PEG (Polyethylene Glycol) Pada Media Kultur In Vitro Terhadap Anatomi Akar, Kandungan Katalase dan Akumulasi Malondialdehid Kedelai Varietas Deja 2 (Glycine max cv. “deja 2”)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kedelai varietas Deja 2 pada kondisi cekaman kekeringan dengan parameter akumulasi malondialdehid (MDA), kandungan katalase (CAT) dan struktur anatomi akar. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen melalui kultur in vitro biji menggunakan media ½ MS (Murashige & Skoog) yang diberi PEG (Polyethylene Glycol) 6000. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi PEG meliputi 0%; 2,5%; 5%; dan 7,5%. Variabel terikatnya adalah kuantitas akumulasi MDA, kandungan CAT dan karakter anatomis akar kedelai Deja 2. Variabel terkendali meliputi jenis dan cara penggunaan PEG, kondisi lingkungan, dan karakteristik benih yang digunakan. Pengujian MDA menggunakan metode dari Gechev dengan pembacaan spektrofotometer 532 nm dan 600 nm. Pengujian kandungan katalase dilakukan dengan metode Aebi dan Lester dengan pembacaan spektrofotometer 240 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi MDA meningkat seiring meningkatnya konsentrasi PEG sampai konsentrasi 5%, dan menurun pada konsentrasi 7,5%. Kandungan CAT juga meningkat bahkan sampai pada PEG 7,5%. Perlakuan PEG tidak memberikan pengaruh signifikan pada luas akar, panjang stele dan tebal korteks melainkan pada tebal struktur epidermisnya.