Minsih, Ratnasari Diah Utami, M. Wulandari, Anis Fitria
{"title":"在培养有情绪行为障碍的学生的协作能力方面,积极的深度学习者体验学习模式","authors":"Minsih, Ratnasari Diah Utami, M. Wulandari, Anis Fitria","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2820","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini mengungkapkan keefektifan model pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) dalam mengembangkan kemampuan kolaborasi mahasiswa dengan hambatan perilaku sosial era merdeka belajar. Penelitian ini adalah jenis penelitian R & D mengikuti prosedur Borg and Gall dengan subjek penelitian mahasiswa PGSD mahasiwa yang sebagian mengalami hambatan perilaku dan emosi. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data analisis kebutuhan diperoleh dari data angket, wawancara, dan observasi. Data kelayakan model diperoleh melalui angket expert judgment bidang model pembelajaran, sedangkan data keefektifan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket dan lembar observasi. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Model pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli model pembelajaran dan ahli assesmen. Kualitas kelayakan model berkategori sangat layak. (2) Model pembelajaran yang dikembangkan tersebut efektif dalam meningkatkan perilaku sosial, dengan tingkat keterlaksanaan model berada pada kategori tinggi. Uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian perilaku sosial yang belajar dengan model pembelajaran ADLX dan mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"61 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE DEEP LEARNER EXPERIENCE DALAM MEMBANGUN KOLABORASI MAHASISWA DENGAN HAMBATAN PERILAKU EMOSIONAL\",\"authors\":\"Minsih, Ratnasari Diah Utami, M. Wulandari, Anis Fitria\",\"doi\":\"10.38048/jipcb.v11i1.2820\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini mengungkapkan keefektifan model pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) dalam mengembangkan kemampuan kolaborasi mahasiswa dengan hambatan perilaku sosial era merdeka belajar. Penelitian ini adalah jenis penelitian R & D mengikuti prosedur Borg and Gall dengan subjek penelitian mahasiswa PGSD mahasiwa yang sebagian mengalami hambatan perilaku dan emosi. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data analisis kebutuhan diperoleh dari data angket, wawancara, dan observasi. Data kelayakan model diperoleh melalui angket expert judgment bidang model pembelajaran, sedangkan data keefektifan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket dan lembar observasi. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Model pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli model pembelajaran dan ahli assesmen. Kualitas kelayakan model berkategori sangat layak. (2) Model pembelajaran yang dikembangkan tersebut efektif dalam meningkatkan perilaku sosial, dengan tingkat keterlaksanaan model berada pada kategori tinggi. Uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian perilaku sosial yang belajar dengan model pembelajaran ADLX dan mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.\",\"PeriodicalId\":476933,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti\",\"volume\":\"61 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2820\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2820","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE DEEP LEARNER EXPERIENCE DALAM MEMBANGUN KOLABORASI MAHASISWA DENGAN HAMBATAN PERILAKU EMOSIONAL
Tujuan penelitian ini mengungkapkan keefektifan model pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) dalam mengembangkan kemampuan kolaborasi mahasiswa dengan hambatan perilaku sosial era merdeka belajar. Penelitian ini adalah jenis penelitian R & D mengikuti prosedur Borg and Gall dengan subjek penelitian mahasiswa PGSD mahasiwa yang sebagian mengalami hambatan perilaku dan emosi. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data analisis kebutuhan diperoleh dari data angket, wawancara, dan observasi. Data kelayakan model diperoleh melalui angket expert judgment bidang model pembelajaran, sedangkan data keefektifan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket dan lembar observasi. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Model pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli model pembelajaran dan ahli assesmen. Kualitas kelayakan model berkategori sangat layak. (2) Model pembelajaran yang dikembangkan tersebut efektif dalam meningkatkan perilaku sosial, dengan tingkat keterlaksanaan model berada pada kategori tinggi. Uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian perilaku sosial yang belajar dengan model pembelajaran ADLX dan mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.