{"title":"礼堂空间声学原理的应用(案例研究:苏门答腊理工学院 1 号公共演讲楼礼堂)","authors":"Verza Dillano Gharata, Widi Dwi Satria, R. Hidayat, Jinan Diva Calista, Anisah Shafiyyah Muchlas Bastari","doi":"10.26760/terracotta.v5i1.10498","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Auditorium pada umumnya digunakan untuk mengadakan pertemuan, pertunjukan, dan kegiatan lainnya dengan jumlah tertentu. Salah satu faktor yang menunjang kenyamanan sebuah auditorium adalah bunyi (akustik). Pada ruang Auditorium Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera (GKU 1 ITERA) akan dilakukan studi kasus untuk melihat kualitas suara yang ada di auditorium ini. Dalam kenyamanan suara pada sebuah auditorium, tentunya terdapat beberapa elemen yang harus diperhatikan seperti material yang dipilih serta mebel yang ada pada auditorium. Selain itu, tinggi dan panjang bangunan akan mempengaruhi kualitas akustik suatu ruangan dikarenakan persebaran suaranya harus merata. Hal tersebut juga dapat dipertimbangkan untuk peletakan posisi pengeras suara pada ruangan. Data penelitian diambil menggunakan metode pengamatan langsung. Pengamatan tersebut meliputi jenis material yang digunakan, pengukuran dimensi dan jarak menggunakan laser meter, elemen arsitektur di dalamnya isinya melingkupi elemen dinding, lantai, plafon, jendela, dan furnitur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas suara pada auditorium, antara lain jumlah pengeras suara untuk peningkatan intensitas suara, penambahan bahan peredam agar tidak ada gema yang berlebihan, penempatan mebel yang harus dikoordinasikan lebih awal kepada pihak stakeholder yang terkait, dan juga perlu dilakukan simulasi akustik sehingga diperoleh waktu dengung yang sesuai standar untuk fungsi auditorium.","PeriodicalId":329781,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur TERRACOTTA","volume":" 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Prinsip Akustik Ruang Auditorium (Studi Kasus: Auditorium Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera)\",\"authors\":\"Verza Dillano Gharata, Widi Dwi Satria, R. Hidayat, Jinan Diva Calista, Anisah Shafiyyah Muchlas Bastari\",\"doi\":\"10.26760/terracotta.v5i1.10498\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Auditorium pada umumnya digunakan untuk mengadakan pertemuan, pertunjukan, dan kegiatan lainnya dengan jumlah tertentu. Salah satu faktor yang menunjang kenyamanan sebuah auditorium adalah bunyi (akustik). Pada ruang Auditorium Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera (GKU 1 ITERA) akan dilakukan studi kasus untuk melihat kualitas suara yang ada di auditorium ini. Dalam kenyamanan suara pada sebuah auditorium, tentunya terdapat beberapa elemen yang harus diperhatikan seperti material yang dipilih serta mebel yang ada pada auditorium. Selain itu, tinggi dan panjang bangunan akan mempengaruhi kualitas akustik suatu ruangan dikarenakan persebaran suaranya harus merata. Hal tersebut juga dapat dipertimbangkan untuk peletakan posisi pengeras suara pada ruangan. Data penelitian diambil menggunakan metode pengamatan langsung. Pengamatan tersebut meliputi jenis material yang digunakan, pengukuran dimensi dan jarak menggunakan laser meter, elemen arsitektur di dalamnya isinya melingkupi elemen dinding, lantai, plafon, jendela, dan furnitur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas suara pada auditorium, antara lain jumlah pengeras suara untuk peningkatan intensitas suara, penambahan bahan peredam agar tidak ada gema yang berlebihan, penempatan mebel yang harus dikoordinasikan lebih awal kepada pihak stakeholder yang terkait, dan juga perlu dilakukan simulasi akustik sehingga diperoleh waktu dengung yang sesuai standar untuk fungsi auditorium.\",\"PeriodicalId\":329781,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Arsitektur TERRACOTTA\",\"volume\":\" 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Arsitektur TERRACOTTA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26760/terracotta.v5i1.10498\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur TERRACOTTA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26760/terracotta.v5i1.10498","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Prinsip Akustik Ruang Auditorium (Studi Kasus: Auditorium Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera)
Auditorium pada umumnya digunakan untuk mengadakan pertemuan, pertunjukan, dan kegiatan lainnya dengan jumlah tertentu. Salah satu faktor yang menunjang kenyamanan sebuah auditorium adalah bunyi (akustik). Pada ruang Auditorium Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera (GKU 1 ITERA) akan dilakukan studi kasus untuk melihat kualitas suara yang ada di auditorium ini. Dalam kenyamanan suara pada sebuah auditorium, tentunya terdapat beberapa elemen yang harus diperhatikan seperti material yang dipilih serta mebel yang ada pada auditorium. Selain itu, tinggi dan panjang bangunan akan mempengaruhi kualitas akustik suatu ruangan dikarenakan persebaran suaranya harus merata. Hal tersebut juga dapat dipertimbangkan untuk peletakan posisi pengeras suara pada ruangan. Data penelitian diambil menggunakan metode pengamatan langsung. Pengamatan tersebut meliputi jenis material yang digunakan, pengukuran dimensi dan jarak menggunakan laser meter, elemen arsitektur di dalamnya isinya melingkupi elemen dinding, lantai, plafon, jendela, dan furnitur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas suara pada auditorium, antara lain jumlah pengeras suara untuk peningkatan intensitas suara, penambahan bahan peredam agar tidak ada gema yang berlebihan, penempatan mebel yang harus dikoordinasikan lebih awal kepada pihak stakeholder yang terkait, dan juga perlu dilakukan simulasi akustik sehingga diperoleh waktu dengung yang sesuai standar untuk fungsi auditorium.