{"title":"城市居住区的环境卫生(万隆市 Kebon Jeruk 城中村社区案例)","authors":"Bintarsih Sekarningrum, Nunung Nurwati, Hery Wibowo","doi":"10.24198/jsg.v8i1.51337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Sanitasi lingkungan merupakan faktor penting untuk mewujudkan kesehatan masyarakat. Namun masalah sosial terkait sanitasi lingkungan banyak terjadi di lingkungan pemukiman perkotaan dengan kondisi padat penduduk dan kumuh, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Tujuan dari artikel ini mendeskrpsikan dan menganalisis kondisi sanitasi lingkungan di wilayah pemukiman perkotaan khususnya di wilayah ”Gang K” yang berada di wilayah Kebon Jeruk Kota Bandung. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teori Kesehatan Masyarakat H.L Blum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pemukiman perkotaan yang berada di wilayah ”Gang K” menunjukkan kondisi permukiman kumuh, ditandai dengan keterbatasan infrastruktur dasar, sehingga kondisi sanitasi lingkungan di wilayah tersebut kurang baik dan menimbulkan berbagai sumber penyakit. Temuan ini memperkuat Teori Blum bahwa walaupun terdapat empat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan keturunan (hereditas), namun faktor lingkungan khususnya sanitasi lingkungan menjadi faktor penentu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata Kunci: Masyarakat Perkotaan, Masalah Sosial, Pemukiman, Sanitasi LingkunganABSTRACT Environmental sanitation is an important factor in realizing public health. However, many social problems related to environmental sanitation occur in urban residential environments with densely populated and slum conditions, thus affecting public health. The purpose of this article is to describe and analyze environmental sanitation conditions in urban residential areas, especially in the “Gang K” area located in the Kebon Jeruk Village area of Bandung City. The results of the study were analyzed using H.L. Blum's Public Health theory. The research method used is qualitative, with data collection techniques consisting of in-depth interviews, observation, and documentation. Data processing techniques include the stages of data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The results showed that the condition of urban settlements in the alley \"K\" area showed the condition of slums, characterized by limited basic infrastructure so that environmental sanitation conditions in the area were not good and caused various sources of disease. This finding strengthens Blum's theory that although four factors affect the degree of public health, namely behavior, environment, health services, and heredity, environmental factors, especially maintaining environmental sanitation, are determining factors in improving the degree of public health. Keywords: Urban Communities, Social Problems, Settlements, Environmental Sanitation","PeriodicalId":413684,"journal":{"name":"Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi","volume":"112 S1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sanitasi Lingkungan Di Wilayah Pemukiman Perkotaan (Kasus Pada Masyarakat Di Wilayah Kelurahan Kebon Jeruk Kota Bandung)\",\"authors\":\"Bintarsih Sekarningrum, Nunung Nurwati, Hery Wibowo\",\"doi\":\"10.24198/jsg.v8i1.51337\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Sanitasi lingkungan merupakan faktor penting untuk mewujudkan kesehatan masyarakat. Namun masalah sosial terkait sanitasi lingkungan banyak terjadi di lingkungan pemukiman perkotaan dengan kondisi padat penduduk dan kumuh, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Tujuan dari artikel ini mendeskrpsikan dan menganalisis kondisi sanitasi lingkungan di wilayah pemukiman perkotaan khususnya di wilayah ”Gang K” yang berada di wilayah Kebon Jeruk Kota Bandung. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teori Kesehatan Masyarakat H.L Blum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pemukiman perkotaan yang berada di wilayah ”Gang K” menunjukkan kondisi permukiman kumuh, ditandai dengan keterbatasan infrastruktur dasar, sehingga kondisi sanitasi lingkungan di wilayah tersebut kurang baik dan menimbulkan berbagai sumber penyakit. Temuan ini memperkuat Teori Blum bahwa walaupun terdapat empat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan keturunan (hereditas), namun faktor lingkungan khususnya sanitasi lingkungan menjadi faktor penentu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata Kunci: Masyarakat Perkotaan, Masalah Sosial, Pemukiman, Sanitasi LingkunganABSTRACT Environmental sanitation is an important factor in realizing public health. However, many social problems related to environmental sanitation occur in urban residential environments with densely populated and slum conditions, thus affecting public health. The purpose of this article is to describe and analyze environmental sanitation conditions in urban residential areas, especially in the “Gang K” area located in the Kebon Jeruk Village area of Bandung City. The results of the study were analyzed using H.L. Blum's Public Health theory. The research method used is qualitative, with data collection techniques consisting of in-depth interviews, observation, and documentation. Data processing techniques include the stages of data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The results showed that the condition of urban settlements in the alley \\\"K\\\" area showed the condition of slums, characterized by limited basic infrastructure so that environmental sanitation conditions in the area were not good and caused various sources of disease. This finding strengthens Blum's theory that although four factors affect the degree of public health, namely behavior, environment, health services, and heredity, environmental factors, especially maintaining environmental sanitation, are determining factors in improving the degree of public health. Keywords: Urban Communities, Social Problems, Settlements, Environmental Sanitation\",\"PeriodicalId\":413684,\"journal\":{\"name\":\"Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi\",\"volume\":\"112 S1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jsg.v8i1.51337\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jsg.v8i1.51337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
环境卫生是实现公众健康的重要因素。然而,许多与环境卫生相关的社会问题都发生在人口密集、贫民窟林立的城市住宅区,从而影响了公众健康。本文旨在描述和分析城市住宅区的环境卫生状况,尤其是万隆市 Kebon Jeruk 区的 "Gang K "地区。研究结果采用 H.L. Blum 的公共卫生理论进行分析。采用的研究方法是定性研究,数据收集技术包括深入访谈、观察和记录。数据处理技术包括数据缩减、数据展示、结论得出和验证。研究结果表明,"Gang K "地区的城市住区条件呈现出贫民窟的特点,基本的基础设施有限,因此该地区的环境卫生条件很差,导致了各种疾病的产生。这一结果印证了布卢姆的理论,即虽然影响公众健康程度的因素有四个,即行为、环境、卫生服务和遗传,但环境因素,尤其是环境卫生,是提高公众健康程度的决定性因素。关键词城市社区 社会问题 居住区 环境卫生ABSTRACT 环境卫生是实现公众健康的重要因素。然而,在人口密集、贫民窟林立的城市居住环境中,出现了许多与环境卫生相关的社会问题,从而影响了公众健康。本文旨在描述和分析城市住宅区的环境卫生状况,尤其是位于万隆市 Kebon Jeruk 村的 "Gang K "地区。研究结果采用 H.L. Blum 的公共卫生理论进行分析。采用的研究方法是定性研究,数据收集技术包括深入访谈、观察和记录。数据处理技术包括数据缩减、数据展示、结论得出和验证等阶段。结果表明,"K "巷地区的城市住区条件呈现出贫民窟的状况,其特点是基础设施有限,因此该地区的环境卫生条件不佳,导致各种病源。这一发现加强了布卢姆的理论,即虽然行为、环境、卫生服务和遗传这四个因素会影响公众的健康程度,但环境因素,尤其是保持环境卫生,是提高公众健康程度的决定性因素。关键词城市社区、社会问题、居住区、环境卫生
Sanitasi Lingkungan Di Wilayah Pemukiman Perkotaan (Kasus Pada Masyarakat Di Wilayah Kelurahan Kebon Jeruk Kota Bandung)
ABSTRAK Sanitasi lingkungan merupakan faktor penting untuk mewujudkan kesehatan masyarakat. Namun masalah sosial terkait sanitasi lingkungan banyak terjadi di lingkungan pemukiman perkotaan dengan kondisi padat penduduk dan kumuh, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Tujuan dari artikel ini mendeskrpsikan dan menganalisis kondisi sanitasi lingkungan di wilayah pemukiman perkotaan khususnya di wilayah ”Gang K” yang berada di wilayah Kebon Jeruk Kota Bandung. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teori Kesehatan Masyarakat H.L Blum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pemukiman perkotaan yang berada di wilayah ”Gang K” menunjukkan kondisi permukiman kumuh, ditandai dengan keterbatasan infrastruktur dasar, sehingga kondisi sanitasi lingkungan di wilayah tersebut kurang baik dan menimbulkan berbagai sumber penyakit. Temuan ini memperkuat Teori Blum bahwa walaupun terdapat empat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan keturunan (hereditas), namun faktor lingkungan khususnya sanitasi lingkungan menjadi faktor penentu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata Kunci: Masyarakat Perkotaan, Masalah Sosial, Pemukiman, Sanitasi LingkunganABSTRACT Environmental sanitation is an important factor in realizing public health. However, many social problems related to environmental sanitation occur in urban residential environments with densely populated and slum conditions, thus affecting public health. The purpose of this article is to describe and analyze environmental sanitation conditions in urban residential areas, especially in the “Gang K” area located in the Kebon Jeruk Village area of Bandung City. The results of the study were analyzed using H.L. Blum's Public Health theory. The research method used is qualitative, with data collection techniques consisting of in-depth interviews, observation, and documentation. Data processing techniques include the stages of data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The results showed that the condition of urban settlements in the alley "K" area showed the condition of slums, characterized by limited basic infrastructure so that environmental sanitation conditions in the area were not good and caused various sources of disease. This finding strengthens Blum's theory that although four factors affect the degree of public health, namely behavior, environment, health services, and heredity, environmental factors, especially maintaining environmental sanitation, are determining factors in improving the degree of public health. Keywords: Urban Communities, Social Problems, Settlements, Environmental Sanitation