Gunarso, Dian Arumningsih Diah Purnamawanti, Reki Arbianto
{"title":"在印度尼西亚利用蛋壳粉、花岗岩粉和混凝土废料创新环保型自密实混凝土以减少废弃物","authors":"Gunarso, Dian Arumningsih Diah Purnamawanti, Reki Arbianto","doi":"10.36728/jtsa.v29i1.3027","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan dunia teknik sipil mengalami kemajuan yang sangat pesat di era society 5.0 dan gencarnya pembangunan infrastruktur di tanah air. Beton SCC merupakan beton yang inovatif yang tidak memerlukan getaran ataupun alat pemadat karna baton SCC dapat memadat sendiri. Banyaknya kebutuhan akan material menyebabkan terjadinya penambangan ilegal yang akan merusak lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif lain untuk mengurangi eksploitasi alam yang semakin lama akan berdampak buruk bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu pemanfaatan serbuk cangkang telur dan serbuk granit digunakan sebagai subtitusi agregat halus, limbah beton digunakan sebagai subtitusi agregat kasar. Material serbuk cangkang telur berasal dari limbah cangkang telur yang telah dihaluskan dan memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) tinggi. Dalam proses produksi granit, 30% dari setiap lempengan berubah menjadi lumpur batu. Limbah tersebut sering dimuat ke dalam truk untuk dibawa pergi dan dibuang ke alam. Limbah beton adalah material sisa beton yang sudah tidak terpakai lagi untuk konstruksi.. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan hasil optimum masing-masing inovasi adalah 40% serbuk cangkang telur, 20% serbuk granit dan 20% limbah beton. Okamura dan Ouichi menyatakan bahwa dalam pembuatan beton SCC, agregat halus harus lebih tinggi daripada agregat kasar. Inovasi beton SCC ramah lingkungan menggunakan serbuk cangkang telur, serbuk granit, dan limbah beton mampu menghasilkan kuat tekan >41,4 MPa dan dapat menghemat biaya Rp. 407.739 /m3 dari harga beton SCC tanpa menggunakan inovasi atau setara dengan 25,92 % lebih ekonomis. \nKata kunci: Self compacting concrete, beton ramah lingkungan, serbuk cangkang telur, serbuk granit, limbah beton, ekonomis.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INOVASI ECO-FRIENDLY SELF COMPACTING CONCRETE MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG TELUR, SERBUK GRANIT, DAN LIMBAH BETON UNTUK MENGURANGI LIMBAH DI INDONESIA\",\"authors\":\"Gunarso, Dian Arumningsih Diah Purnamawanti, Reki Arbianto\",\"doi\":\"10.36728/jtsa.v29i1.3027\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan dunia teknik sipil mengalami kemajuan yang sangat pesat di era society 5.0 dan gencarnya pembangunan infrastruktur di tanah air. Beton SCC merupakan beton yang inovatif yang tidak memerlukan getaran ataupun alat pemadat karna baton SCC dapat memadat sendiri. Banyaknya kebutuhan akan material menyebabkan terjadinya penambangan ilegal yang akan merusak lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif lain untuk mengurangi eksploitasi alam yang semakin lama akan berdampak buruk bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu pemanfaatan serbuk cangkang telur dan serbuk granit digunakan sebagai subtitusi agregat halus, limbah beton digunakan sebagai subtitusi agregat kasar. Material serbuk cangkang telur berasal dari limbah cangkang telur yang telah dihaluskan dan memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) tinggi. Dalam proses produksi granit, 30% dari setiap lempengan berubah menjadi lumpur batu. Limbah tersebut sering dimuat ke dalam truk untuk dibawa pergi dan dibuang ke alam. Limbah beton adalah material sisa beton yang sudah tidak terpakai lagi untuk konstruksi.. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan hasil optimum masing-masing inovasi adalah 40% serbuk cangkang telur, 20% serbuk granit dan 20% limbah beton. Okamura dan Ouichi menyatakan bahwa dalam pembuatan beton SCC, agregat halus harus lebih tinggi daripada agregat kasar. Inovasi beton SCC ramah lingkungan menggunakan serbuk cangkang telur, serbuk granit, dan limbah beton mampu menghasilkan kuat tekan >41,4 MPa dan dapat menghemat biaya Rp. 407.739 /m3 dari harga beton SCC tanpa menggunakan inovasi atau setara dengan 25,92 % lebih ekonomis. \\nKata kunci: Self compacting concrete, beton ramah lingkungan, serbuk cangkang telur, serbuk granit, limbah beton, ekonomis.\",\"PeriodicalId\":120082,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36728/jtsa.v29i1.3027\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v29i1.3027","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INOVASI ECO-FRIENDLY SELF COMPACTING CONCRETE MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG TELUR, SERBUK GRANIT, DAN LIMBAH BETON UNTUK MENGURANGI LIMBAH DI INDONESIA
Perkembangan dunia teknik sipil mengalami kemajuan yang sangat pesat di era society 5.0 dan gencarnya pembangunan infrastruktur di tanah air. Beton SCC merupakan beton yang inovatif yang tidak memerlukan getaran ataupun alat pemadat karna baton SCC dapat memadat sendiri. Banyaknya kebutuhan akan material menyebabkan terjadinya penambangan ilegal yang akan merusak lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif lain untuk mengurangi eksploitasi alam yang semakin lama akan berdampak buruk bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu pemanfaatan serbuk cangkang telur dan serbuk granit digunakan sebagai subtitusi agregat halus, limbah beton digunakan sebagai subtitusi agregat kasar. Material serbuk cangkang telur berasal dari limbah cangkang telur yang telah dihaluskan dan memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) tinggi. Dalam proses produksi granit, 30% dari setiap lempengan berubah menjadi lumpur batu. Limbah tersebut sering dimuat ke dalam truk untuk dibawa pergi dan dibuang ke alam. Limbah beton adalah material sisa beton yang sudah tidak terpakai lagi untuk konstruksi.. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan hasil optimum masing-masing inovasi adalah 40% serbuk cangkang telur, 20% serbuk granit dan 20% limbah beton. Okamura dan Ouichi menyatakan bahwa dalam pembuatan beton SCC, agregat halus harus lebih tinggi daripada agregat kasar. Inovasi beton SCC ramah lingkungan menggunakan serbuk cangkang telur, serbuk granit, dan limbah beton mampu menghasilkan kuat tekan >41,4 MPa dan dapat menghemat biaya Rp. 407.739 /m3 dari harga beton SCC tanpa menggunakan inovasi atau setara dengan 25,92 % lebih ekonomis.
Kata kunci: Self compacting concrete, beton ramah lingkungan, serbuk cangkang telur, serbuk granit, limbah beton, ekonomis.