{"title":"小学自然科学和社会科学科目认知诊断评估结果的分析和跟踪研究","authors":"Ary Forniawan, Dwi Retno Wati","doi":"10.32332/al-jahiz.v4i2.7962","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembelajaran yang mengabaikan perbedaan pengetahuan awal peserta didik tidak membuat peserta didik merdeka dalam belajar. Guru harus memahami kelebihan dan kelemahan setiap peserta didik untuk menentukan tindak lanjut yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil dan tindak lanjut dari hasil asesmen serta menganalisis efektivitas pemberian asesmen diagnostik kognitif pada peningkatan pengetahuan peserta didik kelas IV SD Islam Daarul Hasanah pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial materi tumbuhan. Metode penelitian kualititatif dengan pendekatan penelitian deskriptif. Subjek Penelitian guru mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial serta peserta didik. Objek penelitian asesmen diagnostik kognitif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan asesmen diagnostik kognitif yang dilakukan memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Namun, tingkat kesukaran 60% soal masih dikategorikan mudah dan daya beda soal masih rendah. Tindak lanjut hasil asesmen digunakan guru untuk merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman setiap individu peserta didik. Guru memberikan pengayaan pada peserta didik dengan pemahaman awal di atas rata-rata kelas dan pendampingan pada peserta didik dengan pemahaman awal di bawah rata-rata kelas. Asesmen diagnostik kognitif efektif meningkatkan pengetahuan peserta didik sebesar 12%.","PeriodicalId":201865,"journal":{"name":"Al Jahiz: Journal of Biology Education Research","volume":" 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis dan Tindak Lanjut Hasil Asesmen Diagnostik Kognitif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Ary Forniawan, Dwi Retno Wati\",\"doi\":\"10.32332/al-jahiz.v4i2.7962\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses pembelajaran yang mengabaikan perbedaan pengetahuan awal peserta didik tidak membuat peserta didik merdeka dalam belajar. Guru harus memahami kelebihan dan kelemahan setiap peserta didik untuk menentukan tindak lanjut yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil dan tindak lanjut dari hasil asesmen serta menganalisis efektivitas pemberian asesmen diagnostik kognitif pada peningkatan pengetahuan peserta didik kelas IV SD Islam Daarul Hasanah pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial materi tumbuhan. Metode penelitian kualititatif dengan pendekatan penelitian deskriptif. Subjek Penelitian guru mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial serta peserta didik. Objek penelitian asesmen diagnostik kognitif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan asesmen diagnostik kognitif yang dilakukan memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Namun, tingkat kesukaran 60% soal masih dikategorikan mudah dan daya beda soal masih rendah. Tindak lanjut hasil asesmen digunakan guru untuk merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman setiap individu peserta didik. Guru memberikan pengayaan pada peserta didik dengan pemahaman awal di atas rata-rata kelas dan pendampingan pada peserta didik dengan pemahaman awal di bawah rata-rata kelas. Asesmen diagnostik kognitif efektif meningkatkan pengetahuan peserta didik sebesar 12%.\",\"PeriodicalId\":201865,\"journal\":{\"name\":\"Al Jahiz: Journal of Biology Education Research\",\"volume\":\" 46\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al Jahiz: Journal of Biology Education Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32332/al-jahiz.v4i2.7962\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Jahiz: Journal of Biology Education Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32332/al-jahiz.v4i2.7962","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
忽视学习者原有知识差异的学习过程无法使学习者独立学习。教师必须了解每个学习者的长处和短处,以确定正确的跟进方法。本研究旨在分析评估结果和后续行动,并分析提供认知诊断评估对增加 SD Islam Daarul Hasanah 学校四年级学生自然和社会科学科目植物材料知识的有效性。采用描述性研究方法进行定性研究。研究对象:自然和社会科学学科的教师和学生。认知诊断评估研究对象。数据收集技术通过访谈、观察和记录的方式进行。结果表明,所进行的认知诊断评估具有较高的有效性和可靠性。但是,仍有 60% 的问题的难度被归类为简单,问题的区分度仍然较低。教师可根据后续评估结果,设计适合每个学习者理解水平的学习方案。教师为初步理解能力高于班级平均水平的学生提供强化学习,为初步理解能力低于班级平均水平的学生提供帮助。认知诊断评估有效地将学习者的知识水平提高了 12%。
Analisis dan Tindak Lanjut Hasil Asesmen Diagnostik Kognitif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Sekolah Dasar
Proses pembelajaran yang mengabaikan perbedaan pengetahuan awal peserta didik tidak membuat peserta didik merdeka dalam belajar. Guru harus memahami kelebihan dan kelemahan setiap peserta didik untuk menentukan tindak lanjut yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil dan tindak lanjut dari hasil asesmen serta menganalisis efektivitas pemberian asesmen diagnostik kognitif pada peningkatan pengetahuan peserta didik kelas IV SD Islam Daarul Hasanah pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial materi tumbuhan. Metode penelitian kualititatif dengan pendekatan penelitian deskriptif. Subjek Penelitian guru mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial serta peserta didik. Objek penelitian asesmen diagnostik kognitif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan asesmen diagnostik kognitif yang dilakukan memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Namun, tingkat kesukaran 60% soal masih dikategorikan mudah dan daya beda soal masih rendah. Tindak lanjut hasil asesmen digunakan guru untuk merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman setiap individu peserta didik. Guru memberikan pengayaan pada peserta didik dengan pemahaman awal di atas rata-rata kelas dan pendampingan pada peserta didik dengan pemahaman awal di bawah rata-rata kelas. Asesmen diagnostik kognitif efektif meningkatkan pengetahuan peserta didik sebesar 12%.