{"title":"泗水 kedai lembayung 公司在科维德-19 大流行期间和科维德-19 大流行后的销售水平差异。","authors":"W. Ratnasari, Mochammad Daffa Rizal Mahendra","doi":"10.59141/cerdika.v4i1.743","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengevaluasi dampak pandemi Covid-19 terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan fokus pada sektor penjualan makanan, khususnya pada Kedai Lembayung Surabaya. Sebagai respons terhadap pandemi, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang memiliki dampak signifikan terutama pada sektor informal dan UMKM. Kedai Lembayung Surabaya, didirikan pada Desember 2020, mengalami kemunduran dalam pendapatan, kelangkaan bahan baku, dan modal akibat pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat penjualan di Kedai Lembayung Surabaya selama masa pandemi Covid-19 dan setelahnya, dengan tujuan utama untuk memahami dampak yang mungkin terjadi pada kinerja penjualan. Metode penelitian menggunakan Analisis Regresi untuk mengevaluasi pengaruh berbagai variabel terhadap kinerja usaha. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam jumlah penjualan menu makanan pada masa pandemi dan pasca pandemi. Terdapat adaptasi pelanggan dengan peningkatan pembelian online melalui aplikasi. Jam ramai restoran tetap pada pola yang sama, terfokus pada jam makan siang. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dampak pandemi pada UMKM kuliner, mengidentifikasi perubahan dalam pola penjualan, dan menunjukkan perlunya adaptasi strategi bisnis selama situasi krisis.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"75 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN TINGKAT PENJUALAN PADA SAAT MASA PANDEMI COVID-19 DAN PASCA PANDEMIC COVID-19 DI KEDAI LEMBAYUNG SURABAYA.\",\"authors\":\"W. Ratnasari, Mochammad Daffa Rizal Mahendra\",\"doi\":\"10.59141/cerdika.v4i1.743\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini mengevaluasi dampak pandemi Covid-19 terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan fokus pada sektor penjualan makanan, khususnya pada Kedai Lembayung Surabaya. Sebagai respons terhadap pandemi, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang memiliki dampak signifikan terutama pada sektor informal dan UMKM. Kedai Lembayung Surabaya, didirikan pada Desember 2020, mengalami kemunduran dalam pendapatan, kelangkaan bahan baku, dan modal akibat pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat penjualan di Kedai Lembayung Surabaya selama masa pandemi Covid-19 dan setelahnya, dengan tujuan utama untuk memahami dampak yang mungkin terjadi pada kinerja penjualan. Metode penelitian menggunakan Analisis Regresi untuk mengevaluasi pengaruh berbagai variabel terhadap kinerja usaha. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam jumlah penjualan menu makanan pada masa pandemi dan pasca pandemi. Terdapat adaptasi pelanggan dengan peningkatan pembelian online melalui aplikasi. Jam ramai restoran tetap pada pola yang sama, terfokus pada jam makan siang. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dampak pandemi pada UMKM kuliner, mengidentifikasi perubahan dalam pola penjualan, dan menunjukkan perlunya adaptasi strategi bisnis selama situasi krisis.\",\"PeriodicalId\":9972,\"journal\":{\"name\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"volume\":\"75 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i1.743\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i1.743","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN TINGKAT PENJUALAN PADA SAAT MASA PANDEMI COVID-19 DAN PASCA PANDEMIC COVID-19 DI KEDAI LEMBAYUNG SURABAYA.
Penelitian ini mengevaluasi dampak pandemi Covid-19 terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan fokus pada sektor penjualan makanan, khususnya pada Kedai Lembayung Surabaya. Sebagai respons terhadap pandemi, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang memiliki dampak signifikan terutama pada sektor informal dan UMKM. Kedai Lembayung Surabaya, didirikan pada Desember 2020, mengalami kemunduran dalam pendapatan, kelangkaan bahan baku, dan modal akibat pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat penjualan di Kedai Lembayung Surabaya selama masa pandemi Covid-19 dan setelahnya, dengan tujuan utama untuk memahami dampak yang mungkin terjadi pada kinerja penjualan. Metode penelitian menggunakan Analisis Regresi untuk mengevaluasi pengaruh berbagai variabel terhadap kinerja usaha. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam jumlah penjualan menu makanan pada masa pandemi dan pasca pandemi. Terdapat adaptasi pelanggan dengan peningkatan pembelian online melalui aplikasi. Jam ramai restoran tetap pada pola yang sama, terfokus pada jam makan siang. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dampak pandemi pada UMKM kuliner, mengidentifikasi perubahan dalam pola penjualan, dan menunjukkan perlunya adaptasi strategi bisnis selama situasi krisis.