{"title":"用 FRAP 法对教师叶(Tectona grandis)丁醇提取物进行抗氧化活性测试","authors":"Laeli Fitriyati, Sinta Wahyu Septiani, Muchromin Muchromin","doi":"10.37874/ms.v9i1.759","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan alam telah dilakukan secara turun. Tanaman daun jati (Tectona grandis) bisa digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antitoksik karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tanin, antrakuinon, fenolik, antosianin, alkaloid, flavonoid, dan naftoquinon. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang melibatkan pembuatan dua ekstrak daun jati menggunakan pelarut butanol dengan metode maserasi. Evaluasi dilakukan secara kualitatif (standarisasi dan uji tabung) dan kuantitatif menggunakan metode antioksidan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis) memenuhi persyaratan standarisasi, yaitu memiliki kadar air 9,76% butanol, kadar abu 12,9% butanol, dan kadar abu tidak larut asam 0,7% butanol, serta mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid. Nilai Inhibition Concentration 50 (IC50) untuk aktivitas antioksidan adalah 70,848 ppm dan 80,893 ppm, yang termasuk kategori kuat. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis) memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.\nKata kunci : Daun Jati, Antioksidan, FRAP","PeriodicalId":254294,"journal":{"name":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"127 44","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRAP PADA EKSTRAK BUTANOL DAUN JATI (Tectona grandis)\",\"authors\":\"Laeli Fitriyati, Sinta Wahyu Septiani, Muchromin Muchromin\",\"doi\":\"10.37874/ms.v9i1.759\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia memiliki banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan alam telah dilakukan secara turun. Tanaman daun jati (Tectona grandis) bisa digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antitoksik karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tanin, antrakuinon, fenolik, antosianin, alkaloid, flavonoid, dan naftoquinon. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang melibatkan pembuatan dua ekstrak daun jati menggunakan pelarut butanol dengan metode maserasi. Evaluasi dilakukan secara kualitatif (standarisasi dan uji tabung) dan kuantitatif menggunakan metode antioksidan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis) memenuhi persyaratan standarisasi, yaitu memiliki kadar air 9,76% butanol, kadar abu 12,9% butanol, dan kadar abu tidak larut asam 0,7% butanol, serta mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid. Nilai Inhibition Concentration 50 (IC50) untuk aktivitas antioksidan adalah 70,848 ppm dan 80,893 ppm, yang termasuk kategori kuat. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis) memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.\\nKata kunci : Daun Jati, Antioksidan, FRAP\",\"PeriodicalId\":254294,\"journal\":{\"name\":\"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"volume\":\"127 44\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37874/ms.v9i1.759\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37874/ms.v9i1.759","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRAP PADA EKSTRAK BUTANOL DAUN JATI (Tectona grandis)
Indonesia memiliki banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan alam telah dilakukan secara turun. Tanaman daun jati (Tectona grandis) bisa digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antitoksik karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tanin, antrakuinon, fenolik, antosianin, alkaloid, flavonoid, dan naftoquinon. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang melibatkan pembuatan dua ekstrak daun jati menggunakan pelarut butanol dengan metode maserasi. Evaluasi dilakukan secara kualitatif (standarisasi dan uji tabung) dan kuantitatif menggunakan metode antioksidan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis) memenuhi persyaratan standarisasi, yaitu memiliki kadar air 9,76% butanol, kadar abu 12,9% butanol, dan kadar abu tidak larut asam 0,7% butanol, serta mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid. Nilai Inhibition Concentration 50 (IC50) untuk aktivitas antioksidan adalah 70,848 ppm dan 80,893 ppm, yang termasuk kategori kuat. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak butanol dari daun jati (Tectona grandis) memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
Kata kunci : Daun Jati, Antioksidan, FRAP