IMPLEMENTASI METODE LEAST SQUARE DALAM MEMPREDIKSI HASIL PANEN KELAPA SAWIT DI KEBUN MARYKE PT LNK

Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan dampak signifikan pada sektor perkebunan, terutama pada tanaman kelapa sawit yang memiliki peran penting dalam ekonomi global per hektar. PT. LNK Kebun Maryke, perusahaan perkebunan kelapa sawit, menghadapi tantangan mencapai target hasil panen tahunan, di mana tingkat ketidakpastian hasil panen bulanan dapat merugikan pengolahan minyak mentah. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan implementasi sistem prediksi hasil panen kelapa sawit untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan, terutama dalam konteks pemupukan tanaman kelapa sawit. Metode Least Square, yang memiliki tingkat kesalahan rendah, diterapkan dalam membangun sistem prediksi ini dengan memanfaatkan data hasil panen sebelumnya. Hasil uji coba prediksi menunjukkan bahwa PT. LNK Kebun Maryke dapat memperkirakan hasil panen kelapa sawit pada tahun berikutnya sebesar 22.149.982 ton, dengan tingkat akurasi perhitungan MAPE mencapai 6,288269492% dan MAD sebesar 1.186.953,6. Melalui implementasi sistem prediksi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan hasil panen, mengurangi risiko kerugian, dan meningkatkan efisiensi pengolahan minyak mentah.