{"title":"没有男朋友的成年女性的身体形象与主观幸福感之间的关系","authors":"Marissa Putri, Debora Basaria","doi":"10.54783/jser.v5i2.220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini peneliti buat untuk melihat dan mengetahui bagaimana citra tubuh berkorelasi dengan subjective well-being pada perempuan dewasa awal yang sekarang ini sedang tidak berpacaran. Body image sendiri adalah cara pandang individu terhadap dirinya sendiri mengenai penampilan fisik dirinya. Peneliti menerapkan kriteria pada subyek adalah perempuan dewasa awal dengan rentang umur 20 hingga 40 tahun dengan mengumpulkan partisipan sebanyak 350 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan non-probability sampling. Saat pengambilan data dimulai, peneliti menyebarkan data dengan menggunakan purposive sampling dengan metode snowball. Dari hasil perhitungan korelasi di setiap dimensi body image, didapatkan hasil hasil semua dimensi memiliki hubungan dengan subjective well-being dengan rincian dimana dimensi (1) r=0.506 dan p=0.000< 0.01 yang artinya berhubungan yang positif dan signifikan, (2) r=0.042 dan p= 0.430> 0.01 yang berarti berhubungan tetapi tidak terlalu kuat, (3) r=0.458 dan p=0.000< 0.01 artinya berhubungan positif dan signifikan, (4) r=0.430 dan p=0.000< 0.01 yang berarti berhubungan secara positif dan signifikan, (5) r=0.038 dan p=0.000 < 0.01 yang artinya berhubungan positif, (6) r=0.505 dan p= 0.000 < 0.01, berhubungan positif, (7) r=-0.015 dan p=0.773> 0.01, berhubungan tetapi berbanding terbalik, (8) r=0.617 dan p=0.000< 0.01, berhubungan positif, (9) r=0.200 dan p=0.0000.01, berhubungan berbanding terbalik.","PeriodicalId":476369,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"40 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN BODY CITRA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA WANITA DEWASA AWAL YANG TIDAK MEMILIKI PACAR\",\"authors\":\"Marissa Putri, Debora Basaria\",\"doi\":\"10.54783/jser.v5i2.220\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini peneliti buat untuk melihat dan mengetahui bagaimana citra tubuh berkorelasi dengan subjective well-being pada perempuan dewasa awal yang sekarang ini sedang tidak berpacaran. Body image sendiri adalah cara pandang individu terhadap dirinya sendiri mengenai penampilan fisik dirinya. Peneliti menerapkan kriteria pada subyek adalah perempuan dewasa awal dengan rentang umur 20 hingga 40 tahun dengan mengumpulkan partisipan sebanyak 350 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan non-probability sampling. Saat pengambilan data dimulai, peneliti menyebarkan data dengan menggunakan purposive sampling dengan metode snowball. Dari hasil perhitungan korelasi di setiap dimensi body image, didapatkan hasil hasil semua dimensi memiliki hubungan dengan subjective well-being dengan rincian dimana dimensi (1) r=0.506 dan p=0.000< 0.01 yang artinya berhubungan yang positif dan signifikan, (2) r=0.042 dan p= 0.430> 0.01 yang berarti berhubungan tetapi tidak terlalu kuat, (3) r=0.458 dan p=0.000< 0.01 artinya berhubungan positif dan signifikan, (4) r=0.430 dan p=0.000< 0.01 yang berarti berhubungan secara positif dan signifikan, (5) r=0.038 dan p=0.000 < 0.01 yang artinya berhubungan positif, (6) r=0.505 dan p= 0.000 < 0.01, berhubungan positif, (7) r=-0.015 dan p=0.773> 0.01, berhubungan tetapi berbanding terbalik, (8) r=0.617 dan p=0.000< 0.01, berhubungan positif, (9) r=0.200 dan p=0.0000.01, berhubungan berbanding terbalik.\",\"PeriodicalId\":476369,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"volume\":\"40 17\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.220\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN BODY CITRA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA WANITA DEWASA AWAL YANG TIDAK MEMILIKI PACAR
Penelitian ini peneliti buat untuk melihat dan mengetahui bagaimana citra tubuh berkorelasi dengan subjective well-being pada perempuan dewasa awal yang sekarang ini sedang tidak berpacaran. Body image sendiri adalah cara pandang individu terhadap dirinya sendiri mengenai penampilan fisik dirinya. Peneliti menerapkan kriteria pada subyek adalah perempuan dewasa awal dengan rentang umur 20 hingga 40 tahun dengan mengumpulkan partisipan sebanyak 350 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan non-probability sampling. Saat pengambilan data dimulai, peneliti menyebarkan data dengan menggunakan purposive sampling dengan metode snowball. Dari hasil perhitungan korelasi di setiap dimensi body image, didapatkan hasil hasil semua dimensi memiliki hubungan dengan subjective well-being dengan rincian dimana dimensi (1) r=0.506 dan p=0.000< 0.01 yang artinya berhubungan yang positif dan signifikan, (2) r=0.042 dan p= 0.430> 0.01 yang berarti berhubungan tetapi tidak terlalu kuat, (3) r=0.458 dan p=0.000< 0.01 artinya berhubungan positif dan signifikan, (4) r=0.430 dan p=0.000< 0.01 yang berarti berhubungan secara positif dan signifikan, (5) r=0.038 dan p=0.000 < 0.01 yang artinya berhubungan positif, (6) r=0.505 dan p= 0.000 < 0.01, berhubungan positif, (7) r=-0.015 dan p=0.773> 0.01, berhubungan tetapi berbanding terbalik, (8) r=0.617 dan p=0.000< 0.01, berhubungan positif, (9) r=0.200 dan p=0.0000.01, berhubungan berbanding terbalik.