{"title":"公共交通模式转换评估(案例研究:Karawang 市中心干道 - Cikampek)","authors":"Arini Dewi Lestari","doi":"10.25104/mtm.v21i1.2301","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Karawang merupakan daerah strategis yang berada pada perlintasan Jakarta menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur melalui jalan arteri jalur pantai utara (Pantura). Jalan arteri tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antara pusat Kota Karawang menuju pusat kota Cikampek. Pada ruas jalan tersebut saat ini dilayani oleh empat trayek dengan total 464 kendaraan, namun jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum masih sangat rendah terlihat dari rata-rata load factor yang hanya 40%. Banyaknya mobil penumpang umum (MPU) yang tidak sesuai antara supply dan demand, menjadikan angkutan umum yang beroperasi kurang optimal sehingga perlu dilakukan analisis kinerja pelayanan angkutan umum pada ruas jalan arteri Karawang - Cikampek untuk mengetahui seberapa besar jumlah kebutuhan angkutan umum yang sesuai dengan permintaan masyarakat, selain itu untuk mengurangi tingkat kemacetan pada ruas jalan arteri yang menghubungkan pusat Kota Karawang menuju pusat Kota Cikampek, peneliti mencoba merencanakan untuk melakukan pergantian moda dengan kapasitas yang lebih besar (bus sedang kapasitas 30 kursi), harapannya dengan moda yang lebih besar akan mengurangi pergerakan kendaraan dengan tidak mengurangi permintaan yang ada. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi di lapangan serta dilakukan survei statis dan dinamis angkutan umum. Selain itu juga dilakukan wawancara pengguna sepeda motor yang melintasi jalur arteri Karawang – Cikampek, wawancara dilakukan dengan teknik stated preference yang bertujuan untuk mendapatkan demand potensial dari pengguna sepeda motor yang bersedia berpindah ke angkutan umum usulan (bus sedang). Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji pelayanan angkutan umum saat ini, menganalisis jumlah kebutuhan kendaraan angkutan umum jenis mobil penumpang umum (MPU), usulan rencana pergantian moda serta pengembangan pola rute angkutan umum dengan kapasitas yang lebih besar (bus sedang), dan dari hasil analisis tersebut diperoleh jumlah kebutuhan armada ideal dengan kapasitas lebih besar (bus sedang) sebanyak 26 armada dengan pola rute trayek usulan dengan rute: terminal Tanjung pura-Karawang-Badami-Johar-Klari-Kosambi-Terminal Cikampek.","PeriodicalId":490832,"journal":{"name":"Jurnal Transportasi Multimoda","volume":"81 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Pergantian Moda Angkutan Umum (Studi Kasus: Jalan Arteri Pusat Kota Karawang – Cikampek)\",\"authors\":\"Arini Dewi Lestari\",\"doi\":\"10.25104/mtm.v21i1.2301\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kabupaten Karawang merupakan daerah strategis yang berada pada perlintasan Jakarta menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur melalui jalan arteri jalur pantai utara (Pantura). Jalan arteri tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antara pusat Kota Karawang menuju pusat kota Cikampek. Pada ruas jalan tersebut saat ini dilayani oleh empat trayek dengan total 464 kendaraan, namun jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum masih sangat rendah terlihat dari rata-rata load factor yang hanya 40%. Banyaknya mobil penumpang umum (MPU) yang tidak sesuai antara supply dan demand, menjadikan angkutan umum yang beroperasi kurang optimal sehingga perlu dilakukan analisis kinerja pelayanan angkutan umum pada ruas jalan arteri Karawang - Cikampek untuk mengetahui seberapa besar jumlah kebutuhan angkutan umum yang sesuai dengan permintaan masyarakat, selain itu untuk mengurangi tingkat kemacetan pada ruas jalan arteri yang menghubungkan pusat Kota Karawang menuju pusat Kota Cikampek, peneliti mencoba merencanakan untuk melakukan pergantian moda dengan kapasitas yang lebih besar (bus sedang kapasitas 30 kursi), harapannya dengan moda yang lebih besar akan mengurangi pergerakan kendaraan dengan tidak mengurangi permintaan yang ada. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi di lapangan serta dilakukan survei statis dan dinamis angkutan umum. Selain itu juga dilakukan wawancara pengguna sepeda motor yang melintasi jalur arteri Karawang – Cikampek, wawancara dilakukan dengan teknik stated preference yang bertujuan untuk mendapatkan demand potensial dari pengguna sepeda motor yang bersedia berpindah ke angkutan umum usulan (bus sedang). Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji pelayanan angkutan umum saat ini, menganalisis jumlah kebutuhan kendaraan angkutan umum jenis mobil penumpang umum (MPU), usulan rencana pergantian moda serta pengembangan pola rute angkutan umum dengan kapasitas yang lebih besar (bus sedang), dan dari hasil analisis tersebut diperoleh jumlah kebutuhan armada ideal dengan kapasitas lebih besar (bus sedang) sebanyak 26 armada dengan pola rute trayek usulan dengan rute: terminal Tanjung pura-Karawang-Badami-Johar-Klari-Kosambi-Terminal Cikampek.\",\"PeriodicalId\":490832,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Transportasi Multimoda\",\"volume\":\"81 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Transportasi Multimoda\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25104/mtm.v21i1.2301\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Transportasi Multimoda","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25104/mtm.v21i1.2301","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Pergantian Moda Angkutan Umum (Studi Kasus: Jalan Arteri Pusat Kota Karawang – Cikampek)
Kabupaten Karawang merupakan daerah strategis yang berada pada perlintasan Jakarta menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur melalui jalan arteri jalur pantai utara (Pantura). Jalan arteri tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antara pusat Kota Karawang menuju pusat kota Cikampek. Pada ruas jalan tersebut saat ini dilayani oleh empat trayek dengan total 464 kendaraan, namun jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum masih sangat rendah terlihat dari rata-rata load factor yang hanya 40%. Banyaknya mobil penumpang umum (MPU) yang tidak sesuai antara supply dan demand, menjadikan angkutan umum yang beroperasi kurang optimal sehingga perlu dilakukan analisis kinerja pelayanan angkutan umum pada ruas jalan arteri Karawang - Cikampek untuk mengetahui seberapa besar jumlah kebutuhan angkutan umum yang sesuai dengan permintaan masyarakat, selain itu untuk mengurangi tingkat kemacetan pada ruas jalan arteri yang menghubungkan pusat Kota Karawang menuju pusat Kota Cikampek, peneliti mencoba merencanakan untuk melakukan pergantian moda dengan kapasitas yang lebih besar (bus sedang kapasitas 30 kursi), harapannya dengan moda yang lebih besar akan mengurangi pergerakan kendaraan dengan tidak mengurangi permintaan yang ada. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi di lapangan serta dilakukan survei statis dan dinamis angkutan umum. Selain itu juga dilakukan wawancara pengguna sepeda motor yang melintasi jalur arteri Karawang – Cikampek, wawancara dilakukan dengan teknik stated preference yang bertujuan untuk mendapatkan demand potensial dari pengguna sepeda motor yang bersedia berpindah ke angkutan umum usulan (bus sedang). Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji pelayanan angkutan umum saat ini, menganalisis jumlah kebutuhan kendaraan angkutan umum jenis mobil penumpang umum (MPU), usulan rencana pergantian moda serta pengembangan pola rute angkutan umum dengan kapasitas yang lebih besar (bus sedang), dan dari hasil analisis tersebut diperoleh jumlah kebutuhan armada ideal dengan kapasitas lebih besar (bus sedang) sebanyak 26 armada dengan pola rute trayek usulan dengan rute: terminal Tanjung pura-Karawang-Badami-Johar-Klari-Kosambi-Terminal Cikampek.