{"title":"苏拉威西岛南部德戈-德戈沉积物分布情况","authors":"Ghayatri Gita Shafira Wahab, Dwi Agusdiansyah","doi":"10.62012/sensistek.v6i1.24260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dego-dego yang merupakan wilayah pesisir di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Wilayah perairan Dego-dego berbatasan langsung dengan laut flores, wilayah Dego-dego memiliki berbagai aktivitas seperti aktivitas pariwisata dan aktivitas ekonomi yang dapat merubah tatanan lingkungannya, perubahan tatanan lingkungan tersebut dapat terpengaruh oleh salah satu faktor, yaitu arus dan sedimentasi yang terjadi di wilayah perairan tersebut. Studi yang telah dikerjakan dalam penelitian ini adalah studi dengan memakai metode kuantitatif, yaitu metode dengan menggunakan analisis dengan model. Faktor sedimentasi merupakan proses dari perpecahan atau pelapukan batuan atau material organik yang tertranspor oleh gletser, air ataupun angin. Proses transport sedimen dipengaruhi oleh arus sehingga dapat membentuk pola sebaran sedimentasi yang berada di wilayah Dego-dego. Pasang surut menjadi parameter pembentuk pola sebaran arus. Sebaran sedimentasi diperoleh dengan menggunakan model numerik untuk menyimulasikan pola sebaran arus dan pola sebaran sedimen dalam skema 2D. Hasil pemodelan numerik ini menunjukkan bahwa sedimen bergerak perlahan dengan mengendapkan butiran sedimennya sehingga membentuk perubahan garis pantai, peralihan tatanan garis pantai tersebut dapat berpengaruh terhadap tatanan lingkungan wilayah Dego-dego. Metode pemodelan dilakukan menggunakan software MIKE 21 untuk memperoleh data hidro-osenografi melalui modul Coupled Model FM.","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SEBARAN SEDIMEN DI DEGO-DEGO, SULAWESI SELATAN\",\"authors\":\"Ghayatri Gita Shafira Wahab, Dwi Agusdiansyah\",\"doi\":\"10.62012/sensistek.v6i1.24260\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dego-dego yang merupakan wilayah pesisir di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Wilayah perairan Dego-dego berbatasan langsung dengan laut flores, wilayah Dego-dego memiliki berbagai aktivitas seperti aktivitas pariwisata dan aktivitas ekonomi yang dapat merubah tatanan lingkungannya, perubahan tatanan lingkungan tersebut dapat terpengaruh oleh salah satu faktor, yaitu arus dan sedimentasi yang terjadi di wilayah perairan tersebut. Studi yang telah dikerjakan dalam penelitian ini adalah studi dengan memakai metode kuantitatif, yaitu metode dengan menggunakan analisis dengan model. Faktor sedimentasi merupakan proses dari perpecahan atau pelapukan batuan atau material organik yang tertranspor oleh gletser, air ataupun angin. Proses transport sedimen dipengaruhi oleh arus sehingga dapat membentuk pola sebaran sedimentasi yang berada di wilayah Dego-dego. Pasang surut menjadi parameter pembentuk pola sebaran arus. Sebaran sedimentasi diperoleh dengan menggunakan model numerik untuk menyimulasikan pola sebaran arus dan pola sebaran sedimen dalam skema 2D. Hasil pemodelan numerik ini menunjukkan bahwa sedimen bergerak perlahan dengan mengendapkan butiran sedimennya sehingga membentuk perubahan garis pantai, peralihan tatanan garis pantai tersebut dapat berpengaruh terhadap tatanan lingkungan wilayah Dego-dego. Metode pemodelan dilakukan menggunakan software MIKE 21 untuk memperoleh data hidro-osenografi melalui modul Coupled Model FM.\",\"PeriodicalId\":509204,\"journal\":{\"name\":\"Riset Sains dan Teknologi Kelautan\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Riset Sains dan Teknologi Kelautan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i1.24260\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i1.24260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
德戈-德戈(Dego-dego)是南苏拉威西岛布卢昆巴(Bulukumba)的一个沿海地区。德戈-德戈水域直接毗邻弗洛勒斯海,德戈-德戈地区有各种活动,如旅游活动和经济活动,这些活动会改变环境秩序,而环境秩序的变化会受到其中一个因素的影响,即水域中发生的水流和沉积作用。本研究采用的是定量方法,即利用模型进行分析的方法。沉积因素是指岩石或有机物质在冰川、水或风的作用下碎裂或风化的过程。沉积物迁移过程受海流影响,因此可以在德戈-德戈地区形成沉积物分布模式。潮汐是形成海流分布模式的一个参数。沉积分布是通过使用数值模型模拟二维方案中的水流分布模式和沉积物分布模式得到的。数值模拟结果表明,沉积物通过沉积颗粒的沉淀缓慢移动,形成海岸线的变化,海岸线秩序的转变会影响德戈-德戈地区的环境秩序。建模方法采用 MIKE 21 软件,通过耦合模型 FM 模块获取水文地貌数据。
Dego-dego yang merupakan wilayah pesisir di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Wilayah perairan Dego-dego berbatasan langsung dengan laut flores, wilayah Dego-dego memiliki berbagai aktivitas seperti aktivitas pariwisata dan aktivitas ekonomi yang dapat merubah tatanan lingkungannya, perubahan tatanan lingkungan tersebut dapat terpengaruh oleh salah satu faktor, yaitu arus dan sedimentasi yang terjadi di wilayah perairan tersebut. Studi yang telah dikerjakan dalam penelitian ini adalah studi dengan memakai metode kuantitatif, yaitu metode dengan menggunakan analisis dengan model. Faktor sedimentasi merupakan proses dari perpecahan atau pelapukan batuan atau material organik yang tertranspor oleh gletser, air ataupun angin. Proses transport sedimen dipengaruhi oleh arus sehingga dapat membentuk pola sebaran sedimentasi yang berada di wilayah Dego-dego. Pasang surut menjadi parameter pembentuk pola sebaran arus. Sebaran sedimentasi diperoleh dengan menggunakan model numerik untuk menyimulasikan pola sebaran arus dan pola sebaran sedimen dalam skema 2D. Hasil pemodelan numerik ini menunjukkan bahwa sedimen bergerak perlahan dengan mengendapkan butiran sedimennya sehingga membentuk perubahan garis pantai, peralihan tatanan garis pantai tersebut dapat berpengaruh terhadap tatanan lingkungan wilayah Dego-dego. Metode pemodelan dilakukan menggunakan software MIKE 21 untuk memperoleh data hidro-osenografi melalui modul Coupled Model FM.