病例报告:用硫磺皂和吡嘧啶帕莫特治疗小猫同时感染 Scabiosis 和 Toxocariosis 的病症

I. G. Susila, I. W. Batan, I. M. P. Erawan
{"title":"病例报告:用硫磺皂和吡嘧啶帕莫特治疗小猫同时感染 Scabiosis 和 Toxocariosis 的病症","authors":"I. G. Susila, I. W. Batan, I. M. P. Erawan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.462","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Koinfeksi skabiosis dan toksokariosis terjadi pada anak kucing.Skabiosis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabieiatau Notoedres catipada kucing. Toksokariosis yang terjadi pada kucing disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara cati. Cacing T. cati adalah cacingnematoda yang sering ditemukan pada usus kucing. Hewan kasus adalah kucing lokal betina, berumur 2,5 bulan dengan bobot badan0,73 kg. Kucing kasus mengalami perut membuncit (distensi abdomen), telinga teramati ada keropeng, kucing pasif, dan konsistensi fesesnya seperti pasta berwarna kuning kecoklatan. Pemeriksaan kerokan kulit (skin scraping)pada telinga yang mengalami keropeng menunjukkan adanya infeksi tungau S. scabiei.Pada pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan adanya telur cacing T. cati.Pemeriksaan penunjang berupa hematologi rutin menunjukkan hewan kasus mengalami leukositosis dengan peningkatan WBC 31,1 (5,5-19,5 x10^3/μL) dan anemia makrositik hipokromik ditandai dengan penurunan hemoglobin 8,3 (9,5-15,3 g/dL), penurunan MCHC 27,3 (13-21 g/dL), dan peningkatan MCV 54,2 (39-55 fL). Berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan, hewan kasus didiagnosis menderita penyakit skabiosis dan toksokariosis. Terapi yang diberikan adalah pengobatan antelmintik menggunakanpyrantel pamoat dengan dosis 5 mg/kg BBsecara peroral (PO). Pengobatan suportif menggunakan vitamin B12 dan zat besi dengan dosis 1 tablet/ekor satu kali sehari secara peroral (PO) selama 10 hari. Kucing kasus dimandikan tiga hari sekali dengan menggunakan sabun belerang. Setelah 14 hari pengobatan kucing kasus dinyatakan sembuh secara klinis.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Laporan Kasus: Penanganan Koinfeksi Skabiosis sertaToksokariosis dengan Sabun Belerang dan Pyrantel Pamoatpada Anak Kucing\",\"authors\":\"I. G. Susila, I. W. Batan, I. M. P. Erawan\",\"doi\":\"10.19087/imv.2023.12.3.462\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Koinfeksi skabiosis dan toksokariosis terjadi pada anak kucing.Skabiosis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabieiatau Notoedres catipada kucing. Toksokariosis yang terjadi pada kucing disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara cati. Cacing T. cati adalah cacingnematoda yang sering ditemukan pada usus kucing. Hewan kasus adalah kucing lokal betina, berumur 2,5 bulan dengan bobot badan0,73 kg. Kucing kasus mengalami perut membuncit (distensi abdomen), telinga teramati ada keropeng, kucing pasif, dan konsistensi fesesnya seperti pasta berwarna kuning kecoklatan. Pemeriksaan kerokan kulit (skin scraping)pada telinga yang mengalami keropeng menunjukkan adanya infeksi tungau S. scabiei.Pada pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan adanya telur cacing T. cati.Pemeriksaan penunjang berupa hematologi rutin menunjukkan hewan kasus mengalami leukositosis dengan peningkatan WBC 31,1 (5,5-19,5 x10^3/μL) dan anemia makrositik hipokromik ditandai dengan penurunan hemoglobin 8,3 (9,5-15,3 g/dL), penurunan MCHC 27,3 (13-21 g/dL), dan peningkatan MCV 54,2 (39-55 fL). Berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan, hewan kasus didiagnosis menderita penyakit skabiosis dan toksokariosis. Terapi yang diberikan adalah pengobatan antelmintik menggunakanpyrantel pamoat dengan dosis 5 mg/kg BBsecara peroral (PO). Pengobatan suportif menggunakan vitamin B12 dan zat besi dengan dosis 1 tablet/ekor satu kali sehari secara peroral (PO) selama 10 hari. Kucing kasus dimandikan tiga hari sekali dengan menggunakan sabun belerang. Setelah 14 hari pengobatan kucing kasus dinyatakan sembuh secara klinis.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.462\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.462","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

猫疥癣病是一种由疥螨或猫螨引起的传染性皮肤病。猫的毒原虫病是由猫毒原虫感染引起的。T. cati虫是一种线虫,通常存在于猫的肠道中。病猫是一只雌性本地猫,2.5 个月大,体重 0.73 千克。病猫腹胀,耳朵结痂,呈被动状态,粪便呈黄褐色糊状。对结痂的耳朵进行皮肤刮片检查后发现感染了疥螨,用本地方法检查粪便后发现有猫线虫虫卵。常规血液学检查显示,病例动物白细胞增多,白细胞增加 31.1(5.5-19.5 x10^3/μL),低色素性巨幼红细胞性贫血,血红蛋白减少 8.3(9.5-15.3 g/dL),MCHC 减少 27.3(13-21 g/dL),MCV 增加 54.2(39-55 fL)。根据一系列检查结果,病例动物被诊断为疥癣病和弓形虫病。治疗方法是使用帕莫酸噻嘧啶,剂量为 5 毫克/千克体重,口服(PO)。辅助治疗是维生素 B12 和铁剂,剂量为每头每天 1 片,口服(PO)10 天。病猫每三天用硫磺皂洗澡一次。治疗 14 天后,病猫被宣布临床痊愈。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Laporan Kasus: Penanganan Koinfeksi Skabiosis sertaToksokariosis dengan Sabun Belerang dan Pyrantel Pamoatpada Anak Kucing
Koinfeksi skabiosis dan toksokariosis terjadi pada anak kucing.Skabiosis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabieiatau Notoedres catipada kucing. Toksokariosis yang terjadi pada kucing disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara cati. Cacing T. cati adalah cacingnematoda yang sering ditemukan pada usus kucing. Hewan kasus adalah kucing lokal betina, berumur 2,5 bulan dengan bobot badan0,73 kg. Kucing kasus mengalami perut membuncit (distensi abdomen), telinga teramati ada keropeng, kucing pasif, dan konsistensi fesesnya seperti pasta berwarna kuning kecoklatan. Pemeriksaan kerokan kulit (skin scraping)pada telinga yang mengalami keropeng menunjukkan adanya infeksi tungau S. scabiei.Pada pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan adanya telur cacing T. cati.Pemeriksaan penunjang berupa hematologi rutin menunjukkan hewan kasus mengalami leukositosis dengan peningkatan WBC 31,1 (5,5-19,5 x10^3/μL) dan anemia makrositik hipokromik ditandai dengan penurunan hemoglobin 8,3 (9,5-15,3 g/dL), penurunan MCHC 27,3 (13-21 g/dL), dan peningkatan MCV 54,2 (39-55 fL). Berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan, hewan kasus didiagnosis menderita penyakit skabiosis dan toksokariosis. Terapi yang diberikan adalah pengobatan antelmintik menggunakanpyrantel pamoat dengan dosis 5 mg/kg BBsecara peroral (PO). Pengobatan suportif menggunakan vitamin B12 dan zat besi dengan dosis 1 tablet/ekor satu kali sehari secara peroral (PO) selama 10 hari. Kucing kasus dimandikan tiga hari sekali dengan menggunakan sabun belerang. Setelah 14 hari pengobatan kucing kasus dinyatakan sembuh secara klinis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信