塞康木提取物对暴露于甲醛气体的小鼠超氧化物歧化酶和丙二醛水平的影响

Ulfa Nurullita, N. Susilaningsih, Ari Suwondo
{"title":"塞康木提取物对暴露于甲醛气体的小鼠超氧化物歧化酶和丙二醛水平的影响","authors":"Ulfa Nurullita, N. Susilaningsih, Ari Suwondo","doi":"10.26714/medart.5.1.2023.1-11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Formaldehid merupakan radikal bebas yang bila masuk pada mahluk hidup akan diikat oleh antioksidan. Paparan radikal yang melebihi kapasitas antioksidan akan mendorong terjadinya peroksidasi lipid yang berakhir dengan kerusakan sel, ini dapat diatasi dengan antioksidan eksogen, salah satunya dari kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Antioksidan alami lebih aman terhadap sel dibanding yang sintetik. Tujuan penelian adalah untuk mengetahui efektifitas kayu secang dalam meningkatkan antioksidan endogen dan menekan peroksidasi lipid.Metode: Penelitian true experimental secara in vivo ini dengan desain Randomized Post Test Only Control Group. Subyek penelitian adalah tikus Sprague dawley jantan, umur 2-3 bulan, berat 200-300 gram, sebanyak 20 ekor. Tikus dibagi menjadi empat kelompok, kelompok 1 sebagai kontrol tidak mendapat perlakuan apapun, kelompok 2 mendapat paparan formaldehid, kelompok 3 mendapat paparan formaldehid dan ekstrak kayu secang (EKS) secara bersamaan, dan kelompok 4 mendapat EKS 14 hari sebelum dipapari formaldehid, terus berlanjut selama paparan paparan formaldehid. Gas formaldehid diberikan secara inhalasi dari formaldehid cair 10%, 8 jam/hari selama 2 minggu. Ekstrak kayu secang 0,2 ml/kg berat badan/hari diberikan secara oral dengan variasi waktu. Variabel yang diukur adalah kadar antioksidan endogen (Superoxide dismutase/SOD) dengan metode Elisa dan tingkat peroksidasi lipid (kadar Malondialdehid/MDA) dengan metode TBARS. Data dianalisis dengan one way anova dan Kruskal wallis dengan kemaknaan 95%.Hasil: Rata-rata kadar SOD terendah pada kelompok 2 (3,5 u/ml), rata-rata tertinggi pada kelompok 1 (9.5 u/ml), rata-rata kadar MDA terendah pada kelompok 1 (1,9 u/ml), tertinggi pada kelompok 2 (7,23 u/ml). Uji perbedaan kadar SOD dengan nilai p=0,000, perbedaan kadar MDA p=0,023, uji hubungan kadar SOD dan MDA p=0,000.Kesimpulan:Pada tikus yang terpapar gas formaldehid, pemberian ekstrak kayu secang sebanyak 0,2 ml/ kg/berat badan/ hari  mampu meningkatkan kadar SOD, namun belum mampu menekan kadar MDA, dan peningkatan SOD berhubungan dengan penurunan kadar MDA.","PeriodicalId":502969,"journal":{"name":"Medica Arteriana (Med-Art)","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Ekstrak Kayu Secang terhadap Kadar Superoxide Dismutase dan Malondialdehid Tikus yang Terpapar Gas Formaldehid\",\"authors\":\"Ulfa Nurullita, N. Susilaningsih, Ari Suwondo\",\"doi\":\"10.26714/medart.5.1.2023.1-11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Formaldehid merupakan radikal bebas yang bila masuk pada mahluk hidup akan diikat oleh antioksidan. Paparan radikal yang melebihi kapasitas antioksidan akan mendorong terjadinya peroksidasi lipid yang berakhir dengan kerusakan sel, ini dapat diatasi dengan antioksidan eksogen, salah satunya dari kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Antioksidan alami lebih aman terhadap sel dibanding yang sintetik. Tujuan penelian adalah untuk mengetahui efektifitas kayu secang dalam meningkatkan antioksidan endogen dan menekan peroksidasi lipid.Metode: Penelitian true experimental secara in vivo ini dengan desain Randomized Post Test Only Control Group. Subyek penelitian adalah tikus Sprague dawley jantan, umur 2-3 bulan, berat 200-300 gram, sebanyak 20 ekor. Tikus dibagi menjadi empat kelompok, kelompok 1 sebagai kontrol tidak mendapat perlakuan apapun, kelompok 2 mendapat paparan formaldehid, kelompok 3 mendapat paparan formaldehid dan ekstrak kayu secang (EKS) secara bersamaan, dan kelompok 4 mendapat EKS 14 hari sebelum dipapari formaldehid, terus berlanjut selama paparan paparan formaldehid. Gas formaldehid diberikan secara inhalasi dari formaldehid cair 10%, 8 jam/hari selama 2 minggu. Ekstrak kayu secang 0,2 ml/kg berat badan/hari diberikan secara oral dengan variasi waktu. Variabel yang diukur adalah kadar antioksidan endogen (Superoxide dismutase/SOD) dengan metode Elisa dan tingkat peroksidasi lipid (kadar Malondialdehid/MDA) dengan metode TBARS. Data dianalisis dengan one way anova dan Kruskal wallis dengan kemaknaan 95%.Hasil: Rata-rata kadar SOD terendah pada kelompok 2 (3,5 u/ml), rata-rata tertinggi pada kelompok 1 (9.5 u/ml), rata-rata kadar MDA terendah pada kelompok 1 (1,9 u/ml), tertinggi pada kelompok 2 (7,23 u/ml). Uji perbedaan kadar SOD dengan nilai p=0,000, perbedaan kadar MDA p=0,023, uji hubungan kadar SOD dan MDA p=0,000.Kesimpulan:Pada tikus yang terpapar gas formaldehid, pemberian ekstrak kayu secang sebanyak 0,2 ml/ kg/berat badan/ hari  mampu meningkatkan kadar SOD, namun belum mampu menekan kadar MDA, dan peningkatan SOD berhubungan dengan penurunan kadar MDA.\",\"PeriodicalId\":502969,\"journal\":{\"name\":\"Medica Arteriana (Med-Art)\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medica Arteriana (Med-Art)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/medart.5.1.2023.1-11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medica Arteriana (Med-Art)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/medart.5.1.2023.1-11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:甲醛是一种自由基,进入生物体后会被抗氧化剂结合。暴露在超出抗氧化剂能力的自由基中会促进脂质过氧化反应,最终导致细胞损伤,而外源性抗氧化剂则可以克服这一问题,其中一种抗氧化剂来自楠木(Caesalpinia sappan L.)。天然抗氧化剂比合成抗氧化剂对细胞更安全。本研究的目的是确定楠木在增加内源性抗氧化剂和抑制脂质过氧化方面的有效性:这项活体真实实验研究采用了随机后测对照组设计。研究对象为雄性 Sprague dawley 大鼠,2-3 个月大,体重 200-300 克,多达 20 头。大鼠被分为四组,第一组为对照组,不接受任何治疗;第二组接受甲醛暴露;第三组同时接受甲醛暴露和赛康木提取物(EKS);第四组在甲醛暴露前 14 天接受 EKS,并在甲醛暴露期间继续接受 EKS。甲醛气体是通过吸入 10%的液态甲醛产生的,每天 8 小时,持续 2 周。每天口服 0.2 毫升/千克体重的萨班木提取物,并随时间变化。测量的变量是 Elisa 法测定的内源性抗氧化剂水平(超氧化物歧化酶/SOD)和 TBARS 法测定的脂质过氧化水平(丙二醛/MDA 水平)。数据采用单向anova法和Kruskal wallis法进行分析,显著性为95%:第 2 组的平均 SOD 水平最低(3.5 u/ml),第 1 组最高(9.5 u/ml),第 1 组的平均 MDA 水平最低(1.9 u/ml),第 2 组最高(7.23 u/ml)。结论:在暴露于甲醛气体的大鼠中,服用高达 0.2 毫升/千克/体重/天的赛康木提取物能够提高 SOD 水平,但却不能抑制 MDA 水平,而且 SOD 的提高与 MDA 水平的降低有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Ekstrak Kayu Secang terhadap Kadar Superoxide Dismutase dan Malondialdehid Tikus yang Terpapar Gas Formaldehid
Latar Belakang: Formaldehid merupakan radikal bebas yang bila masuk pada mahluk hidup akan diikat oleh antioksidan. Paparan radikal yang melebihi kapasitas antioksidan akan mendorong terjadinya peroksidasi lipid yang berakhir dengan kerusakan sel, ini dapat diatasi dengan antioksidan eksogen, salah satunya dari kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Antioksidan alami lebih aman terhadap sel dibanding yang sintetik. Tujuan penelian adalah untuk mengetahui efektifitas kayu secang dalam meningkatkan antioksidan endogen dan menekan peroksidasi lipid.Metode: Penelitian true experimental secara in vivo ini dengan desain Randomized Post Test Only Control Group. Subyek penelitian adalah tikus Sprague dawley jantan, umur 2-3 bulan, berat 200-300 gram, sebanyak 20 ekor. Tikus dibagi menjadi empat kelompok, kelompok 1 sebagai kontrol tidak mendapat perlakuan apapun, kelompok 2 mendapat paparan formaldehid, kelompok 3 mendapat paparan formaldehid dan ekstrak kayu secang (EKS) secara bersamaan, dan kelompok 4 mendapat EKS 14 hari sebelum dipapari formaldehid, terus berlanjut selama paparan paparan formaldehid. Gas formaldehid diberikan secara inhalasi dari formaldehid cair 10%, 8 jam/hari selama 2 minggu. Ekstrak kayu secang 0,2 ml/kg berat badan/hari diberikan secara oral dengan variasi waktu. Variabel yang diukur adalah kadar antioksidan endogen (Superoxide dismutase/SOD) dengan metode Elisa dan tingkat peroksidasi lipid (kadar Malondialdehid/MDA) dengan metode TBARS. Data dianalisis dengan one way anova dan Kruskal wallis dengan kemaknaan 95%.Hasil: Rata-rata kadar SOD terendah pada kelompok 2 (3,5 u/ml), rata-rata tertinggi pada kelompok 1 (9.5 u/ml), rata-rata kadar MDA terendah pada kelompok 1 (1,9 u/ml), tertinggi pada kelompok 2 (7,23 u/ml). Uji perbedaan kadar SOD dengan nilai p=0,000, perbedaan kadar MDA p=0,023, uji hubungan kadar SOD dan MDA p=0,000.Kesimpulan:Pada tikus yang terpapar gas formaldehid, pemberian ekstrak kayu secang sebanyak 0,2 ml/ kg/berat badan/ hari  mampu meningkatkan kadar SOD, namun belum mampu menekan kadar MDA, dan peningkatan SOD berhubungan dengan penurunan kadar MDA.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信