{"title":"提高 MIN 3 Gunungkidul 学生的印尼语能力","authors":"S. Hartati, Khoirul Anwar","doi":"10.30821/eunoia.v3i1.2417","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menjelaskan peran guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan kompetensi berbahasa siswa dalam proses pembelajaran. Terdapat siswa yang berbicara dengan lancar dan jelas, siswa yang masih menggunakan bahasa tidak baku dan bahasa daerah, dan beberapa siswa yang kurang sopan saat berkomunikasi dengan guru di MIN 3 Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode yang digunakan dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia bagi siswa MIN 3 Gunungkidul dan memaparkan faktor yang menjadi penunjang dan penghambat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Tempat pelaksanaan penelitian di MIN 3 Gunungkidul. Peneliti menggunakan Milles Huberman dalam menganalisis data yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia, guru dapat memakai metode pembiasaan dalam semua kegiatan madrasah dan menjadi panutan bagi siswa (tauladan). Adapun faktor penunjang bagi siswa dalam kemampuan berbahasa Indonesia adalah perpustakaan, media audio visual dan madding. Sedangkan faktor penghambat siswa MIN 3 Gunungkidul dalam berbahasa Indonesia meliputi perbedaan intelektual siswa dan perkembangan biologisnya.","PeriodicalId":344408,"journal":{"name":"EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Berbahasa Indonesia di MIN 3 Gunungkidul\",\"authors\":\"S. Hartati, Khoirul Anwar\",\"doi\":\"10.30821/eunoia.v3i1.2417\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menjelaskan peran guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan kompetensi berbahasa siswa dalam proses pembelajaran. Terdapat siswa yang berbicara dengan lancar dan jelas, siswa yang masih menggunakan bahasa tidak baku dan bahasa daerah, dan beberapa siswa yang kurang sopan saat berkomunikasi dengan guru di MIN 3 Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode yang digunakan dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia bagi siswa MIN 3 Gunungkidul dan memaparkan faktor yang menjadi penunjang dan penghambat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Tempat pelaksanaan penelitian di MIN 3 Gunungkidul. Peneliti menggunakan Milles Huberman dalam menganalisis data yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia, guru dapat memakai metode pembiasaan dalam semua kegiatan madrasah dan menjadi panutan bagi siswa (tauladan). Adapun faktor penunjang bagi siswa dalam kemampuan berbahasa Indonesia adalah perpustakaan, media audio visual dan madding. Sedangkan faktor penghambat siswa MIN 3 Gunungkidul dalam berbahasa Indonesia meliputi perbedaan intelektual siswa dan perkembangan biologisnya.\",\"PeriodicalId\":344408,\"journal\":{\"name\":\"EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/eunoia.v3i1.2417\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/eunoia.v3i1.2417","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究解释了教师在提高学生印尼语能力方面的作用。本研究的动机是学生在学习过程中语言能力的差异。在 MIN 3 Gunungkidul 学校,有些学生能流利、清晰地使用印尼语,有些学生仍在使用非标准语言和当地语言,还有些学生在与教师交流时不够礼貌。本研究旨在解释提高 MIN 3 Gunungkidul 学生印尼语能力的方法,并解释支持和阻碍提高学生印尼语能力的因素。本研究采用了定性研究方法,即案例研究类型。研究地点为 MIN 3 Gunungkidul。研究人员使用米尔斯-胡伯曼(Milles Huberman)分析数据,分析过程包括收集数据、减少数据、呈现数据和得出结论。研究结果表明,在提高学生印尼语能力方面,教师可以在所有伊斯兰学校活动中使用习惯培养法,并成为学生的榜样(tauladan)。学生印尼语能力的支持因素是图书馆、视听媒体和疯人院。同时,抑制 MIN 3 Gunungkidul 学生说印尼语的因素包括学生的智力差异和生理发展。
Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Berbahasa Indonesia di MIN 3 Gunungkidul
Penelitian ini menjelaskan peran guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan kompetensi berbahasa siswa dalam proses pembelajaran. Terdapat siswa yang berbicara dengan lancar dan jelas, siswa yang masih menggunakan bahasa tidak baku dan bahasa daerah, dan beberapa siswa yang kurang sopan saat berkomunikasi dengan guru di MIN 3 Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode yang digunakan dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia bagi siswa MIN 3 Gunungkidul dan memaparkan faktor yang menjadi penunjang dan penghambat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Tempat pelaksanaan penelitian di MIN 3 Gunungkidul. Peneliti menggunakan Milles Huberman dalam menganalisis data yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia, guru dapat memakai metode pembiasaan dalam semua kegiatan madrasah dan menjadi panutan bagi siswa (tauladan). Adapun faktor penunjang bagi siswa dalam kemampuan berbahasa Indonesia adalah perpustakaan, media audio visual dan madding. Sedangkan faktor penghambat siswa MIN 3 Gunungkidul dalam berbahasa Indonesia meliputi perbedaan intelektual siswa dan perkembangan biologisnya.