Eleni Kenanga Purbasary, Kitri Hikmawati, J. Jumaroh
{"title":"教育水平和产妇知识与 Kedungwungu 保健中心工作区 3-12 个月婴儿发育的关系","authors":"Eleni Kenanga Purbasary, Kitri Hikmawati, J. Jumaroh","doi":"10.36973/jkih.v11i1.478","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Masa perkembangan anak pada tahun pertama kehidupan adalah masa penting untuk pembentukan dasar kepribadian seorang anak. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, salah satunya peran seorang ibu meliputi pengetahuan dan pendidikan yang berkontribusi untuk mencapai perkembangan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi usia 3-12 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 3-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwungu. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan 84 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekulsi. Pengumpulan data untuk pendidikan dan pengetahuan diambil dengan kuesioner. Tes perkembangan dilakukan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Aspek perkembangan yang dinilai meliputi motorik kasar, motorik halus, bahasa, bicara, sosial dan kemandirian. Hasil penelitian ibu yang memiliki pendidikan dasar sebanyak 41 (85,4%) perkembangan bayi nya normal dan ibu yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 37 (90.2%) perkembangan bayi nya normal. Hasil analisa bivariat di dapatkan p value 0,537 (≥ 0,5) menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan bayi dan untuk pengetahuan didapatkan nilai p value 0, 110 (≥0,05) menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi. Kesimpulan dan Saran: Hubungan pengetahuan terhadap perkembangan anak sangat penting sebab ibu yang mempunyai cukup pengetahuan dan pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan perkembangan anaknya. Orangtua diharapkan selalu memantau perkembangan anak seperti motorik kasar, motorik halus, bahasa dan sosial.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNGU\",\"authors\":\"Eleni Kenanga Purbasary, Kitri Hikmawati, J. Jumaroh\",\"doi\":\"10.36973/jkih.v11i1.478\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Masa perkembangan anak pada tahun pertama kehidupan adalah masa penting untuk pembentukan dasar kepribadian seorang anak. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, salah satunya peran seorang ibu meliputi pengetahuan dan pendidikan yang berkontribusi untuk mencapai perkembangan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi usia 3-12 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 3-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwungu. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan 84 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekulsi. Pengumpulan data untuk pendidikan dan pengetahuan diambil dengan kuesioner. Tes perkembangan dilakukan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Aspek perkembangan yang dinilai meliputi motorik kasar, motorik halus, bahasa, bicara, sosial dan kemandirian. Hasil penelitian ibu yang memiliki pendidikan dasar sebanyak 41 (85,4%) perkembangan bayi nya normal dan ibu yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 37 (90.2%) perkembangan bayi nya normal. Hasil analisa bivariat di dapatkan p value 0,537 (≥ 0,5) menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan bayi dan untuk pengetahuan didapatkan nilai p value 0, 110 (≥0,05) menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi. Kesimpulan dan Saran: Hubungan pengetahuan terhadap perkembangan anak sangat penting sebab ibu yang mempunyai cukup pengetahuan dan pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan perkembangan anaknya. Orangtua diharapkan selalu memantau perkembangan anak seperti motorik kasar, motorik halus, bahasa dan sosial.\",\"PeriodicalId\":221371,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.478\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.478","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
导言儿童出生后的第一年是儿童人格基础形成的重要时期。影响儿童发展的因素有很多,其中之一是母亲的作用,包括知识和教育,这有助于实现最佳发展。本研究旨在确定母亲的教育水平和知识与 3-12 个月婴儿发育之间的关系。采用的研究方法是横断面法。研究对象是 Kedungwungu 健康中心工作区有 3-12 个月婴儿的母亲。采用有目的的抽样技术,84 名受访者符合纳入和排除标准。教育和知识方面的数据通过问卷收集。发育测试使用发育预检问卷(KPSP)进行。评估的发育方面包括粗大运动、精细运动、语言、言语、社交和独立性。研究结果显示,41 名(85.4%)受过小学教育的母亲的婴儿发育正常,37 名(90.2%)有足够知识的母亲的婴儿发育正常。双变量分析结果的 p 值为 0.537(≥ 0.5),表明母亲教育程度与婴儿发育没有关系;知识方面的 p 值为 0.110(≥ 0.05),表明母亲知识与婴儿发育没有关系。结论和建议:知识与儿童发展之间的关系非常重要,因为拥有足够知识和高学历的母亲会更加关注孩子的发展。父母应时刻关注孩子的发展,如大运动、精细运动、语言和社交能力。
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNGU
Pendahuluan: Masa perkembangan anak pada tahun pertama kehidupan adalah masa penting untuk pembentukan dasar kepribadian seorang anak. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, salah satunya peran seorang ibu meliputi pengetahuan dan pendidikan yang berkontribusi untuk mencapai perkembangan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi usia 3-12 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 3-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwungu. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan 84 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekulsi. Pengumpulan data untuk pendidikan dan pengetahuan diambil dengan kuesioner. Tes perkembangan dilakukan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Aspek perkembangan yang dinilai meliputi motorik kasar, motorik halus, bahasa, bicara, sosial dan kemandirian. Hasil penelitian ibu yang memiliki pendidikan dasar sebanyak 41 (85,4%) perkembangan bayi nya normal dan ibu yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 37 (90.2%) perkembangan bayi nya normal. Hasil analisa bivariat di dapatkan p value 0,537 (≥ 0,5) menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan bayi dan untuk pengetahuan didapatkan nilai p value 0, 110 (≥0,05) menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi. Kesimpulan dan Saran: Hubungan pengetahuan terhadap perkembangan anak sangat penting sebab ibu yang mempunyai cukup pengetahuan dan pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan perkembangan anaknya. Orangtua diharapkan selalu memantau perkembangan anak seperti motorik kasar, motorik halus, bahasa dan sosial.