绘制德马克威东水域海底沉积物分布图

Muhammad Fery Erfiko, Sugeng Widada, Warsito Atmodjo
{"title":"绘制德马克威东水域海底沉积物分布图","authors":"Muhammad Fery Erfiko, Sugeng Widada, Warsito Atmodjo","doi":"10.14710/ijoce.v5i2.16660","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perairan Wedung merupakan salah satu perairan dengan tingkat sedimentasi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya muara sungai yang mendepositkan sedimen di perairan tersebut, diantaranya adalah Sungai Jajar, Gojoyo, dan Saklenting. Muara sebagai penghubung antara sungai dengan laut, cenderung berpotensi terjadinya sedimentasi karena sedimen dari sungai dan dari laut akan bertemu di muara tersebut sehingga terjadi pendangkalan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sedimen dan pola sebaran sedimen dasar di Perairan Wedung, Demak. Parameter yang diteliti antara lain sedimen dasar, arus, pasang surut, dan batimetri. Metode yang digunakan metode shieving kering dan basah, pemetaan dengan ArcGIS 10.3 dan pemodelan menggunakan MIKE 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebaran sedimen adalah jenis lanau, lanau pasiran, pasir, dan pasir lanauan. Kecepatan arus berkisar 0,000029 – 0,086279 m/s dengan jenis arus pasang surut. Kondisi batimetri landai dengan kedalaman 0 – 30 m.AbstractThe Wedung waters exhibit a relatively elevated sedimentation rate. This occurrence can be attributed to the substantial quantity of sediment deposited in these waters by various river estuaries, such as the Jajar, Gojoyo, and Saklenting Rivers. The estuarine environment, serving as a transitional zone between fluvial and marine systems, exhibits a propensity for sediment accumulation due to the confluence of riverine and marine sediment, leading to the phenomenon of siltation. The objective of this investigation was to ascertain the properties and spatial arrangement of sedimentary deposits located at Wedung Waters, Demak. The parameters that were examined encompassed bed load sediment, currents, tides, and bathymetry. The employed techniques encompass dry and wet sieving methodologies, cartographic representation through ArcGIS 10.3, and simulation via MIKE 21. The findings of this investigation suggest that the sediment distribution comprises a combination of silt and sand. The present velocity spectrum, including tidal currents, spans from 0.000029 to 0.086279 meters per second. The bathymetry conditions exhibit a sloping topography, characterized by a depth range of 0 to 30 meters.","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemetaan Pola Sebaran Sedimen Dasar Di Perairan Wedung, Demak\",\"authors\":\"Muhammad Fery Erfiko, Sugeng Widada, Warsito Atmodjo\",\"doi\":\"10.14710/ijoce.v5i2.16660\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perairan Wedung merupakan salah satu perairan dengan tingkat sedimentasi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya muara sungai yang mendepositkan sedimen di perairan tersebut, diantaranya adalah Sungai Jajar, Gojoyo, dan Saklenting. Muara sebagai penghubung antara sungai dengan laut, cenderung berpotensi terjadinya sedimentasi karena sedimen dari sungai dan dari laut akan bertemu di muara tersebut sehingga terjadi pendangkalan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sedimen dan pola sebaran sedimen dasar di Perairan Wedung, Demak. Parameter yang diteliti antara lain sedimen dasar, arus, pasang surut, dan batimetri. Metode yang digunakan metode shieving kering dan basah, pemetaan dengan ArcGIS 10.3 dan pemodelan menggunakan MIKE 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebaran sedimen adalah jenis lanau, lanau pasiran, pasir, dan pasir lanauan. Kecepatan arus berkisar 0,000029 – 0,086279 m/s dengan jenis arus pasang surut. Kondisi batimetri landai dengan kedalaman 0 – 30 m.AbstractThe Wedung waters exhibit a relatively elevated sedimentation rate. This occurrence can be attributed to the substantial quantity of sediment deposited in these waters by various river estuaries, such as the Jajar, Gojoyo, and Saklenting Rivers. The estuarine environment, serving as a transitional zone between fluvial and marine systems, exhibits a propensity for sediment accumulation due to the confluence of riverine and marine sediment, leading to the phenomenon of siltation. The objective of this investigation was to ascertain the properties and spatial arrangement of sedimentary deposits located at Wedung Waters, Demak. The parameters that were examined encompassed bed load sediment, currents, tides, and bathymetry. The employed techniques encompass dry and wet sieving methodologies, cartographic representation through ArcGIS 10.3, and simulation via MIKE 21. The findings of this investigation suggest that the sediment distribution comprises a combination of silt and sand. The present velocity spectrum, including tidal currents, spans from 0.000029 to 0.086279 meters per second. The bathymetry conditions exhibit a sloping topography, characterized by a depth range of 0 to 30 meters.\",\"PeriodicalId\":274305,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Oceanography\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Oceanography\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i2.16660\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Oceanography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i2.16660","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

威东水域是沉积率相当高的水域之一。这是因为这些水域中有大量河口沉积物,包括贾贾尔河、果乔约河和萨克伦廷河。河口作为河流和海洋之间的纽带,往往具有沉积的潜力,因为来自河流和海洋的沉积物会在河口相遇,导致淤积。研究参数包括底泥、海流、潮汐和水深。研究结果表明,沉积物分布为淤泥、被动淤泥、沙和淤泥质沙。流速范围为 0.000029 - 0.086279 米/秒,属于潮汐流类型。威东水域的沉积速率相对较高。这种情况可归因于贾贾尔河、果乔约河和萨克伦廷河等河流河口在这些水域沉积的大量沉积物。河口环境是河流系统和海洋系统之间的过渡地带,由于河流沉积物和海洋沉积物的汇合,河口环境容易堆积沉积物,从而导致淤积现象。本次调查的目的是确定位于德马克威东水域的沉积物的性质和空间布局。考察的参数包括河床负载沉积物、水流、潮汐和水深测量。采用的技术包括干法和湿法筛分法、通过 ArcGIS 10.3 绘制地图以及通过 MIKE 21 进行模拟。 调查结果表明,沉积物分布由淤泥和沙子组成。目前的流速频谱(包括潮汐流)介于每秒 0.000029 米至 0.086279 米之间。水深测量条件显示出倾斜的地形,深度范围为 0 至 30 米。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemetaan Pola Sebaran Sedimen Dasar Di Perairan Wedung, Demak
Perairan Wedung merupakan salah satu perairan dengan tingkat sedimentasi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya muara sungai yang mendepositkan sedimen di perairan tersebut, diantaranya adalah Sungai Jajar, Gojoyo, dan Saklenting. Muara sebagai penghubung antara sungai dengan laut, cenderung berpotensi terjadinya sedimentasi karena sedimen dari sungai dan dari laut akan bertemu di muara tersebut sehingga terjadi pendangkalan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sedimen dan pola sebaran sedimen dasar di Perairan Wedung, Demak. Parameter yang diteliti antara lain sedimen dasar, arus, pasang surut, dan batimetri. Metode yang digunakan metode shieving kering dan basah, pemetaan dengan ArcGIS 10.3 dan pemodelan menggunakan MIKE 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebaran sedimen adalah jenis lanau, lanau pasiran, pasir, dan pasir lanauan. Kecepatan arus berkisar 0,000029 – 0,086279 m/s dengan jenis arus pasang surut. Kondisi batimetri landai dengan kedalaman 0 – 30 m.AbstractThe Wedung waters exhibit a relatively elevated sedimentation rate. This occurrence can be attributed to the substantial quantity of sediment deposited in these waters by various river estuaries, such as the Jajar, Gojoyo, and Saklenting Rivers. The estuarine environment, serving as a transitional zone between fluvial and marine systems, exhibits a propensity for sediment accumulation due to the confluence of riverine and marine sediment, leading to the phenomenon of siltation. The objective of this investigation was to ascertain the properties and spatial arrangement of sedimentary deposits located at Wedung Waters, Demak. The parameters that were examined encompassed bed load sediment, currents, tides, and bathymetry. The employed techniques encompass dry and wet sieving methodologies, cartographic representation through ArcGIS 10.3, and simulation via MIKE 21. The findings of this investigation suggest that the sediment distribution comprises a combination of silt and sand. The present velocity spectrum, including tidal currents, spans from 0.000029 to 0.086279 meters per second. The bathymetry conditions exhibit a sloping topography, characterized by a depth range of 0 to 30 meters.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信