面对人工智能进步的公共部门人力资源管理

Adhitia Presetiyo Sudaryanto, Stevy Hanny
{"title":"面对人工智能进步的公共部门人力资源管理","authors":"Adhitia Presetiyo Sudaryanto, Stevy Hanny","doi":"10.35724/mjpa.v6i1.5402","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah memberikan dampak yang signifikan pada sektor publik dan manajemen sumber daya manusia (SDM). Seiring dengan kemajuan teknologi AI, organisasi sektor publik dihadapkan pada tantangan baru dalam mengelola SDM mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana manajemen SDM di sektor publik dapat menghadapi kemajuan kecerdasan buatan. Penelitian ini melibatkan studi literatur dan analisis kebijakan terkait implementasi AI dalam sektor publik serta implikasi manajemen SDM yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sektor publik, seperti otomatisasi tugas rutin, analisis data yang cepat, dan pengambilan keputusan yang lebih akurat. Namun, kemajuan AI juga menimbulkan beberapa tantangan dalam manajemen SDM sektor publik. Salah satu tantangan utama adalah adaptasi SDM dengan perubahan yang diakibatkan oleh implementasi AI. Organisasi sektor publik perlu mempersiapkan pegawai mereka dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperlukan dalam mengoperasikan dan mengelola sistem AI. Selain itu, aspek-etika AI juga menjadi perhatian penting, di mana organisasi perlu memastikan bahwa penggunaan AI dalam pengambilan keputusan tidak menyebabkan bias atau diskriminasi. Penelitian ini merekomendasikan bahwa manajemen SDM sektor publik perlu mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menghadapi kemajuan kecerdasan buatan. Ini melibatkan pembangunan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan AI. Selain itu, perlu juga adanya kebijakan yang mengatur penggunaan dan pengelolaan AI dalam sektor publik, termasuk kerangka kerja etika yang jelas. Dalam kesimpulannya, manajemen SDM sektor publik perlu mengakui potensi dan tantangan yang dibawa oleh kemajuan kecerdasan buatan. Dengan pendekatan yang tepat, organisasi sektor publik dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa implementasi AI harus didasarkan pada nilai-nilai etika dan memperhatikan implikasi sosial yang mungkin timbul.","PeriodicalId":423559,"journal":{"name":"Musamus Journal of Public Administration","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik Menghadapi Kemajuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)\",\"authors\":\"Adhitia Presetiyo Sudaryanto, Stevy Hanny\",\"doi\":\"10.35724/mjpa.v6i1.5402\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah memberikan dampak yang signifikan pada sektor publik dan manajemen sumber daya manusia (SDM). Seiring dengan kemajuan teknologi AI, organisasi sektor publik dihadapkan pada tantangan baru dalam mengelola SDM mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana manajemen SDM di sektor publik dapat menghadapi kemajuan kecerdasan buatan. Penelitian ini melibatkan studi literatur dan analisis kebijakan terkait implementasi AI dalam sektor publik serta implikasi manajemen SDM yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sektor publik, seperti otomatisasi tugas rutin, analisis data yang cepat, dan pengambilan keputusan yang lebih akurat. Namun, kemajuan AI juga menimbulkan beberapa tantangan dalam manajemen SDM sektor publik. Salah satu tantangan utama adalah adaptasi SDM dengan perubahan yang diakibatkan oleh implementasi AI. Organisasi sektor publik perlu mempersiapkan pegawai mereka dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperlukan dalam mengoperasikan dan mengelola sistem AI. Selain itu, aspek-etika AI juga menjadi perhatian penting, di mana organisasi perlu memastikan bahwa penggunaan AI dalam pengambilan keputusan tidak menyebabkan bias atau diskriminasi. Penelitian ini merekomendasikan bahwa manajemen SDM sektor publik perlu mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menghadapi kemajuan kecerdasan buatan. Ini melibatkan pembangunan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan AI. Selain itu, perlu juga adanya kebijakan yang mengatur penggunaan dan pengelolaan AI dalam sektor publik, termasuk kerangka kerja etika yang jelas. Dalam kesimpulannya, manajemen SDM sektor publik perlu mengakui potensi dan tantangan yang dibawa oleh kemajuan kecerdasan buatan. Dengan pendekatan yang tepat, organisasi sektor publik dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa implementasi AI harus didasarkan pada nilai-nilai etika dan memperhatikan implikasi sosial yang mungkin timbul.\",\"PeriodicalId\":423559,\"journal\":{\"name\":\"Musamus Journal of Public Administration\",\"volume\":\"97 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Musamus Journal of Public Administration\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35724/mjpa.v6i1.5402\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Public Administration","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjpa.v6i1.5402","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

人工智能(AI)的发展对公共部门和人力资源管理(HRM)产生了重大影响。随着人工智能技术的发展,公共部门组织在人员管理方面面临着新的挑战。本研究旨在说明公共部门的人力资源管理如何应对人工智能的进步。研究包括对公共部门实施人工智能的文献综述和政策分析,以及相关的人力资源管理影响。研究结果表明,人工智能可以为提高公共部门的效率和效益带来巨大好处,如日常任务自动化、快速数据分析和更准确的决策。然而,人工智能的进步也给公共部门的人力资源管理带来了一些挑战。主要挑战之一是人力资源部门如何适应人工智能实施带来的变化。公共部门组织需要让员工做好准备,掌握操作和管理人工智能系统所需的新知识和技能。此外,人工智能的道德方面也是一个重要问题,组织需要确保在决策中使用人工智能不会导致偏见或歧视。本研究建议,面对人工智能的进步,公共部门的人力资源管理需要采取积极主动的方法。这包括通过与人工智能相关的培训和技能开发来建设人力资源能力。此外,还需要制定规范公共部门使用和管理人工智能的政策,包括明确的道德框架。总之,公共部门的人力资源管理需要认识到人工智能进步带来的潜力和挑战。只要方法得当,公共部门组织就能利用人工智能提高绩效,为公众提供更好的服务。不过,重要的是要记住,人工智能的实施应基于道德价值观,并注意可能产生的社会影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik Menghadapi Kemajuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah memberikan dampak yang signifikan pada sektor publik dan manajemen sumber daya manusia (SDM). Seiring dengan kemajuan teknologi AI, organisasi sektor publik dihadapkan pada tantangan baru dalam mengelola SDM mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana manajemen SDM di sektor publik dapat menghadapi kemajuan kecerdasan buatan. Penelitian ini melibatkan studi literatur dan analisis kebijakan terkait implementasi AI dalam sektor publik serta implikasi manajemen SDM yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sektor publik, seperti otomatisasi tugas rutin, analisis data yang cepat, dan pengambilan keputusan yang lebih akurat. Namun, kemajuan AI juga menimbulkan beberapa tantangan dalam manajemen SDM sektor publik. Salah satu tantangan utama adalah adaptasi SDM dengan perubahan yang diakibatkan oleh implementasi AI. Organisasi sektor publik perlu mempersiapkan pegawai mereka dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperlukan dalam mengoperasikan dan mengelola sistem AI. Selain itu, aspek-etika AI juga menjadi perhatian penting, di mana organisasi perlu memastikan bahwa penggunaan AI dalam pengambilan keputusan tidak menyebabkan bias atau diskriminasi. Penelitian ini merekomendasikan bahwa manajemen SDM sektor publik perlu mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menghadapi kemajuan kecerdasan buatan. Ini melibatkan pembangunan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan AI. Selain itu, perlu juga adanya kebijakan yang mengatur penggunaan dan pengelolaan AI dalam sektor publik, termasuk kerangka kerja etika yang jelas. Dalam kesimpulannya, manajemen SDM sektor publik perlu mengakui potensi dan tantangan yang dibawa oleh kemajuan kecerdasan buatan. Dengan pendekatan yang tepat, organisasi sektor publik dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa implementasi AI harus didasarkan pada nilai-nilai etika dan memperhatikan implikasi sosial yang mungkin timbul.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信