Bona Patrick Leonard Silitonga, Wagiono, Elia Azzizah, Emi Sugiartini
{"title":"水培和水生系统栽培对三个葱品种的效果测试","authors":"Bona Patrick Leonard Silitonga, Wagiono, Elia Azzizah, Emi Sugiartini","doi":"10.29244/jhi.12.3.204-210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman sayuran. Sayuran juga merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat sayuran dan pertambahan jumlah penduduk, menyebabkan permintaan sayuran terus meningkat. Dengan kondisi lahan yang terbatas, diperlukan inovasi teknologi budidaya tanaman. Salah satu teknologi pertanian yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman sayuan yaitu, hidroponik dan akuaponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT) dan akuaponik terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktur tunggal perlakuan yang terdiri dari 6 perlakuan dalam 4 kali ulangan meliputi A (Hidroponik DFT + Bima); B (Hidroponik DFT + Trisula); C (Hidroponik DFT + Sembrani); D (Akuaponik + Bima); E (Akuaponik + Trisula); F (Akuaponik + Sembrani). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah terbaik diperoleh pada kombinasi hidroponik sistem DFT dan varietas Trisula, rata-rata menghasilkan tertinggi pada tinggi tanaman 1MST, jumlah daun 1-7 MST, jumlah anakan 3-7 MST, jumlah umbi (10.40), bobot basah umbi bawang merah per tanaman (29.21 g), bobot kering umbi bawang merah per tanaman (21.18 g). Kata kunci: Akuaponik, Bima, Sistem DFT, Sembrani, Trisula","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Efektivitas Budidaya Sistem Hidroponik dan Akuaponik pada Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)\",\"authors\":\"Bona Patrick Leonard Silitonga, Wagiono, Elia Azzizah, Emi Sugiartini\",\"doi\":\"10.29244/jhi.12.3.204-210\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman sayuran. Sayuran juga merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat sayuran dan pertambahan jumlah penduduk, menyebabkan permintaan sayuran terus meningkat. Dengan kondisi lahan yang terbatas, diperlukan inovasi teknologi budidaya tanaman. Salah satu teknologi pertanian yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman sayuan yaitu, hidroponik dan akuaponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT) dan akuaponik terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktur tunggal perlakuan yang terdiri dari 6 perlakuan dalam 4 kali ulangan meliputi A (Hidroponik DFT + Bima); B (Hidroponik DFT + Trisula); C (Hidroponik DFT + Sembrani); D (Akuaponik + Bima); E (Akuaponik + Trisula); F (Akuaponik + Sembrani). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah terbaik diperoleh pada kombinasi hidroponik sistem DFT dan varietas Trisula, rata-rata menghasilkan tertinggi pada tinggi tanaman 1MST, jumlah daun 1-7 MST, jumlah anakan 3-7 MST, jumlah umbi (10.40), bobot basah umbi bawang merah per tanaman (29.21 g), bobot kering umbi bawang merah per tanaman (21.18 g). Kata kunci: Akuaponik, Bima, Sistem DFT, Sembrani, Trisula\",\"PeriodicalId\":410060,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hortikultura Indonesia\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hortikultura Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/jhi.12.3.204-210\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jhi.12.3.204-210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Efektivitas Budidaya Sistem Hidroponik dan Akuaponik pada Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman sayuran. Sayuran juga merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat sayuran dan pertambahan jumlah penduduk, menyebabkan permintaan sayuran terus meningkat. Dengan kondisi lahan yang terbatas, diperlukan inovasi teknologi budidaya tanaman. Salah satu teknologi pertanian yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman sayuan yaitu, hidroponik dan akuaponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT) dan akuaponik terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktur tunggal perlakuan yang terdiri dari 6 perlakuan dalam 4 kali ulangan meliputi A (Hidroponik DFT + Bima); B (Hidroponik DFT + Trisula); C (Hidroponik DFT + Sembrani); D (Akuaponik + Bima); E (Akuaponik + Trisula); F (Akuaponik + Sembrani). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah terbaik diperoleh pada kombinasi hidroponik sistem DFT dan varietas Trisula, rata-rata menghasilkan tertinggi pada tinggi tanaman 1MST, jumlah daun 1-7 MST, jumlah anakan 3-7 MST, jumlah umbi (10.40), bobot basah umbi bawang merah per tanaman (29.21 g), bobot kering umbi bawang merah per tanaman (21.18 g). Kata kunci: Akuaponik, Bima, Sistem DFT, Sembrani, Trisula