{"title":"纳米杂化量子点-金属纳米粒子的等离子体效应:纳米粒子间距离的影响","authors":"Sismita Sismita, Bintoro Siswo Nugroho, Radhitya Perdhana","doi":"10.26418/pf.v11i2.65077","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan studi teoretis gabungan antara semiconductor quantum dot (SQD) yang dimodelkan sebagai two-level system dan metal nanoparticle (MNP) berbentuk core shell untuk menentukan suseptibilitas dari sistem nanohybrid tersebut. SQD difungsikan secara kuantum dengan formalisme density matrix. MNP difungsikan secara klasik dan dikarakterisasi menurut nilai polarisabilitas yang bergantung pada jenis MNP yang digunakan. Suseptibilitas sistem ditentukan dengan menyelesaikan persamaan gerak elemen density matrix secara analitik dan numerik dengan metode Runge-Kutta-Fehlberg 45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak antara SQD dan MNP yang didekatkan menyebabkan puncak spektrum bagian imajiner suseptibilitas mengalami pelebaran dan bergeser ke energi yang lebih tinggi.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efek Plasmon pada Suseptibilitas Nanohybrid Quantum Dot-Metal Nanoparticle: Pengaruh Jarak Antar Nanoparticle\",\"authors\":\"Sismita Sismita, Bintoro Siswo Nugroho, Radhitya Perdhana\",\"doi\":\"10.26418/pf.v11i2.65077\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Telah dilakukan studi teoretis gabungan antara semiconductor quantum dot (SQD) yang dimodelkan sebagai two-level system dan metal nanoparticle (MNP) berbentuk core shell untuk menentukan suseptibilitas dari sistem nanohybrid tersebut. SQD difungsikan secara kuantum dengan formalisme density matrix. MNP difungsikan secara klasik dan dikarakterisasi menurut nilai polarisabilitas yang bergantung pada jenis MNP yang digunakan. Suseptibilitas sistem ditentukan dengan menyelesaikan persamaan gerak elemen density matrix secara analitik dan numerik dengan metode Runge-Kutta-Fehlberg 45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak antara SQD dan MNP yang didekatkan menyebabkan puncak spektrum bagian imajiner suseptibilitas mengalami pelebaran dan bergeser ke energi yang lebih tinggi.\",\"PeriodicalId\":127503,\"journal\":{\"name\":\"PRISMA FISIKA\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PRISMA FISIKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/pf.v11i2.65077\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRISMA FISIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pf.v11i2.65077","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efek Plasmon pada Suseptibilitas Nanohybrid Quantum Dot-Metal Nanoparticle: Pengaruh Jarak Antar Nanoparticle
Telah dilakukan studi teoretis gabungan antara semiconductor quantum dot (SQD) yang dimodelkan sebagai two-level system dan metal nanoparticle (MNP) berbentuk core shell untuk menentukan suseptibilitas dari sistem nanohybrid tersebut. SQD difungsikan secara kuantum dengan formalisme density matrix. MNP difungsikan secara klasik dan dikarakterisasi menurut nilai polarisabilitas yang bergantung pada jenis MNP yang digunakan. Suseptibilitas sistem ditentukan dengan menyelesaikan persamaan gerak elemen density matrix secara analitik dan numerik dengan metode Runge-Kutta-Fehlberg 45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak antara SQD dan MNP yang didekatkan menyebabkan puncak spektrum bagian imajiner suseptibilitas mengalami pelebaran dan bergeser ke energi yang lebih tinggi.