杰内蓬托省 BULUSUKA KECAMATAN BONTORAMBA 区计划世代(GenRe)在处理暗婚问题方面的教育情况

Ilham Syam, Andi Wahyuni, Ayu Annisa
{"title":"杰内蓬托省 BULUSUKA KECAMATAN BONTORAMBA 区计划世代(GenRe)在处理暗婚问题方面的教育情况","authors":"Ilham Syam, Andi Wahyuni, Ayu Annisa","doi":"10.51171/jgs.v3i2.387","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Remaja Indonesia masih belum merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik, karena masih banyaknya perilaku remaja yang tidak sehat dan tingginya persentase remaja putri yang menikah. Di Desa Bulusuka juga banyak dijumpai remaja yang belum mempunyai rencana hidup dan yang terjadi remaja tersebut menikah pada usia dini. Usia ideal untuk menikah adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan pengetahuan Remaja Mts Babul Rajab Bulusuka tentang generasi berencana. Metode: Tahap pertama memberikan angket Pra kepada remaja putri, tahap kedua memberikan program pendidikan generasi berencana dalam mempersiapkan keluarga berencana dan sejahtera bagi remaja dan tahap ketiga memberikan angket Post kepada remaja putri. Hasil: Berdasarkan hasil Pra terdapat 13 orang (76,4%) yang berpengetahuan baik dan terdapat 4 orang (23,6%) yang berpengetahuan kurang, sedangkan berdasarkan hasil post terdapat 17 orang (100%) yang berpengetahuan baik. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi pernikahan dini adalah sosial ekonomi, budaya yang telah melekat erat selama beberapa generasi, pendidikan dan pekerjaan. Pernikahan terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan kuatnya keyakinan agama masing-masing mengenai hukum pernikahan.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI GENERASI BERENCANA (GenRe) DALAM MENGATASI PERNIKAHAN DINI DI DESA BULUSUKA KECAMATAN BONTORAMBA KABUPATEN JENEPONTO\",\"authors\":\"Ilham Syam, Andi Wahyuni, Ayu Annisa\",\"doi\":\"10.51171/jgs.v3i2.387\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Remaja Indonesia masih belum merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik, karena masih banyaknya perilaku remaja yang tidak sehat dan tingginya persentase remaja putri yang menikah. Di Desa Bulusuka juga banyak dijumpai remaja yang belum mempunyai rencana hidup dan yang terjadi remaja tersebut menikah pada usia dini. Usia ideal untuk menikah adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan pengetahuan Remaja Mts Babul Rajab Bulusuka tentang generasi berencana. Metode: Tahap pertama memberikan angket Pra kepada remaja putri, tahap kedua memberikan program pendidikan generasi berencana dalam mempersiapkan keluarga berencana dan sejahtera bagi remaja dan tahap ketiga memberikan angket Post kepada remaja putri. Hasil: Berdasarkan hasil Pra terdapat 13 orang (76,4%) yang berpengetahuan baik dan terdapat 4 orang (23,6%) yang berpengetahuan kurang, sedangkan berdasarkan hasil post terdapat 17 orang (100%) yang berpengetahuan baik. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi pernikahan dini adalah sosial ekonomi, budaya yang telah melekat erat selama beberapa generasi, pendidikan dan pekerjaan. Pernikahan terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan kuatnya keyakinan agama masing-masing mengenai hukum pernikahan.\",\"PeriodicalId\":201958,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51171/jgs.v3i2.387\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51171/jgs.v3i2.387","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:由于许多青少年的行为不健康以及已婚年轻女性比例较高,印度尼西亚青少年仍然没有正确规划自己的家庭生活。在布卢苏卡村,也有很多青少年没有人生规划,很早就结婚了。理想的结婚年龄是女性 21 岁,男性 25 岁。 目的了解巴布尔拉贾布-布卢苏卡村青少年的特点和对计划生育的认识。 方法:第一阶段是对少女进行前期问卷调查,第二阶段是开展有关计划生育的教育活动,为青少年做好计划生育和致富的准备,第三阶段是对少女进行后期问卷调查。 结果:根据前期调查结果,有 13 人(76.4%)对计划生育知识了解较多,有 4 人(23.6%)对计划生育知识了解较少,而根据后期调查结果,有 17 人(100%)对计划生育知识了解较多。结论影响早婚的因素包括社会经济、几代人紧密相连的文化、教育和就业。由于缺乏青少年生殖健康知识和对婚姻法的强烈宗教信仰,导致了婚姻的发生。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EDUKASI GENERASI BERENCANA (GenRe) DALAM MENGATASI PERNIKAHAN DINI DI DESA BULUSUKA KECAMATAN BONTORAMBA KABUPATEN JENEPONTO
Latar belakang: Remaja Indonesia masih belum merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik, karena masih banyaknya perilaku remaja yang tidak sehat dan tingginya persentase remaja putri yang menikah. Di Desa Bulusuka juga banyak dijumpai remaja yang belum mempunyai rencana hidup dan yang terjadi remaja tersebut menikah pada usia dini. Usia ideal untuk menikah adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan pengetahuan Remaja Mts Babul Rajab Bulusuka tentang generasi berencana. Metode: Tahap pertama memberikan angket Pra kepada remaja putri, tahap kedua memberikan program pendidikan generasi berencana dalam mempersiapkan keluarga berencana dan sejahtera bagi remaja dan tahap ketiga memberikan angket Post kepada remaja putri. Hasil: Berdasarkan hasil Pra terdapat 13 orang (76,4%) yang berpengetahuan baik dan terdapat 4 orang (23,6%) yang berpengetahuan kurang, sedangkan berdasarkan hasil post terdapat 17 orang (100%) yang berpengetahuan baik. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi pernikahan dini adalah sosial ekonomi, budaya yang telah melekat erat selama beberapa generasi, pendidikan dan pekerjaan. Pernikahan terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan kuatnya keyakinan agama masing-masing mengenai hukum pernikahan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信