{"title":"神论的论述:从印度教的视角审视邪恶与苦难问题以及上帝的正义","authors":"Gede Agus Siswadi","doi":"10.25078/pjah.v26i2.2495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menguraikan tentang problem kejahatan dan penderitaan yang ada di alam semesta ini. Pertanyaan-pertanyaan mengenai sumber kejahatan dan penderitaan sepanjang sejarah filsafat dan peradaban manusia, hal ini selalu menjadi perdebatan antara kaum yang percaya Tuhan, maupun kaum yang tidak percaya Tuhan. Kalau Tuhan ada, bagaimana mungkin ada kejahatan, darimana sumber kejahatan, apakah Tuhan yang menyebabkan kejahatan dan penderitaan. Itulah yang menjadi poin penting yang akan dibahas dalam artikel ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hermeneutik filosofis. Hasil dari penelitian ini menyebutkan sumber kejahatan dan penderitaan yang dijelaskan oleh para filsuf, bukanlah bersumber dari Tuhan. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan sekaligus memiliki beban untuk bertanggungjawab terhadap pilihan dari kebebasannya. Dalam Hindu menjelaskan bahwa Tuhan sebagai saksi terhadap apa yang dilakukan oleh manusia. Manusia yang menyadari hakikat Tuhan dalam diri tidak akan terjerumus kepada pilihan untuk berbuat jahat. Manusia larut dalam masalah dan penderitaan karena manusia melupakan prinsip tersebut.","PeriodicalId":284712,"journal":{"name":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"WACANA TEODISE: MENELISIK PROBLEM KEJAHATAN DAN PENDERITAAN SERTA KEADILAN TUHAN DALAM PERSPEKTIF HINDU\",\"authors\":\"Gede Agus Siswadi\",\"doi\":\"10.25078/pjah.v26i2.2495\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menguraikan tentang problem kejahatan dan penderitaan yang ada di alam semesta ini. Pertanyaan-pertanyaan mengenai sumber kejahatan dan penderitaan sepanjang sejarah filsafat dan peradaban manusia, hal ini selalu menjadi perdebatan antara kaum yang percaya Tuhan, maupun kaum yang tidak percaya Tuhan. Kalau Tuhan ada, bagaimana mungkin ada kejahatan, darimana sumber kejahatan, apakah Tuhan yang menyebabkan kejahatan dan penderitaan. Itulah yang menjadi poin penting yang akan dibahas dalam artikel ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hermeneutik filosofis. Hasil dari penelitian ini menyebutkan sumber kejahatan dan penderitaan yang dijelaskan oleh para filsuf, bukanlah bersumber dari Tuhan. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan sekaligus memiliki beban untuk bertanggungjawab terhadap pilihan dari kebebasannya. Dalam Hindu menjelaskan bahwa Tuhan sebagai saksi terhadap apa yang dilakukan oleh manusia. Manusia yang menyadari hakikat Tuhan dalam diri tidak akan terjerumus kepada pilihan untuk berbuat jahat. Manusia larut dalam masalah dan penderitaan karena manusia melupakan prinsip tersebut.\",\"PeriodicalId\":284712,\"journal\":{\"name\":\"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/pjah.v26i2.2495\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/pjah.v26i2.2495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
WACANA TEODISE: MENELISIK PROBLEM KEJAHATAN DAN PENDERITAAN SERTA KEADILAN TUHAN DALAM PERSPEKTIF HINDU
Penelitian ini menguraikan tentang problem kejahatan dan penderitaan yang ada di alam semesta ini. Pertanyaan-pertanyaan mengenai sumber kejahatan dan penderitaan sepanjang sejarah filsafat dan peradaban manusia, hal ini selalu menjadi perdebatan antara kaum yang percaya Tuhan, maupun kaum yang tidak percaya Tuhan. Kalau Tuhan ada, bagaimana mungkin ada kejahatan, darimana sumber kejahatan, apakah Tuhan yang menyebabkan kejahatan dan penderitaan. Itulah yang menjadi poin penting yang akan dibahas dalam artikel ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hermeneutik filosofis. Hasil dari penelitian ini menyebutkan sumber kejahatan dan penderitaan yang dijelaskan oleh para filsuf, bukanlah bersumber dari Tuhan. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan sekaligus memiliki beban untuk bertanggungjawab terhadap pilihan dari kebebasannya. Dalam Hindu menjelaskan bahwa Tuhan sebagai saksi terhadap apa yang dilakukan oleh manusia. Manusia yang menyadari hakikat Tuhan dalam diri tidak akan terjerumus kepada pilihan untuk berbuat jahat. Manusia larut dalam masalah dan penderitaan karena manusia melupakan prinsip tersebut.