{"title":"巴东县库塔分区莱吉安传统村落中的宁塔传统神学价值","authors":"I. Made, Renarta Kusuma","doi":"10.25078/pjah.v26i2.2735","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan budaya, suku, adat-istiadat dan tradisi yang diwarisi secara turun-temurun. Salah satu suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya yaitu suku Bali yang merupakan suatu kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaannya, dan kesadaran itu diperkuat oleh adanya bahasa yang sama. Desa Adat Legian memiliki tradisi yang unik yaitu Tradisi Ngintar yang dilaksanakan selama 3 (tiga) kali sebelum pelaksanaan Melasti serangkaian hari raya Nyepi tepatnya pada hari Kajeng Kliwon pada Kalender Bali. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif. Data disajikan secara deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan proses Ngintar melalui 2 tahapan yaitu: (1) Tahap persiapan, meliputi: Mepengarah, Pembuatan Banten, Menghaturkan Banten Pejati, Menghias Pelawatan Ida Ratu Ayu lan Rangda Tiga; (2) Proses pelaksanaan Ngintar. Tradisi ini bertujuan sebagai mencegah terjadinya bencana atau penolak bala. Fungsi tradisi Ngintar di Desa Adat Legian yaitu terdiri dari (1) fungsi religius, (2) fungsi keharmonisan, (3) fungsi sosial, dan (4) fungsi pelestarian budaya. Nilai yang terkandung yaitu (1) nilai pendidikan Tattwa, (2) nilai etika/susila, (3) nilai upacara, dan (4) nilai estetika.","PeriodicalId":284712,"journal":{"name":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"NILAI TEOLOGI DALAM TRADISI NGINTAR DI DESA ADAT LEGIAN KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG\",\"authors\":\"I. Made, Renarta Kusuma\",\"doi\":\"10.25078/pjah.v26i2.2735\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan budaya, suku, adat-istiadat dan tradisi yang diwarisi secara turun-temurun. Salah satu suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya yaitu suku Bali yang merupakan suatu kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaannya, dan kesadaran itu diperkuat oleh adanya bahasa yang sama. Desa Adat Legian memiliki tradisi yang unik yaitu Tradisi Ngintar yang dilaksanakan selama 3 (tiga) kali sebelum pelaksanaan Melasti serangkaian hari raya Nyepi tepatnya pada hari Kajeng Kliwon pada Kalender Bali. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif. Data disajikan secara deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan proses Ngintar melalui 2 tahapan yaitu: (1) Tahap persiapan, meliputi: Mepengarah, Pembuatan Banten, Menghaturkan Banten Pejati, Menghias Pelawatan Ida Ratu Ayu lan Rangda Tiga; (2) Proses pelaksanaan Ngintar. Tradisi ini bertujuan sebagai mencegah terjadinya bencana atau penolak bala. Fungsi tradisi Ngintar di Desa Adat Legian yaitu terdiri dari (1) fungsi religius, (2) fungsi keharmonisan, (3) fungsi sosial, dan (4) fungsi pelestarian budaya. Nilai yang terkandung yaitu (1) nilai pendidikan Tattwa, (2) nilai etika/susila, (3) nilai upacara, dan (4) nilai estetika.\",\"PeriodicalId\":284712,\"journal\":{\"name\":\"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/pjah.v26i2.2735\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/pjah.v26i2.2735","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚是一个群岛国家,拥有丰富的文化、民族、习俗和世代相传的传统。巴厘岛人是具有文化多样性的民族之一,他们对本民族文化的统一性有着深刻的认识,而共同语言的存在又强化了这种认识。勒吉安传统村落有一个独特的传统,即 Ngintar 传统,在巴厘岛日历上的 Kajeng Kliwon 日举行 Melasti 一系列 Nyepi 日之前,要举行三(3)次 Ngintar 传统。本研究属于定性研究。通过观察、访谈、文献研究和文件研究等形式的数据收集方法,对数据进行描述。研究结果表明,Ngintar 过程分为两个阶段,即(1) 准备阶段,包括Mepengarah, Making Banten, Presenting Banten Pejati, Decorating Ida Ratu Ayu lan Rangda Tiga;(2)Ngintar 实施过程。该传统旨在预防灾害或驱除厄运。勒吉安传统村落的 Ngintar 传统的功能包括:(1)宗教功能;(2)和谐功能;(3)社会功能;(4)文化保护功能。其中包含的价值有:(1)塔特瓦教育价值;(2)伦理/道德价值;(3)仪式价值;(4)审美价值。
NILAI TEOLOGI DALAM TRADISI NGINTAR DI DESA ADAT LEGIAN KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan budaya, suku, adat-istiadat dan tradisi yang diwarisi secara turun-temurun. Salah satu suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya yaitu suku Bali yang merupakan suatu kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaannya, dan kesadaran itu diperkuat oleh adanya bahasa yang sama. Desa Adat Legian memiliki tradisi yang unik yaitu Tradisi Ngintar yang dilaksanakan selama 3 (tiga) kali sebelum pelaksanaan Melasti serangkaian hari raya Nyepi tepatnya pada hari Kajeng Kliwon pada Kalender Bali. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif. Data disajikan secara deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan proses Ngintar melalui 2 tahapan yaitu: (1) Tahap persiapan, meliputi: Mepengarah, Pembuatan Banten, Menghaturkan Banten Pejati, Menghias Pelawatan Ida Ratu Ayu lan Rangda Tiga; (2) Proses pelaksanaan Ngintar. Tradisi ini bertujuan sebagai mencegah terjadinya bencana atau penolak bala. Fungsi tradisi Ngintar di Desa Adat Legian yaitu terdiri dari (1) fungsi religius, (2) fungsi keharmonisan, (3) fungsi sosial, dan (4) fungsi pelestarian budaya. Nilai yang terkandung yaitu (1) nilai pendidikan Tattwa, (2) nilai etika/susila, (3) nilai upacara, dan (4) nilai estetika.