Gusti Ayu, D. Lestari, Balqish Fathoum Medinna, Jessica Sanchez Anggraini, Lilin Aromaterapi, Minyak Jelantah, Sibang Kaja, Jurnal Pengabdian, Kepada Masyarakat, Randang Tana, Masyarakat
{"title":"锡邦卡加村的咨询和利用废食用油制作香薰蜡烛的活动","authors":"Gusti Ayu, D. Lestari, Balqish Fathoum Medinna, Jessica Sanchez Anggraini, Lilin Aromaterapi, Minyak Jelantah, Sibang Kaja, Jurnal Pengabdian, Kepada Masyarakat, Randang Tana, Masyarakat","doi":"10.36928/jrt.v6i3.1788","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi minyak goreng yang sangat tinggi dimana jumlah limbah minyak goreng bekas atau dikenal dengan minyak jelantah juga sangat tinggi di Indonesia. Umumnya limbah ini tidak dimanfaatkan secara maksimal sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Untuk menanggulangi masalah terkait dengan minyak goreng bekas tersebut, maka dilakukan usaha agar limbah ini tidak mencemari lingkungan. Salah satu pemanfaatan minyak jelantah yang dilakukan adalah pembuatan lilin aromaterapi dari basis minyak jelantah. Lilin aromaterapi adalah lilin yang dibuat dengan cara menambahkan pewangi dengan berbagai tujuan dan manfaat yang dapat digunakan sebagai penyegar ruangan dan untuk menenangkan diri. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan lilin ini diikuti oleh anggota posyandu remaja di Desa Sibang Kaja Kecamatan Abiansemal. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberi penjelasan mengenai pembuatan produk lilin aromaterapi dengan nilai awal sebesar 77,2% dan nilai akhir sebesar 91,2%. Dari data tersebut menunjukkan selisih nilai pengetahuan rata-rata pretest dan postest peserta adalah sebesar 14%. Adanya selisih nilai ini menandakan adanya perbedaan antara pengetahuan di kalangan masyarakat sebelum adanya penyuluhan dan pembuatan lilin aromaterapi dan sesudah dilakukan kegiatan ini.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penyuluhan dan Pembuatan Produk Lilin Aromaterapi Berbasis Minyak Jelantah Di Desa Sibang Kaja\",\"authors\":\"Gusti Ayu, D. Lestari, Balqish Fathoum Medinna, Jessica Sanchez Anggraini, Lilin Aromaterapi, Minyak Jelantah, Sibang Kaja, Jurnal Pengabdian, Kepada Masyarakat, Randang Tana, Masyarakat\",\"doi\":\"10.36928/jrt.v6i3.1788\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi minyak goreng yang sangat tinggi dimana jumlah limbah minyak goreng bekas atau dikenal dengan minyak jelantah juga sangat tinggi di Indonesia. Umumnya limbah ini tidak dimanfaatkan secara maksimal sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Untuk menanggulangi masalah terkait dengan minyak goreng bekas tersebut, maka dilakukan usaha agar limbah ini tidak mencemari lingkungan. Salah satu pemanfaatan minyak jelantah yang dilakukan adalah pembuatan lilin aromaterapi dari basis minyak jelantah. Lilin aromaterapi adalah lilin yang dibuat dengan cara menambahkan pewangi dengan berbagai tujuan dan manfaat yang dapat digunakan sebagai penyegar ruangan dan untuk menenangkan diri. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan lilin ini diikuti oleh anggota posyandu remaja di Desa Sibang Kaja Kecamatan Abiansemal. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberi penjelasan mengenai pembuatan produk lilin aromaterapi dengan nilai awal sebesar 77,2% dan nilai akhir sebesar 91,2%. Dari data tersebut menunjukkan selisih nilai pengetahuan rata-rata pretest dan postest peserta adalah sebesar 14%. Adanya selisih nilai ini menandakan adanya perbedaan antara pengetahuan di kalangan masyarakat sebelum adanya penyuluhan dan pembuatan lilin aromaterapi dan sesudah dilakukan kegiatan ini.\",\"PeriodicalId\":191234,\"journal\":{\"name\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i3.1788\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i3.1788","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penyuluhan dan Pembuatan Produk Lilin Aromaterapi Berbasis Minyak Jelantah Di Desa Sibang Kaja
Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi minyak goreng yang sangat tinggi dimana jumlah limbah minyak goreng bekas atau dikenal dengan minyak jelantah juga sangat tinggi di Indonesia. Umumnya limbah ini tidak dimanfaatkan secara maksimal sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Untuk menanggulangi masalah terkait dengan minyak goreng bekas tersebut, maka dilakukan usaha agar limbah ini tidak mencemari lingkungan. Salah satu pemanfaatan minyak jelantah yang dilakukan adalah pembuatan lilin aromaterapi dari basis minyak jelantah. Lilin aromaterapi adalah lilin yang dibuat dengan cara menambahkan pewangi dengan berbagai tujuan dan manfaat yang dapat digunakan sebagai penyegar ruangan dan untuk menenangkan diri. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan lilin ini diikuti oleh anggota posyandu remaja di Desa Sibang Kaja Kecamatan Abiansemal. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberi penjelasan mengenai pembuatan produk lilin aromaterapi dengan nilai awal sebesar 77,2% dan nilai akhir sebesar 91,2%. Dari data tersebut menunjukkan selisih nilai pengetahuan rata-rata pretest dan postest peserta adalah sebesar 14%. Adanya selisih nilai ini menandakan adanya perbedaan antara pengetahuan di kalangan masyarakat sebelum adanya penyuluhan dan pembuatan lilin aromaterapi dan sesudah dilakukan kegiatan ini.