{"title":"通过人体工程学运动干预对雅加达南部高胆固醇血症家庭的护理分析","authors":"Sifa Fauzi Marwah, Intan Asri Nurani","doi":"10.47313/jpmn.v1i2.2665","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan salah satu gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total darah. Peyebabnya diduga akibat perubahan gaya hidup, pola makan, faktor lingkungan, kurangnya aktivitas fisik dan faktor stress. Adapun cara penanganan untuk mengatasi kelebihan kolesterol dalam darah bisa dilakukan dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Penatalaksanan nonfarmakologi dalam menurunkan kadar kolesterol salah satunya dengan menjalani pola hidup yang sehat. Salah satu pola hidup sehat yang dapat dilakukan yaitu dengan berolahraga seperti senam. Senam sebagai upaya yang bersifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat guna menghadapi masalah kesehatan. Salah satu senam menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menggunakan senam ergonomis.Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi senam ergonomis pada keluarga dengan diagnosa medis hiperkolesterolemiaImplementasi : Tindakan keperawatan pada kedua klien dilakukan pada tanggal 5 – 9 Juni 2023. Implementasi pada diagnosa keperawatan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif dengan dilakukannya terapi relaksasi otot progresif bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada kedua keluarga.Hasil : Pada hasil evaluasi yang telah dilakukan pada penatalaksanaan intervensi non-farmakologis senam ergonomik, sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebelum melakukan senam ergonomik nilai kolesterol Ny. J 261mg/dL dan ± 15 menit setelah senam kemudian istirahat nilai kolesterol menjadi 255mg/dL. Sedangkan pada Ny. B jumlah kolesterol dalam darah Sebelum melakukan senam ergonomik 277mg/dL dan ± 15 menit setelah senam kemudian istirahat nilai kolesterol menjadi 273mg/dLSimpulan dan Saran : Senam ergonomis yang merupakan teknik senam untuk membantu pembakaran kolesterol karena gerakan yang senam ergonomis adalah gerakan yang sangat efektif, efisien dan logis. Gerakan senam ergonomis yang dilakukan secara teratur dan berulang dapat menurunkan enzim lipase dalam hati, sehingga menghambat katabolisme HDL dan meningkatkan kadar HDL dalam darah. Senam ini dapat membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, akan lebih baik jika latihan dilakukan terus menerus, setidaknya 2-3 kali seminggu ± 20 menit jika semua gerakan dilakukan dengan sempurna. Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Senam Ergonomis","PeriodicalId":407788,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI SENAM ERGONOMIS PADA KELUARGA DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA DI JAKARTA SELATAN\",\"authors\":\"Sifa Fauzi Marwah, Intan Asri Nurani\",\"doi\":\"10.47313/jpmn.v1i2.2665\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan salah satu gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total darah. Peyebabnya diduga akibat perubahan gaya hidup, pola makan, faktor lingkungan, kurangnya aktivitas fisik dan faktor stress. Adapun cara penanganan untuk mengatasi kelebihan kolesterol dalam darah bisa dilakukan dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Penatalaksanan nonfarmakologi dalam menurunkan kadar kolesterol salah satunya dengan menjalani pola hidup yang sehat. Salah satu pola hidup sehat yang dapat dilakukan yaitu dengan berolahraga seperti senam. Senam sebagai upaya yang bersifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat guna menghadapi masalah kesehatan. Salah satu senam menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menggunakan senam ergonomis.Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi senam ergonomis pada keluarga dengan diagnosa medis hiperkolesterolemiaImplementasi : Tindakan keperawatan pada kedua klien dilakukan pada tanggal 5 – 9 Juni 2023. Implementasi pada diagnosa keperawatan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif dengan dilakukannya terapi relaksasi otot progresif bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada kedua keluarga.Hasil : Pada hasil evaluasi yang telah dilakukan pada penatalaksanaan intervensi non-farmakologis senam ergonomik, sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebelum melakukan senam ergonomik nilai kolesterol Ny. J 261mg/dL dan ± 15 menit setelah senam kemudian istirahat nilai kolesterol menjadi 255mg/dL. Sedangkan pada Ny. B jumlah kolesterol dalam darah Sebelum melakukan senam ergonomik 277mg/dL dan ± 15 menit setelah senam kemudian istirahat nilai kolesterol menjadi 273mg/dLSimpulan dan Saran : Senam ergonomis yang merupakan teknik senam untuk membantu pembakaran kolesterol karena gerakan yang senam ergonomis adalah gerakan yang sangat efektif, efisien dan logis. Gerakan senam ergonomis yang dilakukan secara teratur dan berulang dapat menurunkan enzim lipase dalam hati, sehingga menghambat katabolisme HDL dan meningkatkan kadar HDL dalam darah. Senam ini dapat membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, akan lebih baik jika latihan dilakukan terus menerus, setidaknya 2-3 kali seminggu ± 20 menit jika semua gerakan dilakukan dengan sempurna. Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Senam Ergonomis\",\"PeriodicalId\":407788,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47313/jpmn.v1i2.2665\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47313/jpmn.v1i2.2665","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI SENAM ERGONOMIS PADA KELUARGA DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA DI JAKARTA SELATAN
Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan salah satu gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total darah. Peyebabnya diduga akibat perubahan gaya hidup, pola makan, faktor lingkungan, kurangnya aktivitas fisik dan faktor stress. Adapun cara penanganan untuk mengatasi kelebihan kolesterol dalam darah bisa dilakukan dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Penatalaksanan nonfarmakologi dalam menurunkan kadar kolesterol salah satunya dengan menjalani pola hidup yang sehat. Salah satu pola hidup sehat yang dapat dilakukan yaitu dengan berolahraga seperti senam. Senam sebagai upaya yang bersifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat guna menghadapi masalah kesehatan. Salah satu senam menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menggunakan senam ergonomis.Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi senam ergonomis pada keluarga dengan diagnosa medis hiperkolesterolemiaImplementasi : Tindakan keperawatan pada kedua klien dilakukan pada tanggal 5 – 9 Juni 2023. Implementasi pada diagnosa keperawatan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif dengan dilakukannya terapi relaksasi otot progresif bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada kedua keluarga.Hasil : Pada hasil evaluasi yang telah dilakukan pada penatalaksanaan intervensi non-farmakologis senam ergonomik, sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebelum melakukan senam ergonomik nilai kolesterol Ny. J 261mg/dL dan ± 15 menit setelah senam kemudian istirahat nilai kolesterol menjadi 255mg/dL. Sedangkan pada Ny. B jumlah kolesterol dalam darah Sebelum melakukan senam ergonomik 277mg/dL dan ± 15 menit setelah senam kemudian istirahat nilai kolesterol menjadi 273mg/dLSimpulan dan Saran : Senam ergonomis yang merupakan teknik senam untuk membantu pembakaran kolesterol karena gerakan yang senam ergonomis adalah gerakan yang sangat efektif, efisien dan logis. Gerakan senam ergonomis yang dilakukan secara teratur dan berulang dapat menurunkan enzim lipase dalam hati, sehingga menghambat katabolisme HDL dan meningkatkan kadar HDL dalam darah. Senam ini dapat membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, akan lebih baik jika latihan dilakukan terus menerus, setidaknya 2-3 kali seminggu ± 20 menit jika semua gerakan dilakukan dengan sempurna. Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Senam Ergonomis