{"title":"西多乔县 Tanggulangin 分区 Kalidawir 村的基础设施发展规划","authors":"Krisna Widhiatma Putra, Lailul Mursyidah","doi":"10.47650/jglp.v5i2.958","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perencanaan pembangunan infrastruktur di tingkat desa adalah suatu proses yang melibatkan pemerintah desa, partisipasi aktif masyarakat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) guna mencapai tujuan pembangunan desa yang optimal. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 menjadi pedoman dalam upaya ini, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian ini difokuskan pada Desa Kalidawir, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Hasil observasi menunjukkan ketidaksesuaian antara rencana pembangunan dan desainnya, yang disebabkan oleh kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan perencanaan pembangunan desa. Untuk menggali informasi yang lebih mendalam, penelitian ini menerapkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) telah berjalan lancar, tetapi kurangnya partisipasi warga telah menyebabkan ide dan aspirasi mereka belum sepenuhnya tercermin dalam dokumen RPJM Desa. Ini mengindikasikan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa, sehingga pembangunan infrastruktur dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo\",\"authors\":\"Krisna Widhiatma Putra, Lailul Mursyidah\",\"doi\":\"10.47650/jglp.v5i2.958\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perencanaan pembangunan infrastruktur di tingkat desa adalah suatu proses yang melibatkan pemerintah desa, partisipasi aktif masyarakat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) guna mencapai tujuan pembangunan desa yang optimal. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 menjadi pedoman dalam upaya ini, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian ini difokuskan pada Desa Kalidawir, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Hasil observasi menunjukkan ketidaksesuaian antara rencana pembangunan dan desainnya, yang disebabkan oleh kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan perencanaan pembangunan desa. Untuk menggali informasi yang lebih mendalam, penelitian ini menerapkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) telah berjalan lancar, tetapi kurangnya partisipasi warga telah menyebabkan ide dan aspirasi mereka belum sepenuhnya tercermin dalam dokumen RPJM Desa. Ini mengindikasikan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa, sehingga pembangunan infrastruktur dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.\",\"PeriodicalId\":252102,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47650/jglp.v5i2.958\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47650/jglp.v5i2.958","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
村级基础设施发展规划是一个涉及村政府、社区积极参与和村协商机构(BPD)的过程,目的是实现最佳的村级发展目标。内政部长第 114/2014 号条例为这项工作提供了指导,重点是改善乡村社区的福利。本研究的重点是锡多阿若行政区唐古朗因的卡利达威村。观察结果显示,由于缺乏社区参与监督村庄发展规划,发展规划与其设计之间存在差异。为了探索更深入的信息,本研究采用了定性描述法。结果表明,村庄中期发展规划(RPJM Desa)的编制工作进展顺利,但由于缺乏社区参与,他们的想法和愿望未能在 RPJM Desa 文件中得到充分反映。这表明需要进一步努力提高社区在村庄发展规划过程中的参与度,从而使基础设施的发展更加符合当地社区的需求和期望。
Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo
Perencanaan pembangunan infrastruktur di tingkat desa adalah suatu proses yang melibatkan pemerintah desa, partisipasi aktif masyarakat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) guna mencapai tujuan pembangunan desa yang optimal. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 menjadi pedoman dalam upaya ini, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian ini difokuskan pada Desa Kalidawir, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Hasil observasi menunjukkan ketidaksesuaian antara rencana pembangunan dan desainnya, yang disebabkan oleh kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan perencanaan pembangunan desa. Untuk menggali informasi yang lebih mendalam, penelitian ini menerapkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) telah berjalan lancar, tetapi kurangnya partisipasi warga telah menyebabkan ide dan aspirasi mereka belum sepenuhnya tercermin dalam dokumen RPJM Desa. Ini mengindikasikan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa, sehingga pembangunan infrastruktur dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.