外源性胰岛素诱导白鼠动脉粥样硬化

Teguh Suprihatin, Widya Millatina Fazwah, Silvana Tana
{"title":"外源性胰岛素诱导白鼠动脉粥样硬化","authors":"Teguh Suprihatin, Widya Millatina Fazwah, Silvana Tana","doi":"10.14710/baf.8.2.2023.114-121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Insulin memiliki peran mendasar dalam pengendalian proses seluler dan fisiologis. Paparan berlebih insulin menyebabkan resistensi insulin, hiperinsulinemia, dan hiperglikemia. Penggunaan insulin pada pasien penderita DM rentan menyebabkan terjadinya  resistensi insulin yang bisa memperparah kondisi pasien.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian injeksi insulin eksogen terhadap tikus wistar (Rattus norvegicus L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 21 ekor Rattus norvegicus L. jantan berumur 21 hari yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan dengan 7 kali ulangan. P0 merupakan kontrol, P1 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 14 hari, dan P2 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 28 hari. Perlakuan diberikan selama 1 bulan. Pembedahan dilakukan setelah perlakuan berakhir untuk pembuatan preparat, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan lumen dari aorta dan arteri coronaria, serta ketebalan dinding aorta dan arteri coronaria. Data penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tidak nyata (P>0.05) pada lebar diameter arteri coronaria dan aorta, lebar lumen arteri coronaria dan aorta, ketebalan tunika intima, media dan adventisia arteri coronaria dan aorta serta ukuran sel otot jantung. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa injeksi insulin eksogen tidak menimbulkan penebalan aterosklerosis pada Rattus norvegicus L.  Insulin has a fundamental role in control of cellular and physiological processes. Overexposure to insulin causes insulin resistance, hyperinsulinemia, and hyperglycemia. This study was to analyze the effect of exogenous insulin injection to white rats (Rattus norvegicus L.). This is an experimental study with a completely randomized design, using 21 male Rattus norvegicus L. 21 days old which were divided into 3 treatment groups with 7 replications. P0 is the control groups, P1 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 14 days, and P2 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 28 days. Treatment was given for 1 month. Surgery was carried out after the treatment ended and preparations were made, then continued with measuring the diameter and the width of the lumen of aorta and coronary arteries. The thickness of the aortic and coronary arteries’s walls. Data were analyzed using ANOVA at the 95% confidence level. The results showed that there was no significant difference (P>0.05) based on the results, exogenous insulin injection can not trigger atherosclerosis in white rats.","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"49 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aterosklerosis pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi dengan Insulin Eksogen\",\"authors\":\"Teguh Suprihatin, Widya Millatina Fazwah, Silvana Tana\",\"doi\":\"10.14710/baf.8.2.2023.114-121\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Insulin memiliki peran mendasar dalam pengendalian proses seluler dan fisiologis. Paparan berlebih insulin menyebabkan resistensi insulin, hiperinsulinemia, dan hiperglikemia. Penggunaan insulin pada pasien penderita DM rentan menyebabkan terjadinya  resistensi insulin yang bisa memperparah kondisi pasien.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian injeksi insulin eksogen terhadap tikus wistar (Rattus norvegicus L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 21 ekor Rattus norvegicus L. jantan berumur 21 hari yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan dengan 7 kali ulangan. P0 merupakan kontrol, P1 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 14 hari, dan P2 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 28 hari. Perlakuan diberikan selama 1 bulan. Pembedahan dilakukan setelah perlakuan berakhir untuk pembuatan preparat, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan lumen dari aorta dan arteri coronaria, serta ketebalan dinding aorta dan arteri coronaria. Data penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tidak nyata (P>0.05) pada lebar diameter arteri coronaria dan aorta, lebar lumen arteri coronaria dan aorta, ketebalan tunika intima, media dan adventisia arteri coronaria dan aorta serta ukuran sel otot jantung. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa injeksi insulin eksogen tidak menimbulkan penebalan aterosklerosis pada Rattus norvegicus L.  Insulin has a fundamental role in control of cellular and physiological processes. Overexposure to insulin causes insulin resistance, hyperinsulinemia, and hyperglycemia. This study was to analyze the effect of exogenous insulin injection to white rats (Rattus norvegicus L.). This is an experimental study with a completely randomized design, using 21 male Rattus norvegicus L. 21 days old which were divided into 3 treatment groups with 7 replications. P0 is the control groups, P1 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 14 days, and P2 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 28 days. Treatment was given for 1 month. Surgery was carried out after the treatment ended and preparations were made, then continued with measuring the diameter and the width of the lumen of aorta and coronary arteries. The thickness of the aortic and coronary arteries’s walls. Data were analyzed using ANOVA at the 95% confidence level. The results showed that there was no significant difference (P>0.05) based on the results, exogenous insulin injection can not trigger atherosclerosis in white rats.\",\"PeriodicalId\":127406,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"volume\":\"49 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/baf.8.2.2023.114-121\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.8.2.2023.114-121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

胰岛素在控制细胞和生理过程中发挥着重要作用。过量接触胰岛素会导致胰岛素抵抗、高胰岛素血症和高血糖。本研究的目的是分析外源性胰岛素注射对腊肠大鼠(Rattus norvegicus L.)的影响。 本研究是一项完全随机设计(CRD)的实验研究,使用 21 只 21 天大的雄性腊肠大鼠(Rattus norvegicus L.),分为 3 个处理组,每组 7 个重复。P0为对照组,P1每天注射外源性胰岛素1.80 IU/200gBB,连续14天,P2每天注射外源性胰岛素1.80 IU/200gBB,连续28天。治疗为期 1 个月。治疗结束后进行手术准备,然后测量主动脉和冠状动脉的直径和管腔,以及主动脉和冠状动脉的壁厚。数据采用方差分析(ANOVA)进行分析,置信度为 95%。结果显示,冠状动脉和主动脉的直径宽度、冠状动脉和主动脉的管腔宽度、冠状动脉和主动脉的内膜、中膜和外膜的厚度以及心肌细胞的大小均无显著差异(P>0.05)。根据所获得的结果,可以得出结论:注射外源性胰岛素不会导致鼠动脉粥样硬化增厚。过度暴露于胰岛素会导致胰岛素抵抗、高胰岛素血症和高血糖。本研究旨在分析向白鼠(Rattus norvegicus L.)注射外源性胰岛素的影响。这是一项完全随机设计的实验研究,使用 21 只 21 天大的雄性大白鼠,将其分为 3 个处理组,7 次重复。P0 为对照组,P1 为每天注射 1.80 IU/200gBW 的外源性胰岛素,为期 14 天,P2 为每天注射 1.80 IU/200gBW 的外源性胰岛素,为期 28 天。治疗为期 1 个月。治疗结束后进行手术,做好准备工作,然后继续测量主动脉和冠状动脉的直径和管腔宽度。主动脉和冠状动脉壁的厚度。数据采用方差分析,置信度为 95%。结果表明,外源性胰岛素注射不会引发白鼠动脉粥样硬化,差异无显著性(P>0.05)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Aterosklerosis pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi dengan Insulin Eksogen
Insulin memiliki peran mendasar dalam pengendalian proses seluler dan fisiologis. Paparan berlebih insulin menyebabkan resistensi insulin, hiperinsulinemia, dan hiperglikemia. Penggunaan insulin pada pasien penderita DM rentan menyebabkan terjadinya  resistensi insulin yang bisa memperparah kondisi pasien.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian injeksi insulin eksogen terhadap tikus wistar (Rattus norvegicus L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 21 ekor Rattus norvegicus L. jantan berumur 21 hari yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan dengan 7 kali ulangan. P0 merupakan kontrol, P1 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 14 hari, dan P2 diinjeksi insulin eksogen 1,80 IU/200gBB setiap hari selama 28 hari. Perlakuan diberikan selama 1 bulan. Pembedahan dilakukan setelah perlakuan berakhir untuk pembuatan preparat, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan lumen dari aorta dan arteri coronaria, serta ketebalan dinding aorta dan arteri coronaria. Data penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tidak nyata (P>0.05) pada lebar diameter arteri coronaria dan aorta, lebar lumen arteri coronaria dan aorta, ketebalan tunika intima, media dan adventisia arteri coronaria dan aorta serta ukuran sel otot jantung. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa injeksi insulin eksogen tidak menimbulkan penebalan aterosklerosis pada Rattus norvegicus L.  Insulin has a fundamental role in control of cellular and physiological processes. Overexposure to insulin causes insulin resistance, hyperinsulinemia, and hyperglycemia. This study was to analyze the effect of exogenous insulin injection to white rats (Rattus norvegicus L.). This is an experimental study with a completely randomized design, using 21 male Rattus norvegicus L. 21 days old which were divided into 3 treatment groups with 7 replications. P0 is the control groups, P1 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 14 days, and P2 is exogenous insulin injection 1.80 IU/200gBW/day for 28 days. Treatment was given for 1 month. Surgery was carried out after the treatment ended and preparations were made, then continued with measuring the diameter and the width of the lumen of aorta and coronary arteries. The thickness of the aortic and coronary arteries’s walls. Data were analyzed using ANOVA at the 95% confidence level. The results showed that there was no significant difference (P>0.05) based on the results, exogenous insulin injection can not trigger atherosclerosis in white rats.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信