{"title":"伊斯兰学校校长在塑造教师品格方面的管理能力","authors":"Mai Syaroh, Jamrizal Jamrizal, A. Yunus","doi":"10.56436/mijose.v2i1.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to reveal the managerial competence of Madrasah Heads in building teacher character at the Sungai Manau Private Madrasah Aliyah. This article comes from qualitative-descriptive research, with data collection techniques through observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis uses the Miles and Huberman model. The research results show that the managerial competence of Madrasah Heads is carried out by developing teacher character, namely religious character, leadership and togetherness. The obstacles encountered by Madrasah Heads were the large number of foundation honorary teachers and arrears in payments for educational development donations. However, several efforts have been made by the Head of the Madrasah, including; creating a harmonious atmosphere among teachers, finding out what obstacles teachers face in building character, involving teachers in various teacher character developments, and always providing motivation to teachers, both reward and punishment. Artikel ini bertujuan mengungkap kompetensi manajerial Kepala Madrasah dalam membangun karakter guru di Madrasah Aliyah Swasta Sungai Manau. Artikel ini berasal dari penelitian kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial Kepala Madrasah dijalankan dengan melakukan pengembangan karakter guru yaitu karakter religius, leadership, dan kebersamaan. Adapun kendala yang ditemui Kepala Madrasah yakni banyaknya guru honorer yayasan dan penunggakan pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan. Namun demikian, beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Madrasah antara lain; mengkondisikan suasana yang harmonis di antara para guru, mencari tahu apa saja kendala yang dihadapi guru dalam membangun karakter, mengikutsertakan guru dalam berbagai pengembangan karakter guru, serta senantiasa memberikan motivasi terhadap guru baik reward maupun punishment.","PeriodicalId":252523,"journal":{"name":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","volume":"1 1-2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah dalam Membangun Karakter Guru\",\"authors\":\"Mai Syaroh, Jamrizal Jamrizal, A. Yunus\",\"doi\":\"10.56436/mijose.v2i1.241\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article aims to reveal the managerial competence of Madrasah Heads in building teacher character at the Sungai Manau Private Madrasah Aliyah. This article comes from qualitative-descriptive research, with data collection techniques through observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis uses the Miles and Huberman model. The research results show that the managerial competence of Madrasah Heads is carried out by developing teacher character, namely religious character, leadership and togetherness. The obstacles encountered by Madrasah Heads were the large number of foundation honorary teachers and arrears in payments for educational development donations. However, several efforts have been made by the Head of the Madrasah, including; creating a harmonious atmosphere among teachers, finding out what obstacles teachers face in building character, involving teachers in various teacher character developments, and always providing motivation to teachers, both reward and punishment. Artikel ini bertujuan mengungkap kompetensi manajerial Kepala Madrasah dalam membangun karakter guru di Madrasah Aliyah Swasta Sungai Manau. Artikel ini berasal dari penelitian kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial Kepala Madrasah dijalankan dengan melakukan pengembangan karakter guru yaitu karakter religius, leadership, dan kebersamaan. Adapun kendala yang ditemui Kepala Madrasah yakni banyaknya guru honorer yayasan dan penunggakan pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan. Namun demikian, beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Madrasah antara lain; mengkondisikan suasana yang harmonis di antara para guru, mencari tahu apa saja kendala yang dihadapi guru dalam membangun karakter, mengikutsertakan guru dalam berbagai pengembangan karakter guru, serta senantiasa memberikan motivasi terhadap guru baik reward maupun punishment.\",\"PeriodicalId\":252523,\"journal\":{\"name\":\"Al-Miskawaih: Journal of Science Education\",\"volume\":\"1 1-2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Miskawaih: Journal of Science Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56436/mijose.v2i1.241\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56436/mijose.v2i1.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文旨在揭示 Sungai Manau Aliyah 私立伊斯兰学校校长在培养教师品格方面的管理能力。本文采用定性描述研究法,通过观察、访谈和文献资料等方法收集数据。同时,数据分析采用迈尔斯和休伯曼模型。研究结果表明,伊斯兰学校校长的管理能力是通过培养教师的品格,即宗教品格、领导能力和团结精神来实现的。伊斯兰学校校长遇到的障碍是基金会荣誉教师人数众多和拖欠教育发展捐款。不过,伊斯兰学校校长也做出了一些努力,包括:在教师中营造和谐的氛围,找出教师在培养品格方面遇到的障碍,让教师参与各种教师品格培养活动,并始终对教师进行奖惩激励。本文旨在揭示 Aliyah Swasta Sungai Manau 学校校长在培养教师品格方面的管理能力。本文采用定性描述研究法,通过观察、访谈和文献资料等方法收集数据。数据分析采用迈尔斯和休伯曼模型。结果表明,伊斯兰学校校长的管理能力是通过培养教师的品格,即宗教品格、领导能力和团结精神来实现的。伊斯兰学校校长遇到的障碍是大量荣誉基础教师和拖欠教育发展捐款。不过,伊斯兰学校校长还是做出了一些努力,其中包括在教师中营造和谐的氛围,了解教师在培养品格方面面临的障碍,让教师参与各种教师品格培养活动,并始终对教师进行奖惩激励。
Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah dalam Membangun Karakter Guru
This article aims to reveal the managerial competence of Madrasah Heads in building teacher character at the Sungai Manau Private Madrasah Aliyah. This article comes from qualitative-descriptive research, with data collection techniques through observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis uses the Miles and Huberman model. The research results show that the managerial competence of Madrasah Heads is carried out by developing teacher character, namely religious character, leadership and togetherness. The obstacles encountered by Madrasah Heads were the large number of foundation honorary teachers and arrears in payments for educational development donations. However, several efforts have been made by the Head of the Madrasah, including; creating a harmonious atmosphere among teachers, finding out what obstacles teachers face in building character, involving teachers in various teacher character developments, and always providing motivation to teachers, both reward and punishment. Artikel ini bertujuan mengungkap kompetensi manajerial Kepala Madrasah dalam membangun karakter guru di Madrasah Aliyah Swasta Sungai Manau. Artikel ini berasal dari penelitian kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial Kepala Madrasah dijalankan dengan melakukan pengembangan karakter guru yaitu karakter religius, leadership, dan kebersamaan. Adapun kendala yang ditemui Kepala Madrasah yakni banyaknya guru honorer yayasan dan penunggakan pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan. Namun demikian, beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Madrasah antara lain; mengkondisikan suasana yang harmonis di antara para guru, mencari tahu apa saja kendala yang dihadapi guru dalam membangun karakter, mengikutsertakan guru dalam berbagai pengembangan karakter guru, serta senantiasa memberikan motivasi terhadap guru baik reward maupun punishment.