{"title":"改善基础设施和毕业生质量的领导政策","authors":"Della Utari","doi":"10.56436/mijose.v2i1.243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to analyze the process and policy determination of Islamic boarding school leaders in improving the infrastructure and quality of graduates at the Al-Munawaroh Islamic Boarding School, Bangko District, Merangin Regency. The problem that is the focus of the discussion is how do Islamic boarding school leaders implement institutional policies to improve facilities and infrastructure to increase Islamic boarding school graduates? This article comes from qualitative research using data collection through observation, interviews, documentation and triangulation. Research findings show that leadership policies in improving Islamic boarding school facilities and infrastructure are carried out in stages; planning, procurement, maintenance and inventory. Achieving the quality of graduates is carried out by implementing 8 National Education Standards. Meanwhile, the realization of Islamic boarding school policies to achieve quality graduates is carried out by carrying out open communication, both formally and informally. Artikel ini bertujuan menganalisis proses dan penetapan kebijakan pimpinan pondok pesantren dalam meningkatkan sarana prasarana dan mutu lulusan di Pondok Pesantren Al-Munawaroh Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Permasalahan yang menjadi fokus bahasan adalah bagaimana pimpinan pesantren melaksanakan kebijakan lembaga untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan lulusan pesantren? Artikel ini berasal dari penelitian kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pimpinan dalam peningkatan sarana dan prasarana pesantren dilakukan dengan tahapan; perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi. Pencapaian mutu lulusan dilakukan dengan menerapkan 8 Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan realisasi kebijakan peantren untuk mencapai mutu lulusan dijalankan dengan melakukan komunikasi terbuka, baik secara formal maupun informal.","PeriodicalId":252523,"journal":{"name":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","volume":"129 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kebijakan Pimpinan dalam Peningkatan Sarana Prasarana dan Mutu Lulusan\",\"authors\":\"Della Utari\",\"doi\":\"10.56436/mijose.v2i1.243\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article aims to analyze the process and policy determination of Islamic boarding school leaders in improving the infrastructure and quality of graduates at the Al-Munawaroh Islamic Boarding School, Bangko District, Merangin Regency. The problem that is the focus of the discussion is how do Islamic boarding school leaders implement institutional policies to improve facilities and infrastructure to increase Islamic boarding school graduates? This article comes from qualitative research using data collection through observation, interviews, documentation and triangulation. Research findings show that leadership policies in improving Islamic boarding school facilities and infrastructure are carried out in stages; planning, procurement, maintenance and inventory. Achieving the quality of graduates is carried out by implementing 8 National Education Standards. Meanwhile, the realization of Islamic boarding school policies to achieve quality graduates is carried out by carrying out open communication, both formally and informally. Artikel ini bertujuan menganalisis proses dan penetapan kebijakan pimpinan pondok pesantren dalam meningkatkan sarana prasarana dan mutu lulusan di Pondok Pesantren Al-Munawaroh Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Permasalahan yang menjadi fokus bahasan adalah bagaimana pimpinan pesantren melaksanakan kebijakan lembaga untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan lulusan pesantren? Artikel ini berasal dari penelitian kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pimpinan dalam peningkatan sarana dan prasarana pesantren dilakukan dengan tahapan; perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi. Pencapaian mutu lulusan dilakukan dengan menerapkan 8 Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan realisasi kebijakan peantren untuk mencapai mutu lulusan dijalankan dengan melakukan komunikasi terbuka, baik secara formal maupun informal.\",\"PeriodicalId\":252523,\"journal\":{\"name\":\"Al-Miskawaih: Journal of Science Education\",\"volume\":\"129 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Miskawaih: Journal of Science Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56436/mijose.v2i1.243\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56436/mijose.v2i1.243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文旨在分析伊斯兰寄宿学校领导在改善美兰因县邦科区穆纳瓦洛伊斯兰寄宿学校的基础设施和提高毕业生质量方面的过程和政策决定。讨论的焦点问题是:伊斯兰寄宿学校的领导者如何执行制度政策,改善设施和基础设施,以提高伊斯兰寄宿学校的毕业生人数?本文通过观察、访谈、文献和三角测量等方法收集数据,进行定性研究。研究结果表明,领导层在改善伊斯兰寄宿学校设施和基础设施方面的政策是分阶段实施的:规划、采购、维护和库存。通过实施 8 项国家教育标准来提高毕业生的质量。同时,通过正式和非正式的公开交流,实现伊斯兰寄宿学校提高毕业生质量的政策。本文介绍了在美兰因省(Pondok Pesantren Al-Munawaroh Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin)的伊斯兰寄宿学校实施的政策和措施。您的目标是什么?这篇文章的目的是通过观察、分析、记录和三角测量等方法收集社会经济学数据。该计划的目的是了解如何通过各种方法,包括数据收集、数据处理、数据分析和数据盘存,来实现对山区和农村人口的管理。通过执行 8 项国家教育标准来实现多语言教育。通过正式和非正式的社区活动,实现了对儿童的关爱。
Kebijakan Pimpinan dalam Peningkatan Sarana Prasarana dan Mutu Lulusan
This article aims to analyze the process and policy determination of Islamic boarding school leaders in improving the infrastructure and quality of graduates at the Al-Munawaroh Islamic Boarding School, Bangko District, Merangin Regency. The problem that is the focus of the discussion is how do Islamic boarding school leaders implement institutional policies to improve facilities and infrastructure to increase Islamic boarding school graduates? This article comes from qualitative research using data collection through observation, interviews, documentation and triangulation. Research findings show that leadership policies in improving Islamic boarding school facilities and infrastructure are carried out in stages; planning, procurement, maintenance and inventory. Achieving the quality of graduates is carried out by implementing 8 National Education Standards. Meanwhile, the realization of Islamic boarding school policies to achieve quality graduates is carried out by carrying out open communication, both formally and informally. Artikel ini bertujuan menganalisis proses dan penetapan kebijakan pimpinan pondok pesantren dalam meningkatkan sarana prasarana dan mutu lulusan di Pondok Pesantren Al-Munawaroh Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Permasalahan yang menjadi fokus bahasan adalah bagaimana pimpinan pesantren melaksanakan kebijakan lembaga untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan lulusan pesantren? Artikel ini berasal dari penelitian kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pimpinan dalam peningkatan sarana dan prasarana pesantren dilakukan dengan tahapan; perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi. Pencapaian mutu lulusan dilakukan dengan menerapkan 8 Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan realisasi kebijakan peantren untuk mencapai mutu lulusan dijalankan dengan melakukan komunikasi terbuka, baik secara formal maupun informal.