E. M. Palinussa, Jacobus W. Mosse, Jolen Matakupan, Mauren M. Pattinasarany, Daniel. G. Louhenapessy, Jacqueline M. F. Sahetapy
{"title":"马鲁古中部地区 waai 村淡水养鱼的水生系统设计","authors":"E. M. Palinussa, Jacobus W. Mosse, Jolen Matakupan, Mauren M. Pattinasarany, Daniel. G. Louhenapessy, Jacqueline M. F. Sahetapy","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1169","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah produksi ikan yang besar akan berdampak pada kebutuhan luas lahan dan pemanfaatan air. Salah satu desain yang digunakan berupa model akuaponik. Konsep dari model akuaponik yaitu efisiensi dalam pemanfaatan lahan serta menghemat penggunaan air, kemudian digunakan secara baik oleh tanaman air untuk dapat bertumbuh dari hasil sisa pakan yang tidak terkonsumsi dan hasil metabolisme ikan sehingga lingkungan budidaya dan kualitas air menjadi bersih. Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat dapat memahami cara pembuatan model akuaponik, selanjutnya dilakukan percobaan pemeliharaan ikan dan sayur. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa pelatihan pembuatan model sistem budidaya akuaponik sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat namun sebelumnya diberikan materi kepada kelompok usaha untuk menambah pengetahuan sebelum pelaksanaan pembuatan rangkaian sistem akuaponik. Masyarakat secara langsung terlibat dalam pembuatan rangkaian model akuaponik pada usaha budidaya ikan air tawar. Model akuaponik merupakan salah satu tawaran yang diberikan untuk menjadi solusi agar produksi pangan berkelanjutan dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Sistem yang dibuat pada kegiatan ini adalah model media bed karena cocok usaha pemula atau skala rumah tangga. Masyarakat desa Waai adalah pemula dalam menjalankan usaha maka sistem ini dapat dipraktekkan. Karena efisien tempat, serta biaya pembuatan relatif murah, listrik yang digunakan berdaya kecil, semua jenis tanaman dapat ditanam. Setelah desain sudah terbentuk maka dilakukan proses pemeliharaan ikan dan sayur dan setelah dua bulan baru dilakukan panen. Masyarakat telah memahami cara pembuatan model sistem akuaponik dan mempraktekan dalam kegiatan pemeliharaan ikan dan sayur dan dapat dipanen. Sehingga aktivitas kelompok usaha budidaya air tawar harus terus berkembang.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DESAIN SISTEM AKUAPONIK PADA KEGIATAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA WAAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH\",\"authors\":\"E. M. Palinussa, Jacobus W. Mosse, Jolen Matakupan, Mauren M. Pattinasarany, Daniel. G. Louhenapessy, Jacqueline M. F. Sahetapy\",\"doi\":\"10.29303/abdiinsani.v10i4.1169\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jumlah produksi ikan yang besar akan berdampak pada kebutuhan luas lahan dan pemanfaatan air. Salah satu desain yang digunakan berupa model akuaponik. Konsep dari model akuaponik yaitu efisiensi dalam pemanfaatan lahan serta menghemat penggunaan air, kemudian digunakan secara baik oleh tanaman air untuk dapat bertumbuh dari hasil sisa pakan yang tidak terkonsumsi dan hasil metabolisme ikan sehingga lingkungan budidaya dan kualitas air menjadi bersih. Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat dapat memahami cara pembuatan model akuaponik, selanjutnya dilakukan percobaan pemeliharaan ikan dan sayur. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa pelatihan pembuatan model sistem budidaya akuaponik sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat namun sebelumnya diberikan materi kepada kelompok usaha untuk menambah pengetahuan sebelum pelaksanaan pembuatan rangkaian sistem akuaponik. Masyarakat secara langsung terlibat dalam pembuatan rangkaian model akuaponik pada usaha budidaya ikan air tawar. Model akuaponik merupakan salah satu tawaran yang diberikan untuk menjadi solusi agar produksi pangan berkelanjutan dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Sistem yang dibuat pada kegiatan ini adalah model media bed karena cocok usaha pemula atau skala rumah tangga. Masyarakat desa Waai adalah pemula dalam menjalankan usaha maka sistem ini dapat dipraktekkan. Karena efisien tempat, serta biaya pembuatan relatif murah, listrik yang digunakan berdaya kecil, semua jenis tanaman dapat ditanam. Setelah desain sudah terbentuk maka dilakukan proses pemeliharaan ikan dan sayur dan setelah dua bulan baru dilakukan panen. Masyarakat telah memahami cara pembuatan model sistem akuaponik dan mempraktekan dalam kegiatan pemeliharaan ikan dan sayur dan dapat dipanen. Sehingga aktivitas kelompok usaha budidaya air tawar harus terus berkembang.\",\"PeriodicalId\":288976,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1169\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1169","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DESAIN SISTEM AKUAPONIK PADA KEGIATAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA WAAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH
Jumlah produksi ikan yang besar akan berdampak pada kebutuhan luas lahan dan pemanfaatan air. Salah satu desain yang digunakan berupa model akuaponik. Konsep dari model akuaponik yaitu efisiensi dalam pemanfaatan lahan serta menghemat penggunaan air, kemudian digunakan secara baik oleh tanaman air untuk dapat bertumbuh dari hasil sisa pakan yang tidak terkonsumsi dan hasil metabolisme ikan sehingga lingkungan budidaya dan kualitas air menjadi bersih. Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat dapat memahami cara pembuatan model akuaponik, selanjutnya dilakukan percobaan pemeliharaan ikan dan sayur. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa pelatihan pembuatan model sistem budidaya akuaponik sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat namun sebelumnya diberikan materi kepada kelompok usaha untuk menambah pengetahuan sebelum pelaksanaan pembuatan rangkaian sistem akuaponik. Masyarakat secara langsung terlibat dalam pembuatan rangkaian model akuaponik pada usaha budidaya ikan air tawar. Model akuaponik merupakan salah satu tawaran yang diberikan untuk menjadi solusi agar produksi pangan berkelanjutan dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Sistem yang dibuat pada kegiatan ini adalah model media bed karena cocok usaha pemula atau skala rumah tangga. Masyarakat desa Waai adalah pemula dalam menjalankan usaha maka sistem ini dapat dipraktekkan. Karena efisien tempat, serta biaya pembuatan relatif murah, listrik yang digunakan berdaya kecil, semua jenis tanaman dapat ditanam. Setelah desain sudah terbentuk maka dilakukan proses pemeliharaan ikan dan sayur dan setelah dua bulan baru dilakukan panen. Masyarakat telah memahami cara pembuatan model sistem akuaponik dan mempraktekan dalam kegiatan pemeliharaan ikan dan sayur dan dapat dipanen. Sehingga aktivitas kelompok usaha budidaya air tawar harus terus berkembang.