Arief Setiawan, Lia Nihlah Najwa, Adhi Cahya Fahadayna
{"title":"民间社会、全球环境治理和土著人民:达雅克伊班 Manua Sungai Utik 社区在阻止森林砍伐速度方面的工作","authors":"Arief Setiawan, Lia Nihlah Najwa, Adhi Cahya Fahadayna","doi":"10.20473/jhi.v16i2.51126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini berasal dari penelitian dengan pertanyaan bagaimana peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan? Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan. Pertanyaan dan tujuan di atas muncul karena adanya asumsi tentang relasi erat masyarakat Dayak Iban dengan alam, khususnya hutan. Hubungan tersebut menciptakan relasi khusus antara masyarakat dan lingkunganya dalam format tata kelola sendiri yang befungsi untuk mapping dan regulasi etika pengelolaan wilayah. Sebagai bagian dari civil society dalam global environmental governance, masyarakat Dayak Iban Sungai Utik tidak hanya mampu melakukan internalisasi nilai nilai tradisi mereka. Selain itu, juga memiliki bargain position yang cukup kuat sehingga memiliki kekuatan politik untuk advokasi atas hak mereka sebagai masyarakat adat serta terhadap lingkungan. Mereka meraih penghargaan sebagai Kabupaten Konservasi pada 2003. Selain itu, juga mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak adat pada 2018, serta Equator Prize Award.","PeriodicalId":31816,"journal":{"name":"Jurnal Hubungan Internasional","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Civil Society, Global Environmental Governance, dan Indigenous People: Kiprah Masyarakat Dayak Iban Manua Sungai Utik dalam Menghambat Laju Deforestasi\",\"authors\":\"Arief Setiawan, Lia Nihlah Najwa, Adhi Cahya Fahadayna\",\"doi\":\"10.20473/jhi.v16i2.51126\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini berasal dari penelitian dengan pertanyaan bagaimana peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan? Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan. Pertanyaan dan tujuan di atas muncul karena adanya asumsi tentang relasi erat masyarakat Dayak Iban dengan alam, khususnya hutan. Hubungan tersebut menciptakan relasi khusus antara masyarakat dan lingkunganya dalam format tata kelola sendiri yang befungsi untuk mapping dan regulasi etika pengelolaan wilayah. Sebagai bagian dari civil society dalam global environmental governance, masyarakat Dayak Iban Sungai Utik tidak hanya mampu melakukan internalisasi nilai nilai tradisi mereka. Selain itu, juga memiliki bargain position yang cukup kuat sehingga memiliki kekuatan politik untuk advokasi atas hak mereka sebagai masyarakat adat serta terhadap lingkungan. Mereka meraih penghargaan sebagai Kabupaten Konservasi pada 2003. Selain itu, juga mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak adat pada 2018, serta Equator Prize Award.\",\"PeriodicalId\":31816,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hubungan Internasional\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hubungan Internasional\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/jhi.v16i2.51126\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hubungan Internasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jhi.v16i2.51126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文的研究课题是:伊班 Menua Sungai Utik 土著社区作为公民社会在环境治理中的作用如何?本文旨在描述伊班 Menua Sungai Utik 土著社区作为公民社会在环境治理中的作用。之所以提出上述问题和目标,是因为假设达雅克依班社区与大自然,尤其是森林有着密切的关系。这种关系以自治的形式在社区和环境之间建立了一种特殊的关系,这种关系起到了规划和规范区域管理伦理的作用。作为全球环境治理中公民社会的一部分,达雅克依班人 Sungai Utik 社区不仅能够将其传统价值观内化。此外,他们还拥有足够强大的谈判地位,能够拥有政治权力来倡导他们作为原住民和环境的权利。2003 年,他们获得了 "保护区 "奖。2018 年,他们还获得了对传统权利的认可和保护,以及赤道奖。
Civil Society, Global Environmental Governance, dan Indigenous People: Kiprah Masyarakat Dayak Iban Manua Sungai Utik dalam Menghambat Laju Deforestasi
Artikel ini berasal dari penelitian dengan pertanyaan bagaimana peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan? Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan. Pertanyaan dan tujuan di atas muncul karena adanya asumsi tentang relasi erat masyarakat Dayak Iban dengan alam, khususnya hutan. Hubungan tersebut menciptakan relasi khusus antara masyarakat dan lingkunganya dalam format tata kelola sendiri yang befungsi untuk mapping dan regulasi etika pengelolaan wilayah. Sebagai bagian dari civil society dalam global environmental governance, masyarakat Dayak Iban Sungai Utik tidak hanya mampu melakukan internalisasi nilai nilai tradisi mereka. Selain itu, juga memiliki bargain position yang cukup kuat sehingga memiliki kekuatan politik untuk advokasi atas hak mereka sebagai masyarakat adat serta terhadap lingkungan. Mereka meraih penghargaan sebagai Kabupaten Konservasi pada 2003. Selain itu, juga mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak adat pada 2018, serta Equator Prize Award.