A. Kurnia, Ramadhani, Novi Yanti Pratiwi, Aqilah Zhafirah, Azizah Farah Faisal, Hana Salimah Ruslan, Laily Halfisyahrin Sjabirin, N. Andriani, Nurfadilah Ramdani, La Sunra
{"title":"通过心理教育提高马卡萨早期成年人对失眠症的认识","authors":"A. Kurnia, Ramadhani, Novi Yanti Pratiwi, Aqilah Zhafirah, Azizah Farah Faisal, Hana Salimah Ruslan, Laily Halfisyahrin Sjabirin, N. Andriani, Nurfadilah Ramdani, La Sunra","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2576","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Insomnia atau gangguan tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Tujuan dilakukannya psikoedukasi in i yaitu untuk memberikan promosi kesehatan dan pemahaman pengetahuan kepada masyarakat terkhususnya bagi mahasiswa atau dewasa awal di Makassar tentang insomnia. Promosi kesehatan yang dilakukan untuk melihat gejala, aspek, penyebab, dampak, dan solusi dari insomnia yang terjadi pada dewasa awal. Melalui promosi kesehatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat berupa pemahaman tentang insomnia dan juga memberikan langkah-langkah atau solusi yang harus dilakukan untuk menghindari kebiasaan perilaku insomnia pada dewasa awal. Pelaksanaan promosi kesehatan dilakukan dengan memberikan psikoedukasi mengenai insomnia secara daring melalui Zoom Meeting. Partisipan dalam psikoedukasi ini sebanyak 25 peserta dengan rentang usia 18–40 tahun. Hasil psikoedukasi menunjukkan bahwa pemahaman partisipan terkait insomnia mengalami peningkatan, dimana sebelum psikoedukasi bernilai 4,92 mengalami peningkatan menjadi 9,4 setelah psikoedukasi diberikan. Psikoedukasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipan mulai mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk bisa menjaga kualitas tidur, perbedaan kurang tidur dengan insomnia, penyebab dari insomnia, dampak dari insomnia dan langkah awal atau intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani insomnia.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"69 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Insomnia Pada Dewasa Awal di Makassar\",\"authors\":\"A. Kurnia, Ramadhani, Novi Yanti Pratiwi, Aqilah Zhafirah, Azizah Farah Faisal, Hana Salimah Ruslan, Laily Halfisyahrin Sjabirin, N. Andriani, Nurfadilah Ramdani, La Sunra\",\"doi\":\"10.56799/joongki.v3i1.2576\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Insomnia atau gangguan tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Tujuan dilakukannya psikoedukasi in i yaitu untuk memberikan promosi kesehatan dan pemahaman pengetahuan kepada masyarakat terkhususnya bagi mahasiswa atau dewasa awal di Makassar tentang insomnia. Promosi kesehatan yang dilakukan untuk melihat gejala, aspek, penyebab, dampak, dan solusi dari insomnia yang terjadi pada dewasa awal. Melalui promosi kesehatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat berupa pemahaman tentang insomnia dan juga memberikan langkah-langkah atau solusi yang harus dilakukan untuk menghindari kebiasaan perilaku insomnia pada dewasa awal. Pelaksanaan promosi kesehatan dilakukan dengan memberikan psikoedukasi mengenai insomnia secara daring melalui Zoom Meeting. Partisipan dalam psikoedukasi ini sebanyak 25 peserta dengan rentang usia 18–40 tahun. Hasil psikoedukasi menunjukkan bahwa pemahaman partisipan terkait insomnia mengalami peningkatan, dimana sebelum psikoedukasi bernilai 4,92 mengalami peningkatan menjadi 9,4 setelah psikoedukasi diberikan. Psikoedukasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipan mulai mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk bisa menjaga kualitas tidur, perbedaan kurang tidur dengan insomnia, penyebab dari insomnia, dampak dari insomnia dan langkah awal atau intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani insomnia.\",\"PeriodicalId\":148649,\"journal\":{\"name\":\"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"69 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2576\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2576","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Insomnia Pada Dewasa Awal di Makassar
Insomnia atau gangguan tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Tujuan dilakukannya psikoedukasi in i yaitu untuk memberikan promosi kesehatan dan pemahaman pengetahuan kepada masyarakat terkhususnya bagi mahasiswa atau dewasa awal di Makassar tentang insomnia. Promosi kesehatan yang dilakukan untuk melihat gejala, aspek, penyebab, dampak, dan solusi dari insomnia yang terjadi pada dewasa awal. Melalui promosi kesehatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat berupa pemahaman tentang insomnia dan juga memberikan langkah-langkah atau solusi yang harus dilakukan untuk menghindari kebiasaan perilaku insomnia pada dewasa awal. Pelaksanaan promosi kesehatan dilakukan dengan memberikan psikoedukasi mengenai insomnia secara daring melalui Zoom Meeting. Partisipan dalam psikoedukasi ini sebanyak 25 peserta dengan rentang usia 18–40 tahun. Hasil psikoedukasi menunjukkan bahwa pemahaman partisipan terkait insomnia mengalami peningkatan, dimana sebelum psikoedukasi bernilai 4,92 mengalami peningkatan menjadi 9,4 setelah psikoedukasi diberikan. Psikoedukasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipan mulai mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk bisa menjaga kualitas tidur, perbedaan kurang tidur dengan insomnia, penyebab dari insomnia, dampak dari insomnia dan langkah awal atau intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani insomnia.